Download terlengkap cara terbaikProses defrag file pada HDD

Solusi cara terbaik dan terlengkapAkan mempengaruhi umur hardisk, semakin berukuran besar prosesnya lama sekali. Proses defrag sebenarnya hanya merapikan file secara alfabet pada HDD, proses pembacaan akan semakin cepat namun tidak jarang HDD cepat rusak.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 8 artikel Kategori OS Windows. Pemutakhiran versi update revisi ke : 474.


Defrag . Bagian . Manfaat . Dampak . Scandisk

bila DEFRAG FILE DILAKUKAN PADA HDD MAKA FILE AKAN DIRAPIKAN (SHORTING).

Benarkah & apakah defrag mempercepat kinerja komputer / laptop lemot? Jawabannya : Ya salah satu manfaat defrag adalah mempercepat kinerja komputer terutama processor lebih mudah mengakses data di hardisk, tapi proses defrag yang terlalu sering akan memperpendek umur hardisk itu sendiri. dan ini yang akan diulas, sebab sebenarnya defrag memperkeras kinerja bagian mekanik hardisk sehingga tetap ada dampak pada umur hardisk. Bila memahami secara total cara kerja komputer keseluruhan dari awal boooting sampai shutdown ini maka sebaiknya untuk maintenance komputer lebih mending menggunakan scandisk sebab hanya scaning & memperbaiki sebagian file saja yang kurang tepat pada sector & cluster hardisk, tidak seperti defrag yang akan menata ulang seluruh file secara alfabet, itu logikanya.

Defrag merupakan mekanisme fragmentasi file sesuai dengan alfabet pada digit & deret cluster tertentu sesuai dengan kapasitas hard disk, & juga sesuai dengan merk hard disk, wpcom hard disk, cluster harddisk, itulah sebenarnya pengertian & konsep dasar defrag pada OS Operating System yang sebenar-benarnya.

Proses defrag sendiri memiliki mekanisme inti yaitu merapikan fragmen susunan file sesuai dengan alfabet file, tanggal & waktu file saat dibuat maupun dihapus, & menempatkannya pada sector & cluster sesuai dengan jenis fragmentasinya. Dan biasanya ditempatkan berbentuk & dimensi silindris, memusat pada sectoral harddisk sehingga data akan lebih mudah dibaca oleh OS Operating System dari Berbagai Platform.

  • PROSES DEFRAG SESUAI DENGAN BANYAKNYA FILE PADA HDD TENTU SEMAKIN BERUKURAN BESAR SEMAKIN LAMA PROSESNYA.

    Memanfaatkan fasilitas defrag baik dari bawaan OS maupun dari source lain, sebenarnya memiliki manfaat yang positif, yaitu kita mempelajari bagaimana struktur dasar pembacaan & penulisan file pada storeage / media penyimpanan data. dengan mengatahui & mempelajarinya maka kita akan mengetahui dengan sendirinya impact & dampak lebih luas bagi PC yang dipakai dengan menggunakan OS dari berbagai Platform.

Bagian inti dalam harddisk (Piringan keping magnetis) :

  • Track secara sederhananya adalah lintasan harddisk, jika diilustrasikan pada buku tulis, maka track adalah garis, tempat dimana pijakan menulis huruf.

  • Sectoradalah jumlah lintasan yang terdapat dalam sebuah track. (Sector per track)

  • Cluster adalah banyaknya lintasan yang terdapat dalam sector. (Cluster per sector).

Mekanisme sederhana saat hardisk bekerja : File yang anda punya tersimpan secara induktif (induksi magetic) pada kepingan/piringan harddisk di Cluster. Induksi ini akan diidentifikasikan oleh firmware bios yang ada diharddisk sebagai register, & register-register ini akan diidentifikasikan oleh OS (Operating Sistem) sebagai data maupun aplikasi yang biasa dipakai sehari-hari.

Semakin HDD berukuran besar, Maka Track Sector & Cluster akan semakin detail, dalam menampung data-data & register & tentunya membutuhkan RPM / kecepatan akses lebih tinggi. sebab setiap bagian memiliki ukuran, kapasitas, fungsi & terutama perbedaan antara FAT dengan NTFS dalam system storeage & OS keseluruhan pada PC.

DEFRAG AKAN MERAPIKAN FILE PADA SECTOR CLUSTER HDD SECARA MENYELURUH.

Manfaat melakukan defrag / defragmentasi Harddisk :

  • 1. Mempercepat proses pembacaan data dari storeage dalam hal ini hardisk, sebab dengan defrag makan file akan tersusun terpusat & shorted / tersortir sesuai dengan digit alfabet.

  • 2. Memastikan file yang terpakai / operasional & file yang sudah corrupt sebab berada pada sector yang sudah Bad.

  • 3. Melakukan scandisk hardisk secara non-direct, sebab sebenarnya sebelum proses defrag, HDD akan discandisk terlebih dahulu, untuk memastikan validitas & verifikasi cluster.

  • 4. Mempermudah pencarian file (Search File) karena dengan defragmentasi maka file akan tersusun urut sesuai dengan waktu, tanggal, susunan huruf secara alfabet.

Selain manfaat diatas, ada juga dampak melakukan defrag yang perlu diperhatikan yaitu :

  • 1. Bisa menurunkan kecepatan putar / rotasi kepingan hardisk. (RPM) Rotations Per Minute. Pernahkah merasakan, bahwa memiliki harddisk besar ber-giga-giga dengan RPM tinggi misalkan 7200Rpm, dengan banyak file didalamnya tetapi terasa sangat lamban seperti HDD 5400Rpm?

  • 2. Bisa mengurangi umur harddisk karena HDD akan lebih cepat panas.

  • 3. Bisa menimbulkan Bad sector pada HDD secara Shadow (Bad Marking). karena proses defrag akan meneliti dengan detail kondisi cluster pada sector HDD, pada realitanya jika ada cluster yang sedikit saja susah terbaca saat proses defrag, ter Marking BAD oleh defragmenter, meskipun ter eksplore sebelumnya. Apalagi apabila menggunakan os multi gui seperti win7, apabila sering defrag bisa harus repair win7 dari awal, karena apabila bagian file system corrupt sudah pasti repair ulang & format jalan keluarnya itupun kalau bad sector masih shadow. Trouble seperti ini biasanya ditandai dengan awal ntldr missing / hilang sehingga saat boot pertama kali terus bluescreen.

  • 4. Bisa mempengaruhi firmware HDD. Setiap HDD memiliki board, & setiap board HDD memiliki Chipset, & setiap chipset memiliki bios / firmware yang berisi track register, Pada saat defrag HDD tidak hanya menata file pada piringan magnetis induksi saja, tapi secara software akan mengecek posisi register, Posisi register yang berubah-rubah mempengaruhi Firmware, karena aktifitas ini akan membuat chipset panas, kalau konduktor panas, akan mengakibatkan pemekaran jalur konduktor, dengan pemekaran tersebut mengakibatkan konsleting (meskipun dalam ukuran sangat kecil). kalau konslet terjadi maka pembacaan register akan berbeda dengan file aslinya. Kerusakan ini terlihat saat booting/start-up.

Perbedaan inti antara proses scandisk dengan defraging.
Sebaiknya jika memiliki HDD yang berukuran besar & memiliki file yang jumlah filenya banyak & berukuran besar, Maka lakukan defrag seperlunya saja, jangan terlalu sering. Lebih baik jika ingin cek, gunakan scandisk saja, karena aktifitas ini di HDD lebih ringan dibanding dengan defrag, Proses defrag tidak hanya men-scandisk HDD saja, tapi melakukan pembacaan (read) & penulisan (write) file dengan Squence seek yang berulang ulang sampai mencapai kapasitas & jumlah file yang tersimpan dalam harddisk. Sementara itu yang bisa disampaikan mengenai pengertian defrag, proses defrag, manfaat & dampaknya. Semoga bermanfaat, salam..