Download terlengkap cara terbaikVideo cara kerja komputer secara rinci

Solusi cara terbaik dan terlengkapVideo berikut ini berisi cara kerja komputer secara rinci dari mulai proses booting sampai dengan masuk desktop. Agar lebih paham, simak dahulu bagian komputer secara rinci. Video sudah dilengkapi dengan flowchart detail sehingga alur kerja komputer lebih mudah dipahami.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 55 artikel Kategori Komputer. Pemutakhiran versi update revisi ke : 113090.


Cara kerja komputer & mekanisme operasional setiap bagian peripheral yang dikupas secara umum.

Bagian . Mekanisme . Booting . Shutdown

Untuk tahu bagaimana mekanisme & cara kerja komputer secara umum maka anda harus mengenal lebih dahulu bagian dari dalam komputer itu sendiri. Dengan mengenal komponen yang terdapat didalam komputer maka lebih mudah memahami bagaimana komputer itu bekerja dari mulai dihidupkan (Booting) sampai dengan siap digunakan bahkan sampai dimatikan kembali (Shutdown), apapun sistem operasinya. Mau berbasis standar console DOS (Disc Operating System), Windows GUI, Linux, Xenix, Unix. Cara kerja komputer tetap identik karena mesin & komponen pembentuknya sama. Yang berbeda hanyalah karakteristik masing-masing OS / sistem operasi yang digunakan. Komputer mau menampilkan apa saja & bisa digunakan untuk apa saja nanti tergantung dari software perangkat lunak / OS yang digunakan.

Pengertian booting / proses cara kerja komputer saat pertama kali dinyalakan on yaitu proses paling awal CPU (Central Processing Unit) melakukan self check & verifikasi seluruh perangkat ataupun peripheral yang terpasang didalam satu unit komputer (Mainboard) sesuai dengan instruksi logic yang terdapat di BIOS (Basic Input Output System) yang terdapat di primary storeage. Pada tahap ini CPU memastikan semua kondisi peripheral dalam keadaan bagus, sebelum nantinya mengakses sistem operasi yang terdapat di secondary device. Jika proses self check & verifikasi berhasil maka komputer masuk ke sistem operasi, namun jika gagal verifikasi, komputer berhenti melakukan booting & tidak mengakses OS (Operating System).

Bagian dalam komputer & cara kerja secara umum yang mudah dipahami :

  • Input Device adalah perangkat didalam komputer dengan cara kerja memberikan input & masukan data mentah yang nantinya dibaca oleh processor. Data masukan tersebut bisa berupa : Angka, Huruf Alfabet, Tanda & Simbol, Code ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Contoh input device antara lain : Keyboard, Mouse, Scanner, Mic, Audio Input, Video Input, & lainnya.

  • Processing Device adalah komponen didalam komputer yang fungsinya untuk memproses data-data yang sudah dimasukan oleh alat / perangkat input device yang sudah dijelaskan diatas. Tugas utama ini dikendalikan langsung oleh CPU (Central Processing Unit). Cara kerjanya melakukan fungsi perhitungan angka matematika, logic persyaratan, menggunakan bagian ALU (Arithmetic Logic Unit) & fungsi kontrol dari CU (Control Unit). Pada tahap ini data yang masih mentah diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan data yang lebih matang & bermanfaat yang nantinya disupply ke bagian keluaran (Output Device).

  • Output Device adalah perangkat ataupun peripheral yang cara kerjanya hanya untuk menampilkan data yang sudah selesai diproses melalui processing device, hasilnya nanti bisa berupa : gambar, cetakan, print out, file multi media, video, audio, signal, & lainnya. Intinya di bagian output unit ini data yang ditampilkan sudah matang. Contoh output device antara lain : Printer, Monitor, Proyektor, Card VGA, Card LAN (Local Area Network), TV Card & Capture Card, & lainnya.

  • Storeage Device / tempat penyimpanan berkas (Files / Data2) dibedakan menjadi 2 :

1. Primary Storeage adalah tempat penyimpanan data utama sejak pertama kali komputer dinyalakan & biasanya memori berukuran mikro. Fungsi & cara kerjanya hanya sebatas untuk menyimpan instruksi logic paling dasar dari BIOS (Basic Input Output System) yang nantinya digunakan processor untuk mengontrol serta & melakukan verifikasi kondisi & keadaan seluruh peripheral yang terpasang pada mesin (MotherBoard/MainBoard). Jika terdapat peripheral yang bermasalah maka komputer berhenti melakukan booting & mengeluarkan tanda beep khusus. Contoh golongan primary storeage antara lain : RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), EPROM (Erasable Programmable ROM).

2. Secondary Storeage adalah tempat penyimpanan data tercadang biasanya memori berukuran jauh lebih besar karena nantinya digunakan untuk menyimpan semua jenis perangkat lunak seperti (File dokumen, Program & Aplikasi, Sistem Operasi, File Multi Media, & lain sebagainya). Fungsi & cara kerja dari secondary storeage untuk processor adalah sebagai tempat untuk menggali informasi digital, setelah processor berhasil melakukan varifikasi logic pada primary storeage. Yang nantinya dikeluarkan ke unit output device. Contoh golongan secondary storeage antara lain : HDD (Hard Disk Drive), CDROM (Compact Disc Read Only Memory), DVDROM (Digital Video Disc Read Only Memory), USB (Universal Serial Bus) Flash Drive, MMC (Multi Media Card), SD (Secure Digital) Card, MicroSD, & lainnya.

Diagram Cara Kerja KomputerMekanisme & cara kerja komputer secara umum sebenarnya jika anda sudah menyimak betul penjelasan proses booting diatas, maka anda sudah paham sebenarnya cara kerja komputer dari awal sampai akhir. Tapi dijelaskan lagi disini supaya lebih paham konsepnya, jadi secara umum cara kerja komputer seperti :

  • Pertama kali dinyalakan maka BIOS lebih dahulu yang bekerja, jika checksum & seluruh instruksi logic yang terdapat didalamnya sudah bagus maka BIOS dibaca oleh processor. Harap diperhatikan bahwa didalam chip bios terdapat microprcessor. Sedangkan processor besarnya terdapat di unit CPU, pahami dulu biar tidak bingung memahami cara kerja komputer secara keseluruhan.

  • Berikutnya yang kedua cara kerja bios : jika data & instruksi logic yang terdapat di BIOS sudah sesuai dengan konstruksi standar checksum, maka informasi dari BIOS akan dibaca oleh CPU yang nantinya digunakan untuk referensi melakukan verifikasi (Self Check) kondisi & kesehatan pripheral & seluruh perangkat yang tertanan dalam satu gluntung komputer. Peripheral yang di cek antara lain : IRQ (Interrupt ReQuest) pada setiap chip yang ada di motherboard, contohnya : RAM, ROM, Hardisk, Floppy Disk (Kalau ada), CDROM, DVDROM, Keyboard, Mouse, & peripheral lainnya, intinya apa saja yang dicolokan ke komputer / ditanam ke mainboard dicek dahulu semuanya.

  • Jika proses self check & booting awal berhasil maka cara kerja CPU berikutnya membaca file loader OS yang ada di secondary storeage. File yang pertama kali di baca antara lain : IO.SYS (Untuk kontrol Input Output Device), MSDOS.SYS (Untuk kontrol & mengendalikan hubungan hardware dengan software, kalau sudah masuk OS namanya Kernel), DRVSPACE.BIN (Untuk mengkonfigurasi bagian & celah-celah kategori memori baik primary maupun secondary storeage), SMARTDRV.SYS (Digunakan untuk caching & shadowing, / sederhananya untuk lompatan memori valatile & non volatile), COMMAND.COM (Untuk kontrol perintah masukan & keluaran, baik simbol, angka, huruf, sandi, & jenis karakter set lainnya). Jika salah satu file tidak ada / rusak secara checksum akibat bad sector / virus, maka dijamin booting gagal. Tapi jika berhasil lolos maka CPU dengan lancar memuat (Loading) seluruh file yang dibutuhkan sistem operasi GUI misalnya.

  • Jika semua proses booting awal sudah berhasil, maka anda melihat logo OS dimuat & ditampilkan di layar komputer anda. Dan kalau sudah sampai tahap ini secara umum anda tinggal tunggu sampai masuk DESKTOP kalau OS anda GUI, & masuk command prompt kalau OS anda berbasis console (Sekarang sudah jarang). Sampai tahap ini cara kerja komputer anda sudah normal. Dan sekarang terserah anda, mau digunakan untuk bekerja, memasang aplikasi, / bahkan shutdown mematikan komputer.

Pengertian Shutdown yaitu proses mematikan seluruh fungsi komponen & peripheral dalam komputer oleh CPU sesuai dengan set instruksi logic dari BIOS, mematikan yang dimaksud disini adalah secara soft off bukan hard off, secara lengkap adalah memutuskan seluruh hubungan IRQ maupun korelasi logis & semua data yang ada di cache dikosongkan lebih dahulu, hingga melakukan parking / park off pada hardisk & storeage lainnya. Jika proses shut off berhasil, maka CPU memerintahkan swithcing supaya relay hard off bekerja, Switching yang ada didalam unit blok mainboard bernama regulator digital yang menyuplai seluruh catuan arus & tegangan, jika switching hard off cara kerjanya sudah maksimal maka komputer offline / mati & seluruh catuan daya arus & tegangan terputus. Untuk menyalakan kembali harus melalui tombol power komputer.

Sekarang anda sudah kenal & familiar dengan bagian komponen inti yang ada didalam komputer & sudah paham dengan penjelasan lengkap tentang cara kerja sistem komputer dengan mengenal bagian dalam komputer secara umum mulai dari proses pertama kali dinyalakan (Booting) sampai dengan mematikan sistem (Shutdown). Sementara itu dahulu yang bisa disampaikan & nanti lain waktu dijelaskan lebih detail lagi cara kerja komputer dengan perspektif yang lebih teknis & mungkin lebih panjang lagi, karena nanti menyangkut seluru blok sistem dimana analoginya didalam processor masih ada micorprocessor, didalam microprocessor masih ada ALU, intinya sampai bagian paling micro. Sebelum & sesudahnya, Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya & semoga memberikan manfaat yang inspiratif aplikatif & produktif baik dalam jangka pendek maupun panjang. Selamat bekerja & beraktifitas.