Download terlengkap cara terbaik10 Alasan Mengapa Artikel Tidak Muncul Di Google

Solusi cara terbaik dan terlengkap10 Alasan penyebab mengapa artikel tidak muncul di halaman hasil pencarian google dengan kata kunci maupun link apapun.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 80 artikel Kategori Search Engine. Pemutakhiran versi update revisi ke : 102452.


PASTI ANDA MELAKUKAN 1 DARI 10 PELANGGARAN OPTIMASI BERIKUT, HINGGA ARTIKEL TIDAK MUNCUL SAMA SEKALI DI HASIL PENCARIAN GOOGLE !!



bila punya web dg artikel tidak tidak relevan maupun copas, maka jangan heran bila tidak muncul di halaman pencarian google. Sebab sekarang google lebih ketat menyaring web dg artikel original yg berkualitas. Mengapa google bisa tau itu? karena algoritma google sekarang sudah bisa mendeteksi makna dibalik kata-kata yg ditulis. Jadi percuma mengincar kata kunci secara frontal & berlebihan, sudah pasti ketahuan google & terkena masalah optimasi web yg dijamin bakal tidak akan muncul di halaman depan google.

Berikut 10 alasan mengapa artikel tidak muncul di google :

  • 1. Halaman artikel sengaja dialihkan (Redirect Link). Contoh kondisi ini : Anda membuat artikel dg Link A, kemudian ketika diakses ternyata masuknya ke Link B, ini yg disebut redirect Link, sekarang sudah tidak boleh oleh google. Artikel yg isinya seperti itu dianggap SCAM & SPAM oleh google. yg melakukan kegiatan ini biasanya adalah publisher iklan, internet marketer, maupun web yg memendekan Link di dalam domainnya sendiri. Tujuan utamanya ketika artikel utama nanti muncul di hasil pencarian google, bisa langsung masuk ke halaman yg sebenarnya diinginkan pemilik web. Malah akhirnya dikeluarkan dari SERP (Search Engine Result Page) & tidak muncul di google.
  • 2. Artikel tidak menuju pada Link kanonis akurat. Misalnya membuat artikel dg Link B, Bila diakses benar akan menuju ke artikel B juga, tapi isi HTML menunjukan Link kanonis ke Link C. Jadi intinya artikel bisa diakses pengguna internet, isinya juga tepat, tapi bila dilihat dari kacamata google Link kanonis tidak tepat, sehingga dianggap mengelabui search engine google alias melakukan Cloacking. Akhirnya artikel kena penalty & tidak muncul di halaman hasil pencarian google.
  • 3. Artikel duplikat tanpa Link kanonis akurat. Artikel duplikat adalah punya 2 Link artikel yg berbeda, tapi menuju kepada artikel yg isinya sama bahkan hanya identik. Pusing kan? kok bisa-bisanya google tau? ya, karena algoritma google sekarang sudah ganda bisa semantik & semiotik. Frase kata yg digunakan, google juga paham. Makna dibalik frase kata yg dimainkan google juga tau. Penggiat SEO (Search Engine Optimizations) yg melakukan ini biasanya, ingin 1 artikel tapi mengincar banyak kata kunci, supaya sering muncul di halaman google meskipun dicari dg kata kunci yg berbeda-beda tapi muncul 1 artikel itu saja, sehingga dapat banyak limpahan pengunjung yg kesasar dari google. Nah, google menganggap itu menyesatkan pengguna internet, akibat hasil pencarian yg tidak relevan. Maka akhirnya, boro-boro masuk di SERP, google masih mau crawl saja masih mending, tapi jangan berharap artikel tersebut bisa muncul lagi di halaman pencarian google.
  • 4. Link ada tapi ketika diakses kosong (Not Found). Ini namanya artikel tidak valid, Bila dibiarkan akan dianggap google sebagai broken URL. Artikel dg URL seperti itu jelas tidak muncul di SERP dicari dg kata kunci apapun juga. Karena untuk bisa muncul di google dari hasil pencarian, maka artikel harus valid dg URL akurat.
  • 5. URL Artikel sengaja di blok oleh file robots.txt, kalau kondisi ini adalah pemilik web sengaja memblokir akses robot google agar artikel tidak bisa di indek google. Kalau URL artikel yg diinginkan masih ditanam di file robots sudah pasti tidak muncul ketika dicari melalui search engine. kelak artikel bisa ke indek & muncul di google kalau aksesnya sudah dibuka kembali pemilik web melalui file robots tersebut.
  • 6. Server domain / hosting yang buruk (Server Error 5XX). Situasi ini adalah ketika artikel tidak bisa sama sekali diakses, bukan karena artikel error tapi karena domain maupun hosting yang memang tidak bisa diakses baik oleh pengunjung maupun robot google, akibat server hosting yang buruk, sering suspend, sering macet, layanan tidak bagus, dll. Maka kalau artikel web tidak muncul ya jelas wajar, diakses saja tidak bisa. Bagaimana bisa muncul di google dg kata kunci pencarian apa saja.
  • 7. URL Artikel tidak berasal dari artikel yang sudah di indek sebelumnya (Exclude Non Index Tag). Anda bikin artikel baru, tapi dipaksa promosi melalui URL luar misal dari iklan baris, maupun web lain yang tidak relevan dengan artikel baru yang buat. Maka artikel tidak akan segera di crawl google. Sehingga tidak muncul di SERP dalam waktu yang cukup lama. Hingga akhirnya artikel di cap google sebagai artikel yang tidak relevan dengan artikel sebelumnya sehingga untuk bisa muncul di google butuh waktu lebih lama.
  • 8. Artikel sudah berhasil di crawl google tapi tidak di index. (Crawl Not Indexed). Kondisi ini sebenarnya cukup parah & kronis. Google sudah mau crawl artikel tapi setelah di filter dengan berbagi matrik maka artikel tidak di indek akibat melanggar salah satu dari 7 faktor sebelumnya diatas. Sehingga tidak muncul pada hasil pencarian google. Memang sekarang untuk bisa muncul di google prosesnya sudah jauh lebih rumit, Kalau tidak paham benar aturannya maka akan sangat pusing.
  • 9. Konten duplikat dengan URL kanonis identik. Anda membuat artikel dengan URL yang berbeda namun isi artikelnya sama / copas maupun identik & juga diarahkan ke URL kanonis yang sama maka artikel tidak sah menurut arturan google, dianggap menyesatkan pengunjung. Artikel duplikat meksipun dengan URL beragam tapi URL kanonisnya sama saja, ya jelas tidak muncul di halaman depan google. Jika artikel mau muncul di google dari kondisi ini maka harus diperbaiki, jangan pakai artikel copas, duplikat, & sejenisnya.
  • 10. Halaman ditemukan tapi tidak di indek. jika ini kondisi paling parah, sudah mendekati sandbox jika tidak segera diperbaiki. Intinya artikel tidak relevan sama sekali, baik antara isi artikelnya dengan kata kunci & deskripsi yang dibidik, maupun dengan artikel sebelumnya. Boro-boro muncul di SERP, karena sudah melanggar aturan optimasi maka artikel tidak muncul secara apapun tanpa perbaikan yang teknis baik isinya maupun struktur webnya. Sebab kondisi model ini jika mau muncul di google maka banyak yang harus dibenahi mulai dari sisi onpage & offpage.

Acuan ini berdasarkan google webmaster report, jadi jelas akurat, terutama bagimu yang optimasi SEO mengincar mesin telusur google. Jika mau artikel tidak dikenakan penalty oleh google, ya harus mematuhi aturan optimasinya. Jangan meniru optimasi SEO web lain yang dianggap berhasil karena tidak akan cocok dengan karakter web yang buat. Google juga menilai karakteristik web, dari sisi temanya, isinya, desainnya, sejak web pertama kali dipublikasikan. Maka pikirkan itu semua jauh hari sebelum web direlease, agar masalah tidak muncul di SERP bisa diatasi secara preventif. Bukan sudah kena masalah baru diperbaiki sana-sini, itu sungguh lebih berat jika muncul di google kembali.