Download terlengkap cara terbaikCara dempul cat mobil penyok

Solusi cara terbaik dan terlengkapProses cara dempul dan cat mobil yang penyok dari awal sampai akhir agar warna sesuai aslinya.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 30 artikel Kategori Otomotif. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122413.


Adertise your youtube video here! Call

Jika anda sekarang sedang mengalami mobil anda penyok kena benturan, maupun cat mobil anda tergores / baret, maka perhatikan proses cara dempul dan cat berikut dari tahap awal sampai tahap paling akhir / finishing. Jika anda merasa repot, makan waktu dan biaya, maka disarankan langsung saja bawa ke tukang dempul cat mobil yang profesional agar bisa di estimasi proses pengerjaan dan biayanya.

Cara urut proses dempul cat mobil yang baret maupun penyok agar hasil sempurna :

Alat-alat yang dibutuhkan untuk dempul cat mobil baret / penyok :

  • 1. AMPLAS : Ukuran 120 untuk goresan kasar, ukuran 240 untuk amplas medium, ukuran 400 - 1000 untuk amplas akhir.

  • 2. Lap, kain bersih, air dan sabun cuci / sabun colek. Untuk membersihkan dari debu dan kotoran setelah di amplas.

  • 3. SPATULA / Scrap dempul yang bagus stainless steel. Untuk tatakan baha-bahan dempul.

  • 4. EPOXY PRIMER : Untuk dasar merekatkan besi dengan cat.

  • 5. PILOX / CAT untuk dasar sesuai warna mobil.

  • 6. PILOX / CAT CLEAR : Agar hasil cat mengkilap / meling sesuai warna mobil aslinya.

  • 7. COMPOUND / SANPOLY WAX. Untuk membersihkan brontok-brontok cat agar cat menyatu, tidak ada pulau dan panu pada cat.

Biaya untuk dempul cat mobil baret / penyok tergantung dari lebar / luasnya bidang yang akan diperbaiki dan tingkat kerusakannya. Semakin lebar maka semakin mahal dan semakin banyak alat yang dibutuhkan. Alat-alat tersebut tersedia di toko besi, kalau di toko spare part mobil biasanya tidak semuanya ada.

Berikut proses urut cara dempul cat mobil baret / penyok :

1. Amplas sampai halus bagian yang baret / penyok.

Untuk baret yang ringan / halus bisa langsung menggunakan amplas halus ukuran grade 400 - 1000. Jika baret berat / penyok, maka proses amplas sampai 3 kali. Mulai dari amplas pertama ukuran 120 amplas kasar, kemudian amplas kedua ukuran 240 amplas medium, diakhiri dengan amplas halus ukuran 400 - 1000. Proses amplas ini adalah kunci utama untuk menghasilkan cat yang bagus, maka dari itu fokus dan perhatikan betul bagian ini, karena ini dasar paling berpengaruh. Amplas bagian ini hingga benar-benar bersih, dan mengkilap.

2. Dempul merata bagian yang penyok.

Jika baret ringan maka tidak perlu di dempul. Jika penyok maka lakukan pendempulan. Campurkan dempul dan hardener dengan kombinasi yang seimbang, jangan terlalu banyak juga hardener, meskipun hasil dempul cepat keras, tapi biasanya bergelombang. Dempul pada bagian yang penyok sampai merata. Jangan langsung dempul jadi, tapi bertahap. Dempul pertama tipis-tipis dengan arah horizontal, tunggu sampai kering. Lanjut ke proses dempul kedua, dengan arah vertikal, tunggu hingga kering. Barulah lakukan dempul akhir dengan arah agak sedikit oval dan melingkar. Tujuan arah pendempulan yang berbeda-beda ini adalah agar hasil dempul rata dan rapat tidak berpori disetiap posisi baik vertikal, horizontal, dan melingkar. Jika dempul sudah benar-benar kering, maka kembali amplas dengan 3 proses sesuai dengan petunjuk langkah ke 1. Sampai hasil dempul sangat rata, halus dan terasa licin tidak kasar. Proses pendempulan merupakan kunci kedua agar hasil cat bagus merata dan mengkilap seperti aslinya.

3. Epoxy primer untuk merekatkan besi dan cat.

Untuk yang masih pemula, biasanya langkah epoxy ini ditinggalkan karena mungkin belum tau atau baru mengawali. Semprot Epoxy Primer (EP) pada bagian yang sudah di dempul dan di amplas halus merata tanpa pori sesuai langkah yang kedua tadi. Tujuan dari proses epoxy adalah sebagai dasar menyempurnakan hasil dempul dan amplas agar lebih halus dan sempurna, merekatkan 2 bagian antara besi dan cat, sehingga hasilnya bagus dan awet dalam jangka panjang. Setelah di semprot epoxy sampai merata, kembali tunggu dan keringkan, jika sudah kering, amplas kembali dengan amplas halus ukuran 400 - 1000 lebih halus lebih bagus. Agar hasilnya semakin sempurna.

4. Cat dasar sesuai warna mobil.

Setelah langkah ketiga ini selesai, sekarang masuk pada proses pengecatan. Gunakan spray gun jika ada (biasanya tukang dempul yang punya), kalau tidak ada bisa dengan pilox. Pastikan warna cat dasar ini sesuai dengan warna asli cat mobil agar hasil akhir nanti sesuai dengan warna aslinya. Sehingga hasil akhir dempul pada bagian baret / penyok tidak terlihat seperti panu / pulau. Lakukan cat dasar ini tipis-tipis dahulu, keringkan setiap tahap pengecatan. Lakukan proses ini sampai 3 kali tipis-tipis. Jika setelah proses ini masih ada yang terlihat mrentul akibat debu / semprotan yang tidak rata, bisa di amplas halus kembali sebelum proses akhir.

5. Cat akhir / finishing.

Setelah proses ke empat selesai, sekarang tinggal cat akhir / finishing. Lakukan pengecatan agak lebih tebal. Kira-kira saja, sampai warna terlihat pekat seperti warna asli mobil yang di cat. Kalau sudah pengalaman biasanya proses akhir cat ini hanya sekali sudah terlihat mengkilap. Kalau masih pemula, maka jangan takut repot. Lakukan beberapa kali hingga hasilnya benar-benar pekat sesuai warna asli mobil, sebelum proses clear pada cat paling akhir.

6. Proses clear pada cat mobil.

Setelah proses ke lima selesai, proses berikutnya adalah proses clear pada cat. Bisa menggunakan spray coat clear / pilox bening yang mengkilap. Proses ini penting agar hasil cat mengkilap seperti warna aslinya. Proses clear ini tidak boleh dilewatkan. Jika ingin hasil cat bena-benar meling dan mengkilap. Proses clear sama dengan proses plamir / pernis. Setelah proses clear selesai, tunggu kembali hingga kering.

7. Poles dengan compound / wax.

Jika proses ke enam sudah kering, maka langkah paling akhir adalah melakukan WAXING / compound pada bagian yang sudah di cat dari langkah 1 sampai 6 diatas. Tujuan dari poles compound / wax ini adalah agar hasil cat lebih mengkilap, dan menyatu dengan warna aslinya.

Kendala yang dihadapi pemula dibidang dempul dan cat mobil :
  • 1. Karena belum pengalaman, maka kurang prediktif menggunakan alat yang tepat. Baru lagi dempul, eh kurang ini akhirnya beli. Baru lagi cat, eh kurang ini akhirnya beli. Alih-alih pengin ngirit malah biaya tambah mahal. Alat yang tidak tepat akan mengakibatkan kerja dua kali, memang lebih capek.

  • 2. Sulit menemukan warna cat mobil yang sesuai dengan aslinya. Contoh nyata : Mobil yang akan di cat avanza hitam 2009. Kode warna Black 209. Warna pilox hitam metalic mica yang sudah jadi itu dicari dipasaran sulit sekali, kecuali ke tukang cat itu bisa oplos warna hingga hasilnya tepat dan harus pakai spray gun.

  • 3. Salah langkah dari proses 1 sampai 7, akan mengakibatkan cat berpulau tidak menyatu dan hasil dempulan biasanya masih saja nongol.

  • 4. Spekulasi beli pilox warna, akhirnya jadi mahal biayanya.

Jika ingin dempul dan cat sendiri, pengetahuan tentang pendempulan dan pengecatan harus benar-benar valid dahulu, jangan langsung praktek ke body mobil sebab bisa resiko hasilnya kurang bagus. Tes dan coba dulu ke media plat besi lain untuk sample sampai benar-benar mahir langkah-langkahnya, baru ke body mobil yang sesungguhnya.

Jika tidak ingin repot dan membuang banyak waktu dan tenaga, langsung ke tukan dempul cat yang berpengalaman dan anda percaya. Kalau biaya agak mahal itu wajar, memang ilmu pendempulan dan pengecatan itu tidak mudah dipelajari dan butuh tenaga banyak untuk pengerjaannya. Kalau mungkin anda kenal dengan tukang catnya mungkin bisa nego dikit agar tidak terlalu mahal.

Sekian tips mengenai 7 langkah cara dempul dan cat mobil. Semoga bermanfaat positif dan aplikatif.