Studi banding dikatakan berhasil jika bisa membawa perubahan inti seperti pada perubahan produk maupun layanan kepada konsumen, sesuai referensi teknis yg sudah dipelajari.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 7 artikel Kategori Pendidikan. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122157.
Setelah memahami pengertian studi banding yg sebenarnya, berikut ini akan dibahas mengenai seperti apa studi banding yg berhasil? yaitu akan menghasilkan hasil sebagai berikut :
1. REFERENSI TEKNIS & EMPIRIS.
Isinya mengenai poin catatan penting mengenai manajemen, knowledge product, customer base, sistem distribusi produk & lainnya. Apapun produknya baik barang maupun jasa di tempat yg jadi obyek studi banding tersebut.
2. INOVASI.
Referensi teknis yg sudah didapatkan pada poin 1 tersebut nantinya bisa dijadikan barometer / parameter untuk meningkatkan inovasi kualitas produk & layanan yg lebih produktif & inovatif. Sehingga dg perubahan produktivitas tersebut bisa membawa perubahan jaman & penilaian konsumen / customer yg semakin kritis dalam menilai kualitas produk maupun layanan.
3. EVOLUSI.
bila referensi teknis sudah lengkap, sudah bisa melakukan terobosan & inovasi baru dalam meningkatkan produktivitas produk maupun layanan maka pasti akan ada evolusi dalam membawa perubahan jaman & tantangan akan kebutuhan konsumen yg semakin dinamias. yang mana konsumen sekarang paling banyak adalah membutuhkan produk masal yang kualitasnya tinggi dg harga murah & model pembayaran yang fleksibel, itu contoh tuntutan konsumen era teknologi ekonomi digital. Perusahaan manapun, sekecil & sebesar apapun, Kalau bisa menjawab evolusi ini dengan produktivitas apapun caranya, maka pasti akan semakin maju dalam jangka panjang.
jika studi banding yang dilakukan sudah bisa menghasilkan 3 poin kunci diatas, maka itulah studi banding yang berhasil & bisa membawa perubahan yang menunjang kemajuan perusahaan kedepannya. Sebaliknya jika studi banding tersebut tidak bisa menghasilkan tiga hal di atas maka studi banding gagal & tidak membawa perubahan apapun.