Psikometri yaitu serangkaian tes untuk mengukur kompetensi skill berhubungan langsung secara spesifik dg visi & misi perusahaan yg terkait / pengada rekruitment. Tes psikotes sifatnya semakin khusus & spesifik & biasanya bersifat internal. Psikometri biasanya dipakai oleh perushaan-perusahaan/institusi khusus yg memiliki segmen bisnis khusus & sudah memiliki brand market besar & luas. psikometri sebenarnya instrument test yg identik meskipun tes psikometri semakin membutuhkan skill & keterampilan teknis yg khusus & unik, sesuai visi & misi kebutuhan perusahaan terkait/pengada rekruitasi. Apa itu psikotes? untuk apa tes psikotes? & bagaimana cara psikotester menilai? Jadi, singkatnya begini : Psikotes adalah serangkaian tes untuk mengukur kompetensi verbal & kognitif, aspek yg dinilai biasanya ada pada kemampuan intelegensi, kepribadian, & kedewasaan berpikir & sikap kerja. Tes psikotes sfatnya semakin umum dari psikometri & bersifaat external. Tes psikotes yg berhubungan dg potensi akademis namun semakin bersifat psikis berdasarkan pola & gaya berpikir seseorang. Meskipun demikian psikotes jauh semakin spesifik & fondamental dari test TPA & sejenisnya. Cara melewati tes psikotes psikometri, kronologi & analoginya : -
Untuk dapat melewati tes psikometri biasanya semakin membutuhkan pengalaman & jam terbang yg khusus dg hal hal yg bersifat khusus, unik & spesifik. Dan akan semakin baik bila memahami visi & misi perusahaan saat opening rekruitasi, memahami betul kemampuan teknis khusus yg sedang dibutuhkan rekruiter, & akan semakin baik lagi apabila sudah memiliki pengalaman mengenai infrastruktur perangkat dalam struktural perusahaan/institusi. Jadi psikometri syarat akan pengalaman & kemampuan teknis khusus. -
Sedangkan untuk psikotes semakin membutuhkan pemahaman mengenai bentuk, tipe & pola-pola soal tes potensi akademis yg berbasis intelegensi verbal & kognitif, paling prioritas biasanya ada di kemampuan aritmetis seperti kemampuan operasional bilangan dasar hingga operasional bilangan kompleks (Tes kode & ingatan/Memory test, Tes pauli kraepelin, tes koran, tes deret bilangan & angka) & tes lain berhubungan dg perhitungan bilangan aritmetika & geometri. Faktor realistis & dominan yg membuat seseorang dapat kandas dalam tes psikotes (Ini berdasarkan pengalaman & dari berbagai sumber edukatif) : -
1. Kurang pengalaman mengerjakan psikotes , sebab tendensi psikotes ada di pemahaman pola tipe & bentuknya, sesuai kebutuhan rekruiter. Tes psikotes sangat jauh berbeda dg tes TPA ataupun tes potensi akademis yg biasa didapat dibangku sekolah/kuliah, & sebab tes psikotes orientasinya sudah di dunia kerja. -
2. Kurang sabar & terburu-buru mengerjakan soal tes psikotes. Biasanya sebab terlalu yakin secara empiris, akan menjawab soal secara cepat & memburu waktu, & hasilnya fenomenal & tidak terduka. Mengapa demikian? INGAT! Psikotes tidak selalu membutuhkan jawaban benar secara kademis & empiris, tetapi membutuhkan jawaban tepat sesuai visi & misi perusahaan, Untuk mengerjakan tes psikotes membutuhkan ketenangan, karena bisa saja jawaban yang benar, belum tentu tepat sesuai kebutuhan perusahaan/institusi rekruiter. -
3. Fresh Graduate. Belum pernah mengikuti seleksi psikotes sama sekali / belum pernah sampai pada tahap ini. Kenyataannya : seseorang yang sudah pernah mengikuti tes seleksi ini akan lebih tau bagaimana menjawab psikotes secara & metode tepat, Bukan menjawab soal dengan jawaban paling benar. -
4. Kurang Beruntung. yang dimaksud kurang beruntung disini adalah kurangnya persiapan, Menagapa demikian? karena Keberuntungan sebenarnya adalah waktu dimana benar-benar siap dengan kesempatan & peluang yang ada , maka dari itu apapun kapasitas background & latar belakang pendidikan, persiapan sangat dibutuhkan. Untuk psikometri bisa melihat kembali apa yang sudah dijelaskan diatas, kalau memahami maka akan mengetahui dengan sendirinya , akan apa saja yang seharusnya dipersiapkan selain kompetensi akademis. Berikut contoh umum klasifikasi tes psikotes & psikometri : 1. TES INDIVIDUAL DAN KLASIKAL -
Perbedaannya adalah jumlah individu yang dites. -
Contoh tes individual: TAT, Ro, WB, WAIS, WISC, etc. -
Contoh tes klasikal: IST, EPPS, RMIB, TKD, CFIT, etc. -
Tes individual biasanya dipakai untuk asesmen individual mendalam, misal: klien klinis, etc. -
Tes klasikal biasanya dipakai untuk seleksi karyawan, seleksi siswa, untuk tujuan riset, sreening, dll. 2. TES PERFORMANCE DAN VERBAL -
pembedanya adalah materi tes yang dipakai serta aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan tes (cara pengerjaan tes). -
Tes Verbal misal: paper & pencil test, kuesioner, visual tes, pilihan ganda, dll. -
Tes Performance berkaitan dengan aktivitas motorik. Misal: DAP, HTP, Baum, Wartegg, sub tes melengkapi gambar, menata balok dalam tes IQ, dll. 3. TES TERSTRUKTUR DAN TIDAK TERSTRUKTUR -
Perbedaannya terletak pada luas respon & kepastian tugas dari tes. -
Tes tidak terstruktur memberikan kebebasan testee & kepastian tugas dari tes, misal: soal essay, tes projektif (TAT, Ro, Hand Test, dsb). lebihsulit diskor & diinterpretasi. -
Tes terstruktur biasa disebut juga tes objektif, misal: tes benar-salah, tes pilihan ganda, tes IQ , dsb. 4. SELF-REPORT TEST -
Tes tree mendeskripsikan dirinya misalnya memberikan cheklist pada sejumlah pernyataan, RMIB, SSCT, EPPS, dsb. 5. TES PERFORMANCE KEPRIBADIAN - Test ini menunjukkan penampilan kepribadiannya, misal: tes projeksi (TAT, Ro, Hand Test, Grafis, dsb).
Download tes psikometri Untuk lebih lengkap, & detail mengenai seluk beluk dunia kerja maupun dunia bisnis jika masih memiliki waktu luang & Benar-benar serius membutuhkan maka silahakan masuk pada halaman berikut [ Download Program psikometri ]: bisa memahami mengenai realita-realita dalam dunia kerja & akan memahami akan hal-hal yang harus dipersiapkan sejak dini agar memiliki peta untuk persiapan dini, & pada halaman ini juga bisa download psikotes secara lengkap berbentuk program yang berisi berbagai jenis tes psikotes & psikometri. Disediakan free report yang realistis & sesuai kebutuhan bursa dunia kerja & dunia bisnis. Demikian referensi singkat & padat mengenai gambaran umum & dasar mengenai psikometri & psikotes. Semoga bisa bermanfaat positif. Terima Kasih atas kunjungan & kepercayaannya. |