 Setiap pernikahan itu punya program punya anak sendiri dengan alasan maupun kondisi yang berbeda-beda setiap orang.
 Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 100 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122123.
-vidfx2- Bagimu yg telah menikah, katika ditanya punya anak kapan? apa yg dirasakan & pikirkan? Sebagian merasa senang, & paling banyak akan merasa sakit hati akibat si penanya yg tidak tahu menahu alasan sebenarnya, tapi bertanya terus. Bagi yg mendapatkan pertanyaan itu? sebaiknya jangan terlalu dimasukan ke hati & pikiran, Bila memang sudah punya visi & alasan yg positif untuk itu. Sebab kalau terlalu serius dipikir, dirasa & dijawab, maka salah sedikit saja alasan jabannya maka bisa berujung panjang dalam banyak hal. Jangan menyakiti hati anda sendiri akibat mendapatkan pertanyaan tersebut. Kalem, tenang & berpikirlah positif. Jangan melakukan program hamil akibat ditekan dari pihak lain, tapi memiliki anak karena memang promil yg memang terencana & tidak semua orang tahu itu. Alasan sebagian besar orang yg usia pernikahannya muda & anak belum punya? -
1. Menata hidup sebelum punya momongan. Menata akhlak & akidah, hati & pikiran, ekonomi & finansial. -
2. Beradaptasi dg lingkungan sekitar & keluarga. -
3. Mempersiapkan segala kebutuhan untuk anak sang buah hati nanti. -
4. Belajar berbagai hal tentang masa kehamilan & cara merawat anak pada mereka yg sudah berkeluarga & berhasil mendidik anaknya baik secara intelektual & spiritual. -
5. Mempersiapkan program jangka panjang untuk anak nanti nantinya. -
6. Menyiapkan lingkungan akurat untuk pertumbuhan anak kedepannya. Orang yg sudah menikah tapi kebetulan punya momongan belum, maka sebenarnya punya banyak visi & alasan positif, demi masa depan anak kelak nantinya. Hanya saja memang orang diluar itu jarang yg menyadari apalagi memahami, sehingga mudah melontarkan pertanyaan sensitif tanpa melihat dampak & akibatnya, baik bagi penanya maupun yg ditanya. Dampak bagi orang yang suka bertanya punya momongan kapan kepada mereka yang umur pernikahannya muda : -
1. yang jelas pertanyaan punya anaknya kapan adalah pertanyaan yang sangat sensitif & cenderung menyakitkan bagi yang ditanya, seberapa positifpun alasannya. Jadi orang yang menyakiti hati orang lain akibat sering bertanya kapan punya momongan, pasti kedepan akan dapat ganjaran, entah itu kapan, lewat siapa, itu hal yang sudah pasti. Sebab alam semesta memiliki hubungan morfogenetik dg hati & pikiran manusia. -
2. Mempersulit keseharian, apa saja aktivitas & kegiatannya akan ada saja masalahnya. Efek jika baru menikah buru-buru punya anak akibat tekanan dari pihak luar : -
Kalaupun sudah matang secara finansial & finansial, biasanya akan tetap merepotkan orang lain / terdekat, dengan dalih uang & materi. Karena mental berkeluarga masih belum matang, jadi masih adigung adiguna. -
jika belum matang secara ekonomi maupun finansial, biasanya suami istri bisa sering cekcok soal kebutuhan, karena kesabaran & mentalnya dalam menghadapi tekanan hidup belum dewasa. -
Gampang bosan dirumah, ngurus anak rewel, aktif, karena kesadaran spiritualnya belum matang. -
Mudah terpengaruh pihak ketiga. -
Terlihat layak sudah berkeluarga, punya anak, tapi sebenar-benarnya banyak masalah terselubung. Bagi yang sudah punya anak maupun yang belum punya anak, membina keluarga yang matang secara lahir batin adalah butuh kedewasaan & konsekuensi yang tinggi.
|
