Download terlengkap cara terbaikOrang belajar dunia sekolah tergantung kondisi orang tua

Solusi cara terbaik dan terlengkapMetode belajar orang tua adalah embrio high concept intelegent software, tapi untuk orang tua yang pikiran dan jiwanya benar-benar tua, bukan yang materialistis. Kalau orang tuanya bermasalah dirumah, pasti anaknya jenuh belajar di sekolah.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 5643.


METODE BELAJAR DARI ORANG TUA, FOKUS & RILEKS.

Saat masih di bangku pendidikan baik itu sekolah maupun kuliah, pasti suatu saat merasakan jenuh & bosan yg sangat berpengaruh sehingga menimbulkan galau gundah & kekhawatiran yg berlebihan. Bagaimana solusi & dasar mengatasi masalah ini?

Sebelum masuk pada tahap solusi, ada beberapa faktor mendasar penyebab kejenuhan bosan & galau saat menjalani pendidikan , baik menengah maupun pendidikan tinggi, yaitu :

  • 1. Materi & Metode belajar yg kurang pas terhadap kondisi & naluri pikiran.

  • 2. Lingkungan yg kurang nyaman.

  • 3. Trauma dg menghapal buku tebal.

Sebelum masuk pada pembahasan & jawaban secara teknis, ada baiknya menanamkan hal berikut menjadi implus & stimulus kesadaran, sebab kesadaran akan membuat hal yg rumit menjadi hoby yg menyenangkan.

HIGH CONCEPT KONDISI NALURI SELAIN SEKOLAH KULIAH biasanya.

bila mengerjakan sesuatu sebab hobi akan lebih leluasa berkreasi, Tapi sebaliknya bila menganggapnya sebagai pressure & kebutuhan/keharusan maka akan cepat bosa jenuh & galau gundah gulana. Nah, mindset ini yg seharusnya diusahakan oleh sendiri untuk merubahnya menjadi positif agar sinergi dg visi & naluri.

Hal yg akan menjadi dasar & implus kesadaran menanamkannya yaitu :

1. Sadari bahwa sekolah & kuliah itu tidak hanya untuk kebutuhannya saja, Tapi orang tua sedang menunggu segera sukses & berhasil. Semua orang tua manapun dari kelas manapun pasti ingin segera melihat & merasakan kesuksesan putra-putrinya secara realistis. Untuk menanamkan memang susah-susah gampang sebab faktor kondisi yg fluktuatif, Kuncinya jangan menghapalkan tetapi berusaha melatih memahami & menanamkannya sebagai triger embrio bioritma. sebab kesadaran & pemahaman akan ini akan memberikan triger implus menemukan potensi terbaik apapun bidang keilmuan & keterampilan yg dimiliki. Dan mulai belajar membagi waktu dg tepat , sebab saat diluar jam sekolah maupun kuliah, kadang waktu ada yg terlokalisir untuk hal yg tidak disadari bisa berpengaruh pada tujuan belajar.

  • Sukses itu apa? Kesuksesan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan hasil terbaik sesuai potensi & kapasitasnya dg sungguh-sungguh tulus spenuh hati melalui siklus proses realistis & rasional dg bekerja & berpikir sangat keras baik dalam dunia penidikan, dunia kerja, dunia bisnis, dunia usaha untuk orang-orang terdekat, terutama Orang Tua pastinya.

  • Mengapa harus belajar & sekolah/kuliah/pendidikan apapun itu yg rumit-rumit? dg belajar akan pintar & berpengetahuan luas (ilmu & sains). dg sekolah/kuliah akan memiliki kurikulum yg jelas dari cara belajar, & akan memiliki brand yg spesifik sesuai kompetensi yg dimiliki. Bila anda punya keduanya & mensinergikannya maka siap memasuki diantara ini dunia usaha, dunia bisnis, & dunia kerja yg selanjutnya nanti akan dihadapi.

2. Sadari bahwa : sekolah, kuliah itu memang rumit pada bidang mana saja, akan rumit, karena kondisi berpikir biasanya akan fluktuatif, ini yg merumitkan. Tapi serumit-rumitnya sekolah, akan lebih rumit yg mencarikan nafkah & membiayai kuliah/sekolah yaitu Orang Tua, karena orang tua pasti jauh lebih dahlulu mengalami & melewatinya, hanya metode era & jamannya saja berbeda, tetapi tujuannya sama. Maka dari itu hargailah jerih payah & ketulusan orang tua dg menunjukan hal positif & prestasi semampu bisa dengan sekeras bekerja & berpikir, & selembut hati merasakan betapa orang tua tulus membimbing & membesarkan. Siapapun orang tua, belajarlah pada orang tua pada hal-hal yang positif secara simultan tetapi tanpa membuatnya Disharmony. karena orang tua anda adalah Embrio High Concept Intellegent Software.

Kasih sayang & ketulusan orang tua adalah embrio high concept intelegent software.

Mengapa orang tua menjadi implus High Concept Intelegent Software? Bagaimana pengertiannya secara nalar rasional & aplikatif? Sederhananya saja seperti ini siklusnya :

  • Orang tua kadang memberikan nasehat dengan kalimat simple & kadang ambigu, Pesan : jangan buru-buru menarik kesimpulan dari apa yang beliau ucap, Meskipun berat & kadang bersebrangan dengan visi misi pikiran & naluri, Berushalah tenang fokus.. karena bila belum tau jawabannya, cukup memahami & menanamkannya setulus hati & semampu bisa, Waktu kedepan pemberi telepatic perceptions secara aplikatif & rasional, memang tidak mudah, akan mudah apabila benar-benar diusahakan.

  • Kemudian apabila distimulus dengan dunia IPTEK & Sains bagaimana kronologisasinya secara simultan? pasti tau, Aplikasi perangkat lunak yang kompleks itu dihasilkan dari konsep logaritma yang sangat kompleks & mengandung banyak gerbang logika. Simple apabila dilihat tetapi Reusable karena memiliki cakupan fungsi-fungsi & makna luas & konseptual. (ini gambaran sederhananya).

  • apabila ditarik kesimpulan secara keseluruhan, Maka diambil titik kesimpulan tunggal bahwa Orang Tua lah sebenarnya adalah embrio High Concept Intelegent Software . cinta ketulusan kepercayaan yang diberikan orang tua sangat Lembut & sehalus software Tapi kalau diaplikasikan akan menggerakan berbagai perangkat keras. Logis? yah... Microprcessor secerdas apapun kalau tidak ditriger dengan fimware yang linear & fungsional, Maka microprocessor tidak akan bekerja secara optimal sesuai konfigurasi didalamnya. Logis & rasional, tetapi ini flexible menurut apa yang dipahami.

Yah..semoga konsep masih sederhana itu bisa tanamkan terlebih dahulu, semampu & sesuai naluri visi misi & pemahaman. Apapun itu selalu ingat Orang Tua, terutama untuk implus yang positif untuk mengakselerasi kemampuan belajar & kemauan.

Berikutnya Solusi Teknis, Bagaimana releasing/grounding supaya tidak mudah jenuh, bosan, galau, khawatir berlebihan, & Justru menempatkannya sebagai Akselerasi Belajar (AL) Accelerated Learning. Berikut beberapa solusi sederhana :

  • 1. Materi & Metode belajar yang kurang pas terhadap kondisi & naluri pikiran. Ini sebenarnya mindset saja sebenarnya, tetapi sesuaikan terhadap kondisi saja, Memang merubah mindset secara direct tidak mudah, tetapi menggunakan pola berpikir positif & kesadaran, akan menemukan dengan sendirinya, metode paling pas terhadap kondisi & naluri, agar belajar lebih merasa nyaman, tenang & tanpa pressure.

  • 2. Lingkungan yang kurang nyaman. Biasanya akan menjadi faktor juga terutama kalau mungkin suatu waktu memiliki rekan/relasi yang bersebrangan pikiran dengan, Untuk membuat lebih nyaman, hanya butuh tenang & yakin bahwa ada yang menolong selain Orang Tua yang cerdas itu.

  • 3. Trauma dengan menghapal buku tebal. Ada juga yang trauma & sudah malas terlebih dahulu ketika melihat buku yang sudah sangat tebal. Bagaimana diinginkan menghapal apalagi memahami isinya, Kalau melihat fisik buku itu sudah trauma & malas. Ini mindset yang kurang baik sebenarnya, Caranya & solusinya bagaimana agar tidak trauma? Tanamkan ini pada pemikiran : Buku setebal apapun pasti memiliki intisari & katalog, jangan lihat Bukunya tapi lihat dahulu katalognya. Jika memiliki persepsi yang positif berpotensi memahami isi buku tanpa membolak-balik sampai halaman terakhir. Ingat ini memahami bukan menghapal, kenapa? jika memahami, pasti hapal. Tapi sebaliknya jika hapal belum tentu memahami isinya. Pun demikian ini fleksibel, silahkan memilih metode belajar paling pas terhadap kondisi visi & naluri, yang penting membuat nyaman rileks serta tenang dalam belajar dengan buku super tebal.

Semoga referensi singkat & sederhana ini bisa bermanfaat positif, realistis & aplikatif sesuai visi & pemahaman. Selamat bekerja & beraktifitas. Sukses adalah hakmu.




1 Comment :

1

Alfian maulana
saya seorang mahasiswa pendidikan seni rupa di UNS,bagaimana caraya agar saya dapat terus semangat dalam masa perkuliahan? apalagi saya bergelut dalam seni rupa!
  • Yakin dan percaya, bahwa peluang kedepan milik siapa saja yang mau sungguh-sungguh mengusahakannya, apapun bidang dan jurusan kuliah anda. Dan mulailah Mengukir peluang apapun kesempatan yang menurut anda potensial sesuai bidang keilmuan anda, (Jika dari seni rupa, anda pasti sangat paham sekali maksudnya), Berusahalah untuk lebih visioner agar semakin memiliki kedewasaan yg matang. Isi waktu luang anda dengan hal yang produktif sesuai bidang anda maupun tesis untuk produktifitas lainnya. (Thanks for visits here..)