1. Untuk persiapan awal belajarlah psikotes.
Mau ikut seleksi lowongan kerja manapun terutama setelah lulus, itu pasti ada tes psikotes. Tes ini sangat berbeda bentuk dg tes yg biasa ditemukan saat kuliah maupun sekolah. Bila tidak belajar pola & bentuk soal psikotes, apalagi tidak paham substansinya, maka saat seleksi tes kerja akan kaget. Kok bentuk soalnya seperti ini? seperti itu kira-kira.
2. Pelajari core bisnis recruiter sebelum melamar kerja.
Jangan hanya membabi buta melamar kerja ke berbagai perusahaan bila belum paham betul struktur organisasi perusahaan & apa yg menjadi kebutuhan perusahaan terkait adanya rekrutmen. Bila memahami core bisnis perusahaan recruiter maka & apa yg dibutuhkan, maka akan lebih mudah membuat persiapan yg lebih matang setelah lulus. Terutama bisa menemukan jawaban : Kontribusi teknis apa yg bisa diberikan ke perusahaan kalau nanti diterima jadi karyawan disana. Jawaban ini akan mempermudah menemukan bidang kerja akurat sasaran.
3. Dapatkan ijazah / sertifikat plus kalau masih ada waktu setelah kuliah.
Selain 2 syarat teknis diatas, mempunyai sertifikat plus juga bagus. Misalnya sertifikat TOEFL, CISCO, & lainnya, khususnya untuk fresh graduate. Jadi kalau misalkan setelah lulus sudah melamar kesana-kemari kok belum dapat kerja juga, jangan putus asa. Manfaatkan waktu luang untuk mengambil kursus tambahan yg bisa dapat sertifikat, sehingga bisa jadi nilai plus untuk persiapan berkas administrasi yg lebih lengkap.
4. Pilih jenis lowongan kerja akurat dengan bidang keilmuan.
jika fresh graduate, maka teliti saat menanggapi lowongan kerja jangan melamar karyawan berpengalaman (Experienced Hire). Begitu juga sebaliknya, Jika termasuk lulusan yang sudah punya pengalaman kerja, maka jangan melamar fresh graduate. Itu inti persiapan pentingnya, sehingga hasilnya lebih pasti.
5. Pelajari cara membuat lamaran impresif.
lamaran impresif itu apa? yaitu lamaran yang bisa membangkitkan minat recruiter secepatnya setelah membacanya. Recruiter bisa menilai secepatnya melalui surat lamaran yang dibuat, terutama spesifikasi teknis yang dibutuhkan dengan niat kesungguhan melamar, disajikan dalam kalimat persuasif tanpa meninggalkan esensinya secara teknis.