Cara mendapatkan banyak nasabah dengan menekankan nilai lebih sejak awal penawaran kredit tanpa memberatkan nasabah.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 69 artikel Kategori Internet Marketing. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122534.
Konsep utama yg harus dipegang adalah nasabah itu menginginkan nilai lebih, manfaat & keuntungan. Bila kreditur mengusung konsep tersebut dalam penawaran kreditnya maka itu alternatif cara paling penting agar dapat meraih perhatian nasabah. Bila nasabah sudah tertarik & menunjukan indikasi respon yg bagus, maka kreditur pasti bisa mendapatkan nasabah banyak kedepannya secara multiplier.
Berikut 7 cara mendapatkan nasabah banyak dalam jangka panjang :
1. Jangan terlalu terpaku dg prinsip 5C kredit nasabah.
Prinsip 5C kredit memang cara agar mendapatkan nasabah yg loyal & valid tentunya. Tapi mendapatkan nasabah dg mudah tentu tidak bisa dg syarat kredit yg terlalu ketat itu realitanya. Untuk mendapatkan nasabah dalam skala besar maka tidak boleh membuat nasabah takut dg syarat yg ketat. Karena memang nasabah banyak yg berpaling akibat takut dg syarat kredit yg terlalu banyak.
2. Jangan langsung menawarkan nasabah plafon kredit tinggi, tapi pakai konsep pecahan plafon.
Semua usaha kredit pasti punya target yg tinggi agar dapat profit jangka panjang. Plafon yg tinggi untuk satu nasabah tidak lebih baik daripada plafon rendah tapi menjangkau banyak nasabah. Cara agar menjangkau banyak nasabah tentu plafon yg tinggi tersebut bisa dipecah untuk beberapa nasabah. Plafon pecahan rendah tersebut diterbitkan agar dapat meraih lebih banyak nasabah, dg akumulasi total kredit sebenarnya sama dg plafon tinggi untuk satu nasabah terkuat misalnya. Bila anda pemain kredit, pasti paham sekali konsep nomor 2 ini.
3. Tawarkan nasabah suku bunga lebih rendah dg tenor lebih panjang.
Cara agar angsuran pokok lebih ringan tentu dg suku bunga yg rendah tapi dg tenor yg lebih panjang. Banyak nasabah yg berpikir dari awal ketika akan mengambil kredit agar dapat cicilan yg rendah. Angsuran pokok & suku bunga bisa dicicil jumlah angsurannya lebih ringan. Nasabah banyak yang lebih tertarik dengan model kredit seperti ini.
4. Tawarkan nilai lebih bila nasabah mengambil kredit.
Nilai lebih yang bisa ditawarkan kepada nasabah itu banyak sekali bentuknya, contohnya seperti : voucher belanja, reward kalau cicilan lancar, souvenir menarik, bisa mendapatkan kredit dengan plafon tinggi tanpa agunan misalnya, bisa membayar cicilan kredit secara fleksibel & parsial contohnya, & masih banyak lagi contoh nilai lebihnya. Hal itu merupakan cara agar membuat nasabah lebih interest sejak awal penawaran kredit. Agar dapat minat & respon nasabah sejak awal, Kalau sinyal nilai lebih ini bisa cepat direspon calon nasabah maka jelas bisa mendapatkan nasabah lebih banyak karena nasabah benar-benar paham nilai lebih yang akan diterimanya kalau mengambil kredit.
5. Berikan pengalaman positif kepada nasabah sejak awal penawaran kredit.
Cara agar penawaran kredit diterima secara baik oleh calon nasabah tentu dengan pelayanan yang ramah santun & tidak terlihat menekan nasabah, cara ini dilakukan agar dapat memberikan rasa nyaman kepada nasabah sejak awal, nasabah tidak merasa ditekan dengan penawaran kredit namun rasa nyaman & pengalaman positif mendapatkan nasabah rasakan sejak awal. Sebab nasabah banyak sekali mengeluh dilapangan ketika mendapatkan pelayanan yang bersebrangan dengan rasa nyaman yang sebenarnya mereka inginkan sebagai nilai utama. Logikanya kredit plafon tinggi dengan suku bunga yang juga tinggi bisa saja cepat mendapatkan nasabah kalau dari awal nasabah merasa nyaman, kenyamanan harganya sangat mahal bagi nasabah.
6. Jangan menekan nasabah dengan penawaran Hardshell.
Ketika kreditur sedang memiliki target tinggi, pastinya akan habis-habisan menawarkan kreditnya kepada nasabah. Pokoknya bagaimana cara agar dalam 1 bulan harus berputar uang sekian, dalam 1 minggu bisa akumulasi cicilan kredit sekian & seterusnya misalnya. Meskipun kreditur sedang ditekan target tapi juga tidak boleh menekan penawaran kredit kepada calon nasabah baru. mendapatkan nasabah lebih banyak lagi tentu tidak bisa dengan penawaran hardshell, mengapa demikian? sekarang nasabah banyak pilihan kredit baik yang online maupun offline. Jadi kreditur harus pandai beradaptasi dengan margin pasar nasabah tersebut.
7. Berikan fasilitas pembayaran kredit secara fleksibel / parsial.
Semua kreditur pasti paham sekali, Jika jenis kredit itu ada : Anuitas, Flat, Sliding, Floating, jadi fleksibilitas pembayaran kredit tidak hanya yang tipe flat saja. Kredit bisa diambil nasabah dengan tempo pilihan : harian, mingguan, bulanan, maupun tahunan misalnya. Tidak hanya itu, pembayaran cicilan pun bisa dilakukan secara fleksibel & parsial. Sebab kenyataannya dilapangan nanti akan ada saja nasabah yang menunda pembayaran kredit bukan karena tidak punya uang untuk nyicil pembayaran, tapi uangnya belum sebesar angsuran pokok yang sudah ditentukan, Nah daripada kredit itu macet, lebih baik kan nasabah bisa bayar cicilan berapapun tanpa harus sesuai angsuran pokoknya kelak sisa cicilannya diakumulasikan pada angsuran berikutnya. Ini merpakan alternatif cara agar nasabah merasa lebih ringan membayar cicilan dalam kondisi krusial, tentu cara ini perlu dilakukan mendapatkan nasabah lebih banyak. Meskipun poin nomor 7 ini nilai plus bagi kreditur yang mau memberikan fasilitas pembayaran fleksibel / parsial. Nah, Jika dikerjakan secara manual kan rumit ini terus bagaimana? tidak perlu khawatir, sekarang ada sistem dalam software POSFTV1rev7 yang bisa menangani poin nomor 7 ini secara otomatis. Kreditur tidak terlalu berat memikirkan perhitungannya secara akuntansi, tapi biarkan software yang otomatis bekerja. Jika anda serius membutuhkan silahkan bisa mencobanya (trial) mapun bahkan bisa aktivasi full versinya.