 Cara agar konsumen repon cepat maka kita harus bisa membangun minat & kebutuhannya dalam tempo singkat agar konsumen mau melangkah ke pembelian, sebab konsumen mau membeli yg mereka butuhkan bukan sekedar mau membeli produk kita secara cuma-cuma.
 Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 69 artikel Kategori Internet Marketing. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122550.
Produknya valid gak? yg beli sudah banyak belum? Ada garansinya gak?
Itulah kekhawatiran konsumen yg harus dijawab & ditunjukan saat itu juga!.
Ketika pertama kali akan membuka usaha, penjual pun juga khawatir. nanti bila jualan ada yg beli tidak ya? Akhirnya anda pun mencari cara agar usahanya berjalan lancar dg penjualan yg banyak pastinya. Mencari-cari metode agar konsumen cepat respon order karena tertarik dg produk yg dijual. Konsumen mau mengeluarkan uang bila kekhawatirannya bisa dihapus seketika sebelum beli produk. Konsumen hanya mau membeli apa yg mereka butuhkan, tidak sekedar membeli produk kita secara cuma-cuma. Mampu membangkitkan minat & kebutuhan konsumen sekaligus bisa menghapus kekhawatiran mereka akan validitas kualitas produk adalah syarat terpenting terjadinya penjualan. Berikut 7 cara agar konsumen mau membeli produk kita : 1. Cara pertama : Buat banner gambar produk yg menarik. -
Konsumen biasanya tertarik pada pandangan pertama karena melihat gambar banner yg menarik, tahap pertama ini harus bisa dipenuhi karena ini adalah gerbang pertama cara agar konsumen mau memperhatikan penawaran berikutnya di deskripsi, Bila banner produk sudah tidak menarik, tidak elegan maka baru pada tahap awal saja pasti gagal, konsumen akan batal membeli produk kita. 2. Cara kedua : Buat judul singkat & impresif. -
Resep rahasia bikin masakan lezat TANPA Penyedap Super Hemat!!. Itu adalah contoh judul singkat yg impresif, siapapun termasuk anda bila lihat judul seperti itu pasti timbul minat ingin tau produknya apa sih? ya kan. Ini merupakan cara terpenting kedua agar konsumen berhenti & fokus membaca, melihat maupun mendengar penjelasan penjual. Konsumen hanya mau membeli kalau produk kita bisa membangkitkan minat & konsentrasinya dalam tempo singkat. 3. Cara ketiga : Tunjukan validitas produk. -
kalau konsumen sudah tertarik, minat & kebutuhannya sudah mulai terbentuk, maka tugas berikutnya adalah menunjukan validitas produk lebih dahulu sebelum konsumen membeli produk anda. -
kalau produk itu fisik, paling tidak ada testimoni dari konsumen sebelumnya. Kalau produk itu aplikasi maupun software perangkat lunak maka paling tidak ada validitas link download sebelum konsumen mau membeli produk dg aktivasi full versinya. -
Validitas produk adalah cara terpenting ketiga agar konsumen lebih yakin & mantap konsumen mau bertindak hingga akhirnya mau membeli produk kita akibat validitas produk yg valid & membuat rasa nyaman konsumen bahkan sebelum terjadi penjualan. 4. Cara keempat : Tunjukan jumlah konsumen yg sudah pernah membeli. -
jika anda bisa menunjukan jumlah konsumen yg membeli produk anda sebelumnya, maka penawaran anda akan semakin kuat. Tapi jika baru berjualan belum punya konsumen bagaimana? maka jujur saja tidak perlu manipulasi. Jika anda menerapkan 3 cara sebelumnya di atas secara baik & maksimal maka niscaya konsumen mau menerima penawaran kita, hingga akhirnya bisa membeli produk kita bahkan tanpa harus melihat daftar jumlah konsumen sebelumnya. Ini tidak wajib, tapi hanya nilai plus. 5. Cara kelima : Berikan garansi yg masuk akal. -
Konsumen senang dg barang bergaransi meskipun hanya 3 hari sampai 1 minggu saja, karena garansi akan membuat konsumen merasa nyaman & terlindungi. Namun memberikan garansi harus realistis & masuk akal agar konsumen mau percaya secara kongkrit, jangan terlalu bombastis memberikan garansi hanya gara-gara sangat ingin konsumen mau secepatnya membeli produk kita. 6. Cara keenam : Berikan manfaat / keuntungan yang lebih besar dari harga jualnya. -
Berikan daftar manfaat yang jauh lebih banyak daripada harga jualnya. Cara ini termasuk masih bagus agar konsumen bangkit minat & kebutuhannya, karena merasa harga jual lebih murah dibandingkan banyaknya manfaat & keuntungan bisa didapatkan sehingga konsumen mau membeli produk yang kita tawarkan. Maka dari itu list daftar manfaat & keuntungan yang bisa didapatkan konsumen jika membeli produk, pastikan list manfaat itu sesuai kriteria produk yang dijual. 7. Cara ketujuh : Tunjukan layanan yang responsif & kontak yang mudah dihubungi. -
Konsumen itu suka dengan penjual yang pelayanannya bagus, cepat & responsif, juga mudah dihubungi. Sehingga konsumen tidak khawatir ketika mau membeli produk kita. Layanan & kontak ini juga alternatif cara agar terjalin hubungan yang baik dengan konsumen baik pra penjualan maupun setelah konsumen membeli produk yang kita tawarkan sebelumnya. Itulah 7 cara yang bisa diterapkan agar konsumen mau & bersedia membeli produk yang kita tawarkan dengan aspek yang realistis & nyata validitasnya. Semoga bermanfaat positif & aplikatif kedepannya, sukses untuk anda, karena sukses adalah hak anda!.
|
