Pegawai tidak perlu susah payah memikirkan meraih pasar, yang penting dapat gaji tiap bulan. Sedangkan pebisnis harus berpikir bagaimana meraih pasar agar hasilnya berkesinambungan untuk memberi gaji pegawainya. Itulah mengapa tidak banyak orang ingin jadi pebisnis, maunya jadi pegawai yang aman secara finansial setiap bulang, seperti itu anggapan mereka.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 98 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 118976.
perbedaan antara pegawai dengan pebisnis.Pegawai adalah mereka yang bekerja disuatu instansi maupun perusahaan. Pegawai contohnya : karyawan, staf, manajer, asisten manajer, direktur, & lain sebagainya. Pebisnis adalah mereka yang bekerja atas usahahnya sendiri. Pebisnis contohnya : pengusaha, pedagang, petani, produsen, & lainnya. Artikel mengenai perbedaan pegawai dengan pebisnis berikut sebagai bahan Edukasi Pengembangan Diri supaya nanti bisa saling beradaptasi secara harmoni dengan cara paling tepat sesuai kapasitas & porsi tanggung jawabnya masing-masing. Antara pegawai dengan pebisnis berikut gambaran dasarnya :Perbedaan paling mendasar pegawai dengan pebisnis adalah : 1. Kalau pegawai, jadwal kerjanya tetap, digaji setiap bulan, namun seberapapun kreativitas seorang pegawai, gajihnya sama selama golongan gajihnya belum naik. Pegawai punya SK / slip gaji yang dipakai untuk utang uang di bank. Itulah kemudahan utama menjadi pegawai. 2. Kalau pebisnis, jadwal kerjanya fleksibel, penghasilannya tergantung keterampilannya meraih pasar, semakin kreatif seorang pebisnis maka penghasilannya semakin bertambah tanpa batas, pebisnis memiliki waktu & uang yang bebas. Tingkat kesulitannya adalah meraih pasar sebesar mungkin & penjualan serutin mungkin, tingkat kesulitan inilah yang membuat orang takut menjadi pebisnis dan sangat takut apabila tidak jadi pegawai, padahal setiap orang punya jalan rejekinya masing-masing & peluang sifatnya dinamis.
Pebisnis adalah mereka yang bekerja agar bisa meraih pasar setiap bulan secara rutin, bagi yang cita citanya menjadi pegawai, tentu ini hal yang rumit.Pegawai memiliki cita-cita keamanan finansial, status yang dianggap derajatnya paling tinggi dilingkungan masyarakat, punya uang rutin setiap bulan. tidak perlu pusing memikirkan cara meraih pasar setiap hari, gaji pun diterima rutin setiap bulan. Cukup fokus dengan bekerja setiap hari sesuai tugas & justifikasi pekerjaannya. Pebisnis memiliki cita-cita bebas waktu & uang, supaya waktu terbanyaknya terpakai untuk hal lain lebih penting tapi tidak ketinggalan penghasilan. Waktunya dipakai lebih banyak untuk anak & keluarganya, mengikuti berbagai kegiatan agama & spiritual, fokus menciptakan pekerjaan baru lebih kreatif, produktif & sistematis. Mau jadi pegawai maupun pebisnis, sebenarnya sama saja, paling penting adalah sanubarinya berisi niat sesuai dengan akhlak & akidah ajaran agama, moral, sosial, bahkan spiritual. Jangan sampai kesibukan pekerjaan apapun melalaikan apa yang sebenarnya sudah menjadi konsekuensi & tanggung jawabnya.
|