Membangun kedekatan suami istri selama berumah tangga dan menjalankan PROMIL (Program Hamil) sangat disarankan agar mendapatkan momongan baik secara medis dan psikologis.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 9 artikel Kategori Program Hamil. Pemutakhiran versi update revisi ke : 121276.
Promil (Program Hamil) adalah perencanaan matang sebelum hamil / memiliki anak. Promil biasanya diperlukan pasangan muda yang baru menikah. Sebenarnya promil itu bukan soal persiapan uang & karir semata, tetapi ada yang lebih sangat penting dari itu, Mengapa? karena MEMBANGUN Kedekatan suami istri & MEMBANGUN MENTAL, itulah yang terpenting. Istri yang selalu patuh & taat pada suaminya adalah pondasi utama menjalani hidup berumah tangga :Para orang tua yang sudah menikahkan anaknya pasti sangat ingin memiliki cucu dari mereka. Tetapi kadang orang tua kurang menyadari bahwa pasangan muda yang baru menikah itu sangat membutuhkan banyak adaptasi dibanyak sisi kehidupan yang sebenarnya. Promil yang matang sangat mempengaruhi kesuksesan berumah tangga sesuai akhlak & akidah yang dianjurkan agama. Suamipun demikian kadang berusaha supaya istri cepat hamil tanpa melalui promil & mempertimbangkan banyak hal. Hanya dengan membangun kedekatan suami istri setiap waktu justru akan memperingan beban orang tua bukan sebaliknya :Kunci membangun rumah tangga adalah istri yang patuh pada suaminya, mengadu hanya kepada suaminya, tidak saling menuntut tapi saling melengkapi, istri yang mau ikut suami kemanapun ia tinggal, menyelesaikan semua masalah & kebutuhan hanya suami istri berdua. Pun demikian keluarga yang berjalan tidak wajar itupun karena melanggar salah satu diantara kunci pokok tersebut. Yang harus dilakukan selama promil supaya kunci berumah tangga tersebut bisa tercapai : Terus membangun kedekatan suami istri selama promil, jangan biarkan istri melakukan semua kegiatan rumah tangga sendiri, termasuk pekerjaan & karir istri dikantor harus terus didampingi & dikontrol suami. Dampingi, bimbing & latih istri untuk : pergi belanja ke pasar, pergi ke samsat untuk bayar pajak motor maupun mobil, ke PLN untuk bayar tagihan listrik, ke PDAM bayar air kran, temani istri untuk ketemu semua sanak anda, dampingi istri selama beradaptasi dengan ibu maupun bapak mertua, awasi & jaga selama membangun hubungan kekerabatan dengan anda kandung lainnya. Ini sangat diperlukan selama promil, NAMUN JARANG DIPERHATIKAN. Yang hanya dipikirkan kebanyakan orang hanya soal UANG semata. Saling membantu dalam banyak hal, termasuk karir, pekerjaan, profesi, usaha, bisnis maupun finansial, setiap saat & waktu. Melatih istri supaya tidak hidup gelamour, berlebihan, materialistis, tetapi hidup wajar & secukupnya tidak ditunggangi yang namanya : riya, kufur, ujub. Membentengi & membekali istri dengan ilmu agama yang hakiki & sebenar-benarnya, agar kesadaran & keberbaktiannya selama berumah tangga menjadi tinggi. Jangan sampai memiliki istri yang modelnya SEOLAH-SOLAH semata karena bisa merusak kepemimpinan suami secara halus tanpa terasa.
Jika kunci tersebut benar-benar dijalankan selama promil maka hasilnya : Istri hanya akan dekat dengan suaminya, mantap menjalani rumah tangga bersama sang suami. Istri sangat mematuhi suaminya, taat pada perintahnya tanpa banyak alasan & alibi yang hanya merusak kepemimpinan suami meskipun secara samar tidak terlihat. Istri menjadi mantap untuk menyelesaikan masalah, kebutuhan, problematika selama berumah tangga hanya dengan suaminya. Bukan istri yang suka mengadu kepada orang lain bahkan orang tuanya sendiri. Istri yang sudah sangat patuh, sayang, setia, cinta lahir batin sama suaminya, maka akan mantap tinggal bersama suami kemanapun ia tinggal. Hidup secukupnya, & tidak berlebihan dalam banyak hal.
Dampak yang biasa terjadi jika suami istri tidak melakukan promil sejak awal secara matang : Istri lebih dekat dengan orang lain, seperti orang tuanya terutama ibunya. Istri lebih suka mengadu & berkeluh kesah tidak pada suaminya yang bukan tempatnya. Istri hanya seolah-olah patuh pada suami, aslinya hanya drama semata. Kepemimpinan suami menjadi rusah tanpa terasa. Istri hanya suka mengarang cerita, bikin lagu & drama, untuk meraih simpati dari orang tua terutama ibunya, bisa dengan suka cerita materi & kekayaan, bahkan memancing rasa iba & khawatir ibunya, tujuannya supaya bisa berlindung terus pada ibunya & menghindari kewajiban istri yang sebenarnya pada suaminya. Suapaya masalah kebutuhannya bisa dieselsaikan orang tua terutama ibunya dengan cara mendramatisir. Istri seolah-olah mau tinggal bersama suaminya kemanapun ia pergi & tinggal, padahal sebenarnya sering menghindar secara halus, mengarang cerita memancing iba, membakar rasa khawatir & bangga sekaligus, sekali lagi tujuannya hanya ingin menghidar secara halus atas kewajiban istri pada suaminya. Istri hidup berlebihan, dermawan, suka memberi pada anda maupun ibunya. Namun tujuannya semata-mata tidak lebih hanya sebagai alasan pada suaminya supaya diberi lebih dengan kedok kebaikan. Juga bertujuan meraih simpati pada anda maupun ibunya, supaya suatu saat nanti berselisih paham dengan suaminya maka selau dibela meskipun salah. Supaya ketidakberbaktian istri pada suaminya dibela hingga akhirnya melenceng tidak terasa.
Jadikan akhlak akidah yang sejati selama berumah tangga & masukan pada konsep promil :Istri yang hanya patuh pada suaminya selama berumah tangga akan membangun kedekatan suami istri secara berkelanjutan & akan taat serta ikut suaminya kemanapun ia tinggal, hingga akhirnya bisa menjadi orang tua yang sebenar-benarnya konsekuen menjalankan hidup rumah tangga sesuai akhlak & akidah yang diajarkan agama. Konsep yang sudah dijabarkan di atas hendaknya masuk selama menjalani pernikahan maupun promil sehingga hasilnya utuh, harmoni & tidak distorsif penuh drama.
|