Penyebab Gagal Tes Medical Check Up

Jika peserta gagal tes medical check up intinya disebabkan karena calon pegawai tidak menjaga performa & kondisi tubuh.

Sekarang yang terbaru ada : 133 artikel Kategori Psikotes. Bisa dilihat menggunakan smartphone android, PC-Desktop, Komputer maupun Laptop. Pembaruan sub versi update revisi ke : 122593.

BUKAN HANYA KANDIDAT TES YANG GAGAL BERSAING, PERUSAHAAN JUGA HARUS BERSAING MERAIH PASAR!

Simak & perhatikan dg seksama, agar tidak gagal tes medical check up di perusahaan manapun.

Tes medical kadang bikin pusing ya jangankan kandidat tes yg bersaing meraih pekerjaan, perusahaan juga harus bersaing meraih pasar, karena perusahaan sekarang juga sudah banyak kompetitornya. Alasan tersebut yg mendasari perusahaan harus ketat melakukan seleksi calon karyawannya. Tidak hanya calon karyawan baru, karyawan setelah diterima jadi pegawai lama juga selalu dites periodik, barangkali ada pegawai yg prospek medical maupun keterampilannya sudah kurang mumpuni biasanya juga akan di pensiun disini. Resiko paling minimal dimutasi ke luar daerah domisili yg jauh, itupun bila orangnya mau, bila tidak mau ya pensiun. Banyak sekali peserta tes yg gagal tidak hanya akibat tes medical check up, tapi ada peserta yg kualifikasinya dalam tanda kutip belum dibutuhkan perusahaan saat rekruitasi.

Bagi siapapun yg sangat terobsesi ingin menjadi pegawai perusahaan sebaiknya kenali dulu, perusahaannya seperti apa & bagaimana cara kerjanya. Sehingga minimal dari awal mengurangi resiko gagal tes sebab sudah paham apa yg mereka butuhkan.

• 1. perusahaan itu sekarang bila menyeleksi calon pegawai baru, sudah menggunakan pihak ketiga, tidak melakukan seleksi sendiri. Sehingga jelas seleksinya lebih ketat & banyak yg gagal tes. Karena pihak ketiga yg ditunjuk perusahaan ini yg sebenarnya punya kualifikasi lebih rinci untuk calon pegawai perusahaan tersebut. Seleksi tes akademik oleh pihak ketiga yg ditunjuk, nanti kalau peserta tes sudah lolos psikotes, baru tes medical check up yg melakukan dokter dari perusahaan sendiri.
• 2. Minimal dari awal peserta tes harus paham dulu melamarnya di bagian core bisnis apa di bagian sekunder, sehingga bisa memahami apa kebutuhan rekruiter sebenarnya, & juga meminimalisir penyebab peserta gagal tes baik karena tes teknis maupun tes medical check up.

Berikut ini 5 penyebab peserta gagal tes medical check up di perusahaan :

1. Begadang sebelum tes medical.

• Begadang itu tidak harus untuk urusan bersenang-senang / refreshing, kadang ada peserta tes yg saking antusias ingin lolos tes, belajarnya sampai lupa waktu hingga larut malam. Akibat begadang ini peserta tes menjadi menurun kemampuan konsentrasinya, pengelihatan menjadi lebih buram dari biasanya, air seni menjadi pekat & kuning kecapean, badan menjadi lemas mukanya lebih pucat. Sehingga ketika besok tes medical check up, bisa kaget ketika gagal tes akibat penyebab yang sebenarnya sepele tapi tidak diperhatikan

2. Kurang minum air putih.

• Air putih itu penting sekali untuk medical tubuh, apalagi kalau akan menjalani tes medical check up di perusahaan manapun. Jadi kalau sudah tau besok akan tes medical check up, sebaiknya malam sebelum tidur, minumlah air putih sebanyak mungkin, minimal 1 sampai 2 liter penuh, setelah itu jangan diisi makanan apapun. Tujuannya supaya besok, air seni tidak pekat & kuning. Sebab jika sampai air seni menjadi pekat & kuning jelas akan diindikasikan sebagai orang tidak sehat, bahkan mengidap penyakit tertentu, padahal sebenarnya sehat-sehat saja. Hal ini sering menjadi penyebab gagal tes medical check up akibat tidak memperhatikan konsumsi air putih.

3. Kurang makan makanan yang mengandung vitamin A.

• Tes medical di perusahaan intinya nanti tidak boleh buta warna, diprioritaskan yang tidak berkacamata, medical prima dg fokus yang bagus. Karena perusahaan ingin pegawai dg masa produktif lebih lama, sehingga tidak dirugikan oleh pegawai yang sering ijin sakit-sakitan nantinya. Nah, bagi yang mau ikut tes medical check up sebaiknya jauh-jauh hari memperhatikan makanan yang dikonsumsi, agar medical lebih optimal. Sebab ketika tes medical check up terutama mata nanti akan dites hampir sama seperti saat tes sim ditambah tes lain. Ada masalah sedikit saja dg penglihatan mata, maka jadi penyebab gagal tes akhirnya gigit jari akibat medical yang tidak dijaga sejak dini.

4. Kurang menjaga kebersihan tubuh.

• Saat tes medical check up nanti di perusahaan kebersihan tubuh juga di tes. Terutama aspek medical yang berhubungan dengan penyakit kulit menular seperti panu, kudis, kurap. Selain itu soal punya riwayat wasir / tidak juga di cek. Jadi saat tes medical check up di perusahaan ini, peserta akan di tes oleh dokter khusus, sesuai kategori jenis kelamin peserta tes. Seluruh bagian tubuh akan dicek medicalnya seperti mata, gigi, & juga kulit. Jangan sampai gagal tes medical check up gara-gara terdapat panu di paha yang tidak kelihatan. Makannya agar meminimalisir resiko gagal tes tersebut, jauh-jauh hari sudah jaga kebersihan tubuh, usahakan semaksimal mungkin agar performa bagus termasuk minum jamu ya boleh jika dirasa perlu.

5. Tinggi & berat badang yang tidak proporsional.

• Jangan salah ya, sekarang perusahaan memasukan syarat tinggi badan minimal untuk bisa diterima jadi pegawai. Menurut info yang akurat dari peserta yang pernah gagal tes sampai bosan, tinggi badan minimal perempuan itu 165 cm, sedangkan laki-laki minimal 170 cm. Tapi kok ada setelah jadi pegawai perusahaan tinggi badannya kurang bisa masuk? ya itu karena sistem rekruitasi lama, nanti lama-kelamaan juga akan dikeluarkan / penisun dini. Karena lihat saja : sekarang karyawan POM Bensin saja, ganteng-ganteng, cantik-cantik & bersih-bersih, sebab apa? persaingan, performa itu penting, diluar faktor teknis. Mau bagaimanapun itu kenyataannya. Orang yang memiliki berat badan tidak ideal dengan tingginya, namanya overweight. Sedangkan orang yang overweight akan diindikasi lebih gampang kena penyakit dibanding orang yang berat badannya ideal. perusahaan tentu menginginkan pegawai dengan masa produktif lebih lama daripada dirugikan pegawai yang sering ijin karena sakit, itu logikanya. Maka dari itu supaya tidak gagal tes medical check up terkait tinggi & berat badan ideal di perusahaan sebaiknya dalam waktu dekat sebelum tes medical check up, olahraga dulu ditambah seperti volly, basket, renang, ringen, dsb supaya agak mulur sedikit. Kan sangat disayangkan jika peserta tes potensial malah gagal tes medical gara-gara kurang tinggi badan sedikit saja.