Cahaya pada OLED cara kerjanya memindahkan elektron dari molekul organik ke lubang anoda melalui conductive layer. Simak selengkapnya 6 komponen OLED & cara kerjanya.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 55 artikel Kategori Komputer. Pemutakhiran versi update revisi ke : 5670.
Pengertian OLED adalah komponen yg terdiri dari film tipis yg berasal dari molekul organik yg memiliki cara kerja menciptakan Cahaya berkat adanya rangkaian listrik. OLED dapat memberikan cahaya lebih terang & jelas, ketika disematkan pada perangkat elektronik menggunakan daya lebih sedikit dibanding menggunakan teknologi LED (Light Emiting Diode) Konvensional / LCD (Liquid Crystal Displays) yg dipakai sekarang. Berikut akan diuraikan apa saja komponen pada OLED & bagaimana cara kerja cahaya OLED dihasilkan. KOMPONEN OLED Seperti halnya teknologi LED, OLED merupakan semikonduktor padat dg ketebalan hanya 100-500 nanometer / sekitar 200x lebih tipis dari rambut manusia. OLED dapat memiliki dua / 3 lapisan bahan organik, dimana pada desain yg terakhir / lapisan ketiga berfungsi membantu cara kerja transportasi elektron dari katoda ke lapisan yg memancarkannya. Selanjutnya kita akan lebih fokus pada desain lapisan kedua saja. Berikut 6 bagian dalam komponen OLED : -
Komponen SUBSTRAT merupakan medium sejenis kaca plastik / foil. SUBSTRATE ini akan mendukung cara kerja OLED. -
Komponen ANODA medium ini bersifat transparan dimana anoda cara kerjanya memindahkan elektron ketika arus mengalir melalui perangkat. -
Lapisan Organic Layer dibuat dari molekul organik / polimer. -
Lapisan Conducting Layer terbuat dari molekul plastik Organik secara kerja memindahkan lubang dari anoda. Salah satu polimer yg digunakanlapisan ini adalah polianilin. -
Lapisan Emissive Layer dibentuk dari molekul plastik organik (berbeda dari conducting layer) yg cara kerjanya memindahkan elektron dari katoda. Ini merupakan tempat cahaya dibuat. Salah satu polimer yang dipakai dalam lapisan ini adalah polyflourene. -
Katoda Medium ini bisa berbentuk transparan / tidak tergantung pada jenis OLED-nya, Katoda ini cara kerjanya akan menginjeksi elektron ketika arus mengalir melalui perangkat. Bagaimana Cara Kerja OLED & Bagaimana cahaya OLED dihasilkan? -
OLED memancarakan cahaya yang hampir mirip dg LED, Melalui proses yang disebut Electrrophosphoresence. Proses cara kerja sebagai berikut : Sumber daya / baterray dari perangkat yang berisi OLED menghasilkan tegangan untuk OLED, Kemudian arus listrik mengalir dari katoda ke anoda melalui lapisan organik (Arus listrik adalah aliran elektron). Disini katoda membuat elektron berpindah ke emissive layer dari molekul organik. Sedangkan anoda memindahkan elektron dari conductive layer dari molekul organik. Ini sama dengan membuat lubang elektron pada conductive layer. Batas antara emissive layer & conductive layer, membuat elektron menemukan lubang elektron tersebut, Jadi ketika elektron menemukan sebuah lubang elektron, Ketika ini terjadi, elektron memberikan energi berbentuk foton cahaya. Akibat serangkaian kejadian tadi OLED memancarkan Cahaya. Sdangkan warna yang dihasilkan akan bergantung pada jenis molekul organik pada emissive layer. Digunakan beberapa jenis film organik pada OLED yang sama untuk membuat warna menjadi terlihat. Sedangkan intensitas cahaya bergantung pada jumlah arus listrik yang digunakan. Semakin besar arus listriknya, Maka semakin jelas warnanya.
|