Materi akhlak orang zaman now

Definisi & pengertian zaman now serta efeknya.

Pengertian . Definisi . Aliran . Efek . Akhlak

Definisi & pengertian zaman now adalah lazimnya zaman sekarang peradaban pembaharuan namun lebih banyak dipengaruhi pola & gaya hidup modern, yang memiliki kecenderungan materi & teknologi canggih menjadi kiblatnya.

Zaman now memiliki definisi & perbedaan yang sangat drastis dengan zaman dahulu : pada zaman dahulu kala, seseorang diberi predikat kebaikan jika akhlak & prilakunya selaras dengan ajaran budi pekerti pinisepuh agama apapun. Zaman dahulu, orang yang baik adalah orang yang selaras antara : ucapannya, hatinya, & prilakunya sehari-hari. Sedangkan pada zaman now, orang yang memiliki kelebihan materi & selalu up to date dengan teknologi canggih, menjadi ukuran utama & paling tinggi. Hingga tanpa terasa biasa-biasa saja sudah menggeser akhlak & akidah secara halus & lembut.

Sebenarnya yang menjadi titik pengertian, perhatian & harapan kita semua adalah tetap bisa mengikuti aliran zaman now yang semakin canggih & modern, namun tetap mempertahankan keselarasan akhlak budi pekerti yang dibawa pinisepuh agama apapun dengan ucapan & prilaku sehari-hari, sehingga orang lebih memiliki empati bukan ambisi yang berlebihan. Seperti pepatah wong jowo mengatakan "Aja rumangsa bisa, tapi sing bisa ngrumangsani". Jika setiap orang benar-benar menempatkan ini didalam lubuk hati & pikirannya maka niscaya secara mayoritas tidak akan banyak perselisihan & hidup lebih harmony didalam "gemah ripah loh jinawi toto tentrem kerto raharjo".

Apa efek yang ditimbulkan dari peradaban baru zaman now, sesuai definisi & pengertian diatas?

• Khawatir jika tidak memiliki banyak materi.

• Resah jika tidak mempunyai status sosial maupun jabatan yang diakui.

• Orang benar berselisih dengan orang yang merasa lebih benar.

• Mereka yang baik bersebrangan pemahaman dengan mereka yang merasa lebih baik.

• Saling berlomba-lomba memperkaya materi dengan kreativitas apapun bentuknya.

• Semua hal yang berhubungan dengan materi, kekayaan, teknologi canggih menjadi kebiasaan topik paling dominan sehari-hari.

• Sekolah setinggi-tingginya supaya pintar secara intelektual & bisa bersaing dalam core bisnis dunia kerja.

Memang kenyataannya yang namanya materi, kemapanan finansial, kepandaian, keahlian itu penting & sangat menopang hidup. Tapi bagi siapapun yang teliti, merambah lebih dalam dengan hati & pikiran yang bijak, maka akan mendapati sesuatu yang terkikis secara halus lembut terjadi terus-menerus bahkan hilang disana, namun efeknya sangat besar merubah peradaban secara mayoritas pada zaman now sekarang.

Bagaimana supaya zaman now tetap mengalir, tapi akhlak & akidah tetap menjadi kiblatnya?

• Harus ada figur yang menjadi contoh nyata dalam keseharian. Figur yang bisa dicontoh : tutur katanya, empatinya, prilakunya selaras dengan akhlak & akidah yang diajarkan pinisepuh zaman dahulu. Mulai dari lingkup keluarga ke lingkup yang lebih besar & luas tentunya. Sebab jika sudah tidak ada figur yang bisa dicontoh, maka tibalah kita di zaman "ala tua becik tua" terwujud nyata adanya.

• Belajar yang rajin, sekolah yang pintar, kuliah yang pandai, sampai cerdas. Kalau sudah matang intelektualnya, tinggal coba berusaha menggunakan hasil belajarnya untuk mencipta sesuatu apapun hal baru & bermanfaat bagi banyak orang. Jangan hanya menjadi pengguna & penikmat teknologi zaman now saja. Karena dengan berusaha mencipta sesuatu yang baru, maka akan merasakan betapa rumit & peliknya mencipta sesuatu yang belum ada, hingga akhirnya kesadaran spiritualnya semakin tinggi. Jika seseorang / siapapun kesadaran spiritualnya semakin meningkat maka tidak akan terlalu ambisius terhadap materi, karena akhlak & akidah akan menjadi pusat perhatiannya bukan dirinya sendiri. Kecerdasan akan digunakan edukatif untuk mencerdaskan & derajat banyak orang, bukan untuk minteri. Sampai akhirnya benar-benar menempatkan yang maha mencipta ada dalam sentral jiwanya.

Sementara itu referensi singkat yang bisa disampaikan mengenai gambaran definisi pengertian zaman now. Semoga bermanfaat positif, aplikatif & inspiratif. Selamat bekerja & beraktivitas, terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya.