Membuat artikel tanpa mengincar keyword

Tanpa mengincar keyword jika membuat artikel maka tidak akan muncul di google.

Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 80 artikel Kategori Search Engine. Pemutakhiran versi update revisi ke : 89155.

Sudah banyak web tumbang akibat kalah bersaing di SERP (Search Engine Result Page) google. Mereka sudah mengincar keyword dg sangat cantik, tapi karena terlalu frontal akhirnya gulung tikar. Apalagi bila artikel belum bisa mengincar keyword akurat. JANGAN SALAH : Mengincar keyword juga tidak bisa asal incar, bila tidak ingin web tumbang dalam tempo bertahap.

bila ingin membuat artikel yg bagus apalagi ingin dikunjungi banyak orang adalah tidak semudah yg kita kira. Karena artikel tanpa fokus realitanya hanya akan menjadi catatan pribadi & tidak menghasilkan apapun. bila artikel dibuat tanpa mengincar topik tertentu yg sedang dicari banyak orang ya jelas tidak akan dapat pengunjung. Oleh sebab itu bikin artikel harus mengincar keyword pada topik tertentu, agar artikel bisa ditemukan di google akibat pengunjung datang karena mengetikan keyword akurat.

6 alasan mengapa membuat artikel harus mengincar keyword tertentu :

• 1. Artikel menjadi tidak memiliki fokus realistis. bila membuat artikel tanpa fokus realitanya maka ditemukan di google ya sulit, dibaca ya susah dipahami. Artikel tanpa fokus realitanya hanya akan menjadi catatan pribadi yg tidak bisa mendatangkan pengunjung dari google. Artikel yg dibuat tanpa mengincar topik dg fokus realitanya akan terbenam diurutan paling buncit dari hasil pencarian mesin pencari seperti google. Oleh sebab itu agar artikel punya fokus realitanya memang harus mengincar keyword yg relevan terutama untuk long tail keyword yg persaiangannya tidak terlalu tinggi.
• 2. Artikel alami tapi sukar dipahami oleh google. bila membuat artikel yg alami mengalir apa adanya itu memang lebih mudah. Tapi artikel tanpa diisi maupun diselingi dg keyword yg kuat & kronologis juga menjadi sulit dipahami google, akhirnya tidak dapat pengunjung yg datang dari google. Memang membuat artikel dg alami itu lebih mudah mengalir tinggal tulis saja, tapi bila tanpa mengincar kalimat dg topik realitanya maka tidak akan muncul di google. Sebab rata-rata penghuni halaman depan google mereka pemilik web yg memang menguasai topiknya dg mengincar keyword yg relevan. keyword semakin banyak yg mengincar juga pasti persaingannya tinggi.
• 3. Artikel menjadi tidak terarah dengan keyword realistis. Pada saat membuat artikel bila ditulis tanpa acuan keyword realitanya maka menulis artikelnya cenderung asal jadi sebab penulisannya tidak terarah tanpa fokus topik realistis. Kalau artikel tanpa diberi patokan keyword yg kongkrit makan akan lebih cepat amburadul penulisannya. Sebab artikel kalau tanpa mengincar topik yg fokus maka hanya enak dibaca sendiri tapi belum tentu mudah dipahami orang lain apalagi mesin pencari goggle. Maka dari itu agar menulis artikel lebih terarah, fokusnya jelas, penulisannya juga lebih mudah maka memang harus mengincar keyword tertentu maupun perpaduannya dengan kalimat yg dinamis.
• 4. Artikel akan sulit bersaing di SERP. kalau web ingin bersaing di SERP & muncul di halaman depan google, maka harus bisa membuat artikel yg kompetitif & berkualitas. Kalau penulisan artikel tanpa disertai isi yang kompetitif, berkualitas dengan orisinalitas yang tinggi maka jangan berharap bisa memiliki peringkat yang tinggi di halaman depan SERP google. Artikel kalau dari awal sudah dibuat asal-asalan mengalir alami tanpa mengincar topik realitanya maka sukar sekali bisa bersaing dengan web lain di SERP. Makannya kalau artikel belum bisa bersaing di SERP, apalagi belum muncul di google maka cek saja : apakah artikel yang dibuat sudah bisa mengincar keyword secara benar. Pasti pembuatnya saja kalau membaca artikelnya sendiri juga pusing.
• 5. Artikel tidak muncul di google. Membuat artikel kalau bisa langsung ditemukan google apalagi di crawl itu sudah bagus. Karena biasanya jika tidak di indek google itu karena artikel tanpa isi yang relevan terkait judul topik yang diangkat. Apalagi jika artikel dibuat tanpa mengincar keyword yang fokus & kuat. Agar artikel muncul di google selain harus bisa mengincar keyword akurat dengan pencarian tinggi tapi persaingan rendah, juga harus memiliki isi yang kronologis & relevan.
• 6. Artikel akan sepi pengunjung. Pemilik web manapun pasti ingin membuat artikel yang nantinya rame pengunjung. Tapi biasanya artikel sepi pengunjung selain karena memang tidak muncul di google, juga karena artikel tanpa disertakan fokus kalimat realitanya & kuat sehingga penunjung sukar menemukannya lewat google. Bikin artikel tanpa mengincar fokus topik realitanya bisa saja sebenarnya, tapi jika bisa mengincar keyword yang kuat, relavan & fokus pada tema tertentu maka jelas berpotensi ramai pengunjung. Apalagi jika bisa menemukan keyword yang dicari banyak orang, tapi persaingannya rendah.

jika sudah paham 6 alasan diatas, maka mulai sekarang jika membuat artikel memang harus jelas fokusnya pada topik tertentu yang kuasai dengan orisinalitas yang tinggi. Sebab artikel tanpa fokus pada topik realistis, tidak akan menghasilkan traffic maupun konversi apapun juga. Jika artikel dibuat asal-asalan mengalir alami tanpa mengincar topik yang faktual maka jelas sulit muncul di pencarian google. Jadi tetap saja membuat artikel memang sebaiknya mengincar keyword tertentu, agar bisa mendatangkan pengunjung yang relevan terkait artikel yang sedang mereka cari. Anda sekarang ini, masuk pada halaman ini pasti sedang mencari info seberapa penting keyword maupun kalimat paling inti punya peranan dalam artikel yang ditulis.