Download terlengkap cara terbaikPengaruh sindrom pensiun terhadap perilaku seseorang

Solusi cara terbaik dan terlengkapPengaruh sindrom pensium terutama pada sifat seseorang yg sukanya disanjung dg pandangan hidup materialisme secara terselubung, jika sifat sindrom pensiun terhadap perilaku seseorang sudah menempel maka orang itu akan mudah merasa stress & depresi ketika perilakunya tidak mendapatkan pujian & sanjungan orang lain. Simak selengkapnya beserta solusi & pemecahannya, semoga terinspirasi.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 117510.


Masa pensiun sangat berpengaruh pada seseorang, terutama sifat, watak & perilakunya. Orang yg sudah pensiun bila tidak punya pekerjaan / usaha sampingan yg dibangun selama masih aktif bekerja, maka berpengaruh besar setelah pensiun. Jabatan hilang, status pekerjaan hilang, mesti kembali membaur dg masyarakat. Bagi yg tidak siap menghadapi masa pensiun, tidak jarang mereka depresi, setiap hari kurang kerjaan, aktivitasnya tidak produktif. Sibuk hanyalah sekedar sibuk yg tidak begitu berarti ada hasilnya. Pensiun memang memberikan dampak & pengaruh sangat besar terhadap seseorang dalam visi hidupnya kedepan terutama bagi mereka yg punya sifat materialistis baik ditonjolkan secara fisik maupun dipendam dibenaknya.

Definisi arti sindrom pensiun memiliki pengertian sebagai kondisi dimana seseorang tidak siap ikhlas & tulus ketika predikat aktivitas, kesibukan, status pekerjaan, kehormatan jabatan, harus dilepas sebab rotasi umur, sistem, produktivitas yg harus digantikan. Sangat takut & khawatir apabila sudah pensiun tidak dihargai & dihormati setelah purna, terutama saat harus kembali terjun & membaur dengan masyarakat umum / sosial. Kalau tidak siap mengahadapi masa pensiunan akan sangat memberikan pengaruh terhadap perilaku seseorang.

Berikut beberapa ciri & sifat seseorang yg sudah terkena sindrom pensiun :

  • Suka ngobrol, terutama tentang kehebatan pengalaman hidupnya jaman dahulu.

  • Setiap apa yg dibicarakannya selalu ingin diakui betulnya & dijawab ya.

  • Suka mengadakan kegiatan yg kadang sudah tidak terlalu diperlukan, hanya demi mengisi waktu kosong.

  • Kadang operasional keseharian semakin boros, ingin diakui kedermawanannya.

  • Suka menggurui, terlepas dari salah benarnya yang dibicarakannya, pokoknya yang penting diakui benarnya.

  • tidak mau dinasehati, karena merasa lebih berpengalaman & lebih tua umurnya.

Sifat & perilaku apa yang rentan membuat seseorang terkena pengaruh terhadap sindrom pensiun?

  • Sifat materialis, cinta materi, suka pamer kekayaan & kedermawanan.

  • Sifat terlalu suka dipuji & disanjung.

  • Keras tidak mau mendengarkan pendapat orang lain, terutama yang dianggap masih muda.

  • Mudah emosi, marah, murung, ketika apa yang dimilikinya tidak diakui secara publik. Entah itu dirumah maupun dilingkungan umum.

Bagaimana cara agar seseorang tidak kena pengaruh sindrom pensiun terhadap perilaku secara mendalam?

  • Berusaha menyepi dari hal yang bersifat duniawi, materi, & memperdalam ilmu agama maupun jiwa spiritual. supaya bijak dalam menghadapi siklus hidup yang heterogen.

  • Tulus, iklhas & mensyukuri keadaan tanpa terlalu khawatir berlebihan terhadap ekspektasi orang lain terhadap dirinya.

  • Usahakan mempunyai perilaku yang lembah manah, asor & muhasabah.

  • Mau mendengarkan nasehat, pendapat, dari orang lain meskipun masih muda. Sadarilah : pengalaman hidup esensinya adalah pengetahuan langsung secara fisik. Sedangkan pengetahuan tercapai seseorang beragam metode observasi, apalagi jika seseorang itu mendapat tiupan hidayahNya. Maka jangan heran jika ada anak berumur fisik muda tapi usia mental jiwanya sudah sangat tua & sebaliknya.

Entah pensiunan maupun yang belum pensiun memangharta uang kekayaan, tahta, gelar, jabatan, status sosial, kajenan, semua kebutuhan hidup memang penting sekali terhadap pengaruh hidup seseorang. Tetapi ada tujuan hidup lebih penting & jauh dari sifat dimensi fisik. Terserah bagaimana memahaminya, meskipun realitanya demikian adanya.

Itulah mengenai sindrom pensiun, semoga siapapun kapanpun dimanapun tidak sampai terkena pengaruh sindrom pensiun terhadap perilaku seseorang serta menjaga ketulusan lebih memahami arti dewasa dalam berpikir lebih bijak. Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya, selamat bekerja & beraktivitas.