Download terlengkap cara terbaikCara menghadapi orang banyak bicara

Solusi cara terbaik dan terlengkapCara menghadapi paling utama dengarkan & biarkan saja sebab orang yg banyak bicara akan kalah sendiri dg kenyataannya, menghadapi orang semacam itu tidak perlu banyak bicara juga, sebab orang banyak akan paham dengan sendiri kondisi & kenyataan yang sebenarnya tanpa harus manipulasi & banyak bicara lagi.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 100 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 117741.


Kenapa ada orang banyak bicara bagaimana cara menghadapi agar bisa tercapai titik temu dg niat baik & memiliki perspektif yg selaras dg orang lain.

Mengapa ada orang banyak bicara & bagaimana cara mengendalikan ego & emosi supaya tidak banyak bicara?

6 Penyebab mengapa ada orang banyak bicara :

1. Takut bila argumennya tidak diakui lawan bicara, maka suka memotong pembicaraan orang, & tidak jarang berakibat salah paham hingga berselisih.

2. Memiliki rasa gengsi bila kesalahannya diluruskan orang lain, apalagi yg umurnya lebih muda dibawahnya.

3. Merasa memiliki harga diri terlalu tinggi, sehingga berusaha menutupi kesalahannya dg banyak bicara & memutus pembicaraan orang lain sekenanya tanpa lebih dahulu memahami secara keseluruhan apa yg sebenarnya sedang dibicarakan.

4. Memasuki masa pensiun / sesudah pensiun, hingga dekat dg sifat-sifat sindrom pensiun yg melekat.

5. Mempunyai keinginan yg kuat untuk selalu diakui & dipuji, baik dari segi : kebaikannya, kedermawanannya, kekuatannya soal uang, kebanggaan atas dirinya yg merasa sudah punya segalanya.

6. Kesadaran spiritualnya masih rendah, sehingga materi menjadi kiblat. Akibatnya tidak akan mau ditegur & dinasehati, Kalau yg menegur & menasehati itu dirasa memiliki kelas ekonomi dibawahnya, meskipun si penegur & penasehat benar secara rasional & realistis.

6 Cara menghilangkan kebiasaan banyak bicara agar lebih etis terkendali :

1. Fokus pada topik yg dibicarakan, berusaha jadi pendengar yg baik, berbicara setelah mendapat kesempatan, sehingga bisa saling menghargai satu sama lain.

2. Mengikis rasa gengsi, apabila memang salah & itu sudah dianalisa secara menyeluruh, maka akui saja, tanpa mencampuradukan harga diri yg berlebihan, sehingga bisa terjadi titik temu tanpa salah paham.

3. Setiap orang memiliki harga dirinya masing-masing, maka dari itu apabila ingin dihargai orang lain maka hargailah pendapat orang lain lebih dahulu, & jangan suka menyulut emosi lawan bicara dengan membicarakan hal-hal yg diluar topik.

4. Belajar memahami ilmu rasa, sehingga bisa ngewulani perasaan orang lain, hingga akhirnya bisa menempatkan rasa yg adil bukan sekedar dari segi kuantitas.

5. Berusaha memendam niat yang baik tanpa mendramatisir ditunggangi ego untuk selalu ingin diakui, dipuji, disanjung. sebab apabila memang dasar niat sanubarinya baik, maka orang lain yang diajak bicara pasti akan menilai baik tanpa diminta & dipaksa.

6. Berdoa menurut agama & kepercayaan masing-masing, supaya pikiran, hati, kata-kata, bisa selaras & mendapatkan pencerahan hidayah, sehingga kalau orang yang saling berbicara sama-sama memiliki kesadaran spiritual cukup / bahkan tinggi, maka tidak akan ada kata yang membuat saling menyinggung & perselisihan.

Bagaimana cara menghadapi orang banyak bicara :

Memang kenyataannya sulit, menghadapi orang banyak bicara. Terutama jika beliau memiliki kelas ekonomi lebih tinggi & merasa memiliki kuasa. karena rasa ingin diakui & disanjung adalah sifat paling utamanya.

  • Namun sesulit apapun menghadapi orang banyak bicara, maka ada alternatif yaitu tetap mendoakan beliau yang baik-baik supaya mendapatkan hidayah agar memilah mana yang baik & mana yang sebenar-benarnya baik. Meskipun hati rasanya meronta-ronta & sakit mendengarkan ucapan banyak bicara diluar jalur & topik yang semestinya.

  • jika ingin membicarakan sesuatu dengan orang banyak bicara, usahakan meminta pendamping & penengah, dari sesepuh / pinisepuh yang dipercaya memiliki pengetahuan spiritual & agama lebih tinggi. Sehingga memberikan keadlilan, keputusan, kesimpulan, secara hakiki ditinjau dari banyak aspek & lebih fairness.

Seperti itulah seluk-beluk mengapa ada orang banyak bicara & bagaimana cara memperbaiki sifat terlalu banyak bicara serta menghadapinya. Semoga bermanfaat positif & inspiratif. Jika ada yang ingin memberikan masukan silahkan saja, mari kita belajar bersama-sama agar dengan pemahaman & pengetahuan yang selaras tercapai titik temu yang seimbang tanpa determinasi & distorsi berlebihan.

Selamat bekerja & beraktivitas.