Kewajiban utama anak perempuan setelah menikahHarus menjunjung tinggi kepemimpinan suami : patuh padanya & ikut suami kemanapun ia tinggal. Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 120089. ANAK PEREMPUAN WAJIB MENJUNJUNG TINGGI KEPEMIMPINAN SUAMI SETELAH MENIKAH :Kewajiban setelah menikah merupakan konsekuensi yang harus dijalankan sesuai akad perjanjian ijab qabul saat pernikahan. Ijab qabul berisi kewajiban yang tidak main-main, harus dijalankan dengan niat & kesungguhan secara konsekuen & konsisten. Pada jaman modern seperti sekarang, banyak kewajiban perempuan yang tidak dijalankan & parahnya sudah tidak dirasa lagi akibat materi sudah menjadi kiblat. Istri yang merusak kepemimpinan suami semakin banyak meskipun dilakukan secara halus & lembut. KEWAJIBAN SUAMI MEMIMPIN TERHADAP ANAK PEREMPUAN SETELAH MENIKAH :Kewajiban utama perempuan setelah menikah berdasarkan kitab suci maupun piwulang pinisepuh manapun adalah patuh pada perintah suami juga bersedia ikut suami kemanapun ia tinggal, ketika berselisih kecil maupun besar dengan suami tidak boleh wadul / menceritakan / apalagi mendramatisir cerita kepada orang tua. Dua kewajiban utama tersebut paling inti, paling sakral bagi anak perempuan setelah menikah, juga paling banyak dilanggar tanpa dirasa lagi. Contoh nyata krnologi cikal bakal kewajiban utama yang sering dilanggar anak perempuan setelah menikah secara halus tanpa dirasa :
Efek jika anak perempuan sudah melanggar 2 kewajiban utama setelah menikah :
SUAMI HARUS MELURUSKAN DARI SEKARANG KEWAJIBAN UTAMA ISTRI SESUAI AKHLAK & AKIDAH YANG TELAH ADA :Bagi para suami, jika sudah dengan cermat mengetahui & memahami kronologi diatas, itu adalah cikal bakal istri yang kelak mengganggu kepemimpinan suami. Maka dari itu, suami harus berani & tegas untuk menasehati sekaligus membuat istrinya patuh, tidak perlu ragu lagi dengan drama apapun yang dibuat oleh istri, karena hak suami kepada istri sudah ada dasar yang Hakiki baik dalam kitab suci agama manapun & dari petuah pinisepuh manapun. Istri model seperti itu jika dibiarkan akan merusak kepemimpinan suami secara halus bertahap. Ada sebuah pakem "IBU RUMAH TANGGA ADALAH PEKERJAAN YANG MULIA", sekarang ibu rumah tangga yang mulia seperti apa bagi anak perempuan sebenarnya ?
ANAK PEREMPUAN ITU IBU RUMAH TANGGA YANG MULIA JIKA SYARAT KEWAJIBANNYA TERPENUHI LAHIR BATIN :Anak perempuan yang memiliki niat & kesungguhan untuk menjalankan 2 kewajiban utama paling inti & sakral tersebut setelah menikah, & mampu menanggalkan ego pribadinya, baru bisa disebut sebagai ibu rumah tangga yang mulia. Jaman sekarang yang paling banyak adalah "ibu rumah tangga yang seolah-olah mulia" padahal prilakunya bersebrangan, namun sukar dideteksi suami karena istri bisa membungkus halus prilakunya yang sebenarnya menentang kepemimpinan suami. Anak perempuan setelah menikah jika menjadi istri model seperti ini tingkat kesadarannya sangat rendah, meskipun mungkin sementara ini notabene ia berpendidikan tinggi & berpenghasilan lebih. SUAMI HARUS TEGAS TERHADAP ISTRI MESKIPUN DIA ANAK PEREMPUAN IBU MERTUANYA YANG TERHORMAT.Kewajiban utama anak perempuan setelah menikah semuanya sudah jelas diatur dalam kitab suci agama manapun, maupun mengacu pada pitutur piwulang pinisepuh siapapun. Bagi anak perempuan setelah menikah sebaiknya sadari dari sekarang, karena ada hidup setelah hidup. |