Cairan penyebab kipas dinamo wiper lemah

Tabung wiper dengan cairan sembarangan menjadi penyebab putaran kipas dinamo wiper yang lemah bahkan macet total.

Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 30 artikel Kategori Otomotif. Pemutakhiran versi update revisi ke : 118768.

DINAMO MACET AKIBAT SEMBARANGAN ISI AIR WIPER

1. Sering menggunakan campuran sabun / deterjen.

• Air wiper memang bisa diisi cairan apapun yg penting bisa membersihkan kotoran lemak pada kaca mobil. Namun bila belum paham, paling sering terjadi adalah menggunakan sabun maupun deterjen sebagai bahan utama cairan pembersih yg hemat. Namun, seiring berjalannya waktu, usia pemakaian mobil, cairan campuran ini akan menghasilkan deposit lemak & kotoran yg mengendap di bagian bawah wiper. Kotoran ini akan masuk ke dalam kipas dinamo wiper yg akhirnya menjadi penyebab utama putaran dinamo semakin lemah, bila kerak sudah keras menempel maka dinamo macet, bila dipaksakan dinamo akan panas akhirnya spull terbakar & mati.

2. Sering gonta ganti cairan wiper.

• Cairan yg digunakan untuk wiper itu menghasilkan senyawa kimiawi & reaksi kimia yg berbeda pula. Ada yg reaksinya cocok untuk kipas wiper ada yg tidak. kalau kebetulan menggunakan cairan sabun / deterjen yg tidak cocok, maupun cairan wiper yg tidak tepat, maka akan menghasilkan endapan kotoran di bagian paling bawah tabung wiper. Kotoran ini menjadi penyebab cairan menjadi kental yang masuk ke kipas dinamo wiper sehingga putarannya lebih berat akhirnya semburan air wiper menjadi lemah, kerja lebih keras & panas akhirnya macet.

3. Tabung wiper dibiarkan lama tidak pernah dibersihkan.

• Tabung wiper yang lama tidak pernah dibersihkan itu menghasilkan kerak pada dinding tabung wiper. Kerak ini yang menjadi penyebab hambatan utama ketika dinamo wiper bekerja. Karena kerak ini ketika disedot oleh kipas wiper akan menyebabkan putaran dinamo semakin berat. kalau sudah parah dinamo tidak hanya lemah tapi lama-lama akan panas & akhirnya gancet, tidak bergerak sama sekali dalam menyemburkan air wiper keluar.

4. Tidak segera memperbaiki wiper ketika semburan air mulai lemah.

• Dinamo wiper yang mulai lemah, itu tkalau kipas dinamonya memutar kotoran lemak. jika tidak segera diperbaiki & dibersihkan maka akan menimbulkan spull menjadi panas. Spull yang semakin panas akibat putaran dinamo lemah ini kemudian akan menyebabkan resistansi tinggi, sehingga dinamo bisa macet & tidak berputar sama sekali, sehingga air mampet berhenti keluar.

5. Menggunakan jenis cairan wiper yang terlalu kental.

• Cairan wiper yang terlalu kental juga mengganggu kinerja dinamo. Misalnya menggunakan shampo maupuan cairan cuci piring seperti sunlight, jika campurannya terlalu kental, masuk kedalam kipas dinamo wiper itupun akan memperberat putaran dinamo, yang akhirnya jika ditekan tegangan terus menerus dg dinamo yang lemah menyebabkan dinamo overheat, cairan kental ini juga menjadi penyebab utama dinamo tidak hanya lemah, tapi bisa mati total yang akhirnya biaya perbaikannya jadi mahal.