12 CARA MEYAKINKAN NASABAH AGAR MAU BERINVESTASI

Cara meyakinkan nasabah harus impresif tapi juga realistis, meyakinkan nasabah agar cepat respon & bertindak harus dg penawaran yg menguntungkan nasabah, nasabah agar mau bertindak harus diberi tenggat waktu alias deadline agar mau berinvestasi sesegera mungkin.

Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 69 artikel Kategori Internet Marketing. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122549.

PROFIT DAN MANFAAT BERINVESTASI SELALU DICARI NASABAH!.
ITULAH POIN UTAMA PENAWARAN!.

Cara meyakinkan nasabah supaya mau menerima penawaran apapun itu tidaklah mudah. Untuk meyakinkan nasabah agar setuju dg suatu penawaran maka kita harus memiliki konsep yg matang mengenai nilai lebih & profit untuk nasabah dalam jangka panjang, karena itu yg selali dicari nasabah manapun. Membuat nasabah agar mau cepat respon terhadap sebuah penawaran maka kita harus bisa mentriger mindset mereka agar mendapatkan pengalaman positif sejak awal penawaran. Apalagi bila kita ingin nasabah agar mau berinvestasi dg jumlah tertentu yg sudah direncanakan.

Nasabah tidak membeli produk, mereka membeli yg dibutuhkan. Jadi bila kita belum berhasil meyakinkan nasabah akan minat & kebutuhan mereka maka tidak akan ada penawaran yg bisa masuk!. Apalagi mau berinvestasi ya tidak akan mau. Tapi meskipun susah meyakinkan nasabah, ada beberapa cara yg bisa diusahakan untuk nasabah agar mau berinvestasi dalam jangka panjang.

BERIKUT 12 PROSES CARA MEYAKINKAN NASABAH AGAR MAU BERINVESTASI :

1. Cara pertama : bangun & dapatkan perhatian nasabah.

• Buat penawaran yg impresif. Maksudnya? bisa meyakinkan nasabah dalam tempo cepat. Simak contoh KONSEP berikut dg cermat bila anda ingin nasabah mau berinvestasi.

• Penawaran 1 : INVESTASI SEKARANG, MANFAAT BESAR JANGKA PANJANG !!

• Penawaran 2 : 4 PROFIT INVESTASI SEKARANG, TANPA HARUS MODAL BESAR !!

• Anda sudah pasti paham, nasabah akan lebih fokus pada penawaran 2, meskipun intinya sama-sama bermanfaat, betul? Ya. Maka dari itu gunakan kreativitas anda untuk membuat penawaran berinvestasi yg impresif tidak biasa saja.

2. Cara kedua : Identifikasi masalah dg singkat tapi mudah dipahami.

• Nasabah mau berinvestasi itu karena ingin menyelesaikan masalah finansial, jadi untuk meyakinkan nasabah pada tingkat ini, anda harus bisa membantu mengidentifikasi masalahnya terkait penawaran berinvestasi yg diajukan. Buat konsep yg matang mengenai masalah finansial yg bisa diatasi.

3. Cara ketiga : Berikan penawaran produk investasi & solusinya secara realistis.

• Buat penawaran produk dg solusi yg realistis, agar meyakinkan nasabah secara impresif tapi tidak mengurangi esensi teknis agar mau berinvestasi, nasabah akan lebih memperhatikan penawaran dg solusi yg nyata tanpa harus terlalu boombastis.

4. Cara keempat : Harus bisa menunjukan kredibilitas.

• Contoh anda dari institusi mana? apa keahlian anda yg sudah diakui banyak orang? itu adalah bagian penting dalam menunjukan kredibilitas, mau bagaimana lagi memang meyakinkan nasabah itu harus dg kredibilitas yg bagus, sebab agar mau berinvestasi maka nasabah jelas ingin tau kredibiiltas anda sebagai penyedia layanan investasi. Membangun kepercayaan nasabah & pengalaman positif sejak awal penawaran melalui kredibilitas memang sangat penting. Bagaimana orang mau berinvestasi bila tidak percaya dg kredibilitas anda? kan seperti itu logikanya.

5. Cara kelima : Tunjukan keuntungan yg bisa diterima nasabah.

• Buat list realistis, daftar keuntungan yg bisa didapatkan nasabah bila mau berinvestasi kepada anda. Keuntungan harus dipikirkan dg matang, berikan keuntungan pada nasabah bila anda memang bisa memberikan keuntungan tersebut. Jangan memberikan harapan palsu dg keuntungan yg serba boombastis hanya karena dikejar target, itu intinya. Karena memang daftar keuntungan yang jelas bisa meyakinkan nasabah karena dirasa jelas manfaatnya.

6. Cara keenam : Tunjukan testimoni produk investasi.

• kalau sudah ada testimoni, tentu penawaran anda akan semakin kuat. Tapi kalau masih baru & belum ada testimoni bagaimana? JUJUR saja tidak perlu menutupi. Nasabah sudah pada tau seperti apa ilmu marketing, mereka tidak mau terjerat oleh marketing yang suka PHP dengan keahlian marketingnya. Kalau anda benar-benar sudah sampai pada langkah nomor 5 diatas, sebenarnya tidak harus dengan testimoni yang banyak untuk meyakinkan nasabah, karena sifat & perilaku jujur seorang marketing saat menawarkan investasi sudah bisa membangun minat nasabah agar mau berinvestasi.

7. Cara ketujuh : Buat penawaran investasi lebih menarik dengan manfaat lebih.

• Manfaat lebih ini biasanya terkait pelayanan PRA maupun PASCA berinvestasi. Pikirkan pelayanan apa yang bisa menghapus rasa khawatir nasabah setelah mau berinvestasi. Misalkan syarat & pra syarat yang dipermudah kalau nasabah ingin mengambil maupun menambah dana investasinya, Kalau anda gagal meyakinkan nasabah pada tahap ini maka semua yang sudah dibangun dari poin 1 sampai 6 akan berakhir seketika.

8. Cara kedepalan : Berani memberikan garansi.

• Produk yang bagus ada garansinya. Kalau anda yakin produk investasi anda bagus maka pasti berani memberikan garansi. Harus diakui memanggaransi itu bisa meyakinkan nasabah agar tidak khawatir & takut setelah mau berinvestasi tetap mendapatkan rasa aman & nyaman dengan garansi yang jelas & nyata.

9. Cara kesembilan : Injek kekhawatiran mereka jika tidak segera berinvestasi.

• Contoh konsepnya : jika tidak berinvestasi hari ini juga maka profitnya hanya 1% saja, sebab sudah kedahuluan yang lain. Kita menghargai lebih bagi nasabah yang cepat mau berinvestasi. Sekarang tinggal kreativitas anda dalam membangun list kekhawatiran nasabah jika belum mau berinvestasi hari ini juga. Tapi ingat harus realistis.

10. Cara kesepuluh : Mulai closing sales.

• Marketing yang bagus tidak akan menutup penawaran dengan pertanyaan lagi kepada nasabah. Saya yakin bapak mau berinvestasi pada kami dengan list keuntungan yang terbukti valid. BUKAN : Bagaimana pak? apa sudah mau berinvestasi hari ini? Jawabannya jelas TIDAK / tidak mau. Anda pasti paham cara meyakinkan nasabah pada titik closing yang dimaksud disini, silahkan biarkan kreativitas anda berkembang menggunakan konsep ini.

11. Cara kesebelas : Berikan peringatan.

• Penawaran terbatas dengan waktu terbatas adalah konsep awal anda memberikan peringatan kepada nasabah jika mereka tidak mau berinvestasi segera saat itu juga. Cara ini memang bisa meyakinkan nasabah agar bisa cepat respon & bertindak dengan penawaran sudah tinggal penutupannya saja.

12. Cara keduabelas : Tutup dengan deadline.

• Cara terakhir ini diambil & dilakukan jika memang cara kesebelas tidak mempan. Berarti harus secara lebih hard selling. Jadi pada tahap ini waktunya diperjelas, batas waktu untuk berinvestasi dibuat lebih pendek, dengan profit lebih besar. Misalkan anda menawarkan produk investasi tanggal 10, maka nasabah bisa dapat profit 10% jika mau berinvestasi paling lambat besok tanggal 11. Bagi nasabah yang menyadari manfaat & keuntungan yang sudah anda tawarkan sejak awal, biasanya bisa meyakinkan nasabah langsung ambil investasi yang ditawarkan. Marketing pasti paham betul kapan waktunya soft selling & kapan sudah harus hard selling.

Itulah 12 cara meyakinkan yang bisa diusahakan agar nasabag mau berinvestasi & menyadari kebutuhan investasi jangka panjang. Terimakasih atas kunjungan & kepercayaannya, semoga bermanfaat positif & aplikatif. Selamat berjuang & sukses untuk anda, Karena sukses adalah hak anda!.