Cara memelihara induk ikan gurame betina & merawat induk jantan supaya hasil pemijahan maksimal serta benih ikan gurame cepat besar.
Gurame . Jenis . Pemijahan . Penetasan . Pendederan . Induk Gurame merupakan ikan yang memiliki pertumbuhan agak lambat namun harganya relatif meningkat setiap saat. Tetapi anda tak perlu khawatir, karena sebenarnya tergantung bagaimana teknik cara memelihara & merawat ikan gurame, budidaya serta pengaturan pola makanan ikan gurame ini harus ideal. Karena jenis ikan air tawar yang satu ini membutuhkan perlakukan & teknik sangat-sangat unik serta khusus dibanding ikan air tawar lainnya. Jika mampu menemukan cara merawat kolam ikan gurame yang tepat untuk mengelola ikan ini maka hasilnya akan sangat optimal. Jenis ikan ini tidak memerlukan air mengalir. Untuk memberi sedikit petunjuk bagi masyarakat yang berminat untuk mengembangkan budidaya & potensi usaha dibidang perikanan, di bawah ini diuraikan tata cara budidaya ikan gurame mulai dari pemilihan induk yang bagus, kemudian pemijahan sampai dg penetasan hingga pendederan sehingga dg deskripsi kronologis diharapkan ada dasar spesifik dg peta lebih jelas supaya tidak ragu mengembangkan usaha perikanan potensial kedepannya. Untuk memlihara ikan gurame dari benih harus paham dgn PH air, suhu, kelembaban, sirkulasi air, supaya nanti selama memlihara, benih bisa tumbuh cepat besar. Memang yg namanya memelihara induk ikan gurame supaya sampai pemijahan itu jarang yg bisa jadi, kalau belum begitu berpengalaman. Namun dengan penjelasan dibawah diharapkan bisa menjadi dasar bagi yg ingin memlihara induk ikan gurame serta ingin memijahkannya. Supaya tidak salah pilih induk berikut Jenis ikan gurame yang dikenal dimasyarakat berdasarkan bentuknya : gurame angsa (soang) : badan relatif panjang, sisik relatif lebar. Ukuran bisa dicapainya berat 8 kg, panjang 65 cm. gurame Jepang : badan relatif pendek & sisik lebih kecil. Ukuran yg dicapai hanya 45 cm dengan berat kurang dari 4,5 kg.Jika dilihat dari warnanya terdapat gurame hitam, putih & belang.
MEMILIH induk Ikan Gurame sebaiknya yg telah mencapai umur 3 tahun. Sehingga memelihara & waktu menunggu pemijahan tidak terlalu lama. Untuk membedakan induk jantan & betina bisa dilihat dari ciri-ciri sebagai berikut:Induk betina : Ikan betina mempunyai dasar sirip dada yg gelap atau berwarna kehitaman, warna dagu ikan betina keputih-putihan atau sedikit coklat, jika diletakkan di lantai maka ikan betina tidak menunjukan reaksi apa-apa. Sebaiknya sudah berumur 3 sampai 7 tahun. Induk jantan : Ikan jantan mempunyai dasar sirip berwarna terang atau keputih-putihan, mempunyai dagu yg berwarna kuning, lebih tebal daripada betina dan menjulur. Induk jantan apabila diletakkan pada lantai atau tanah akan menunjukan reaksinya dengan cara mengangkat pangkal sirip ekornya keatas. Selain mengetahui perbedaan induk jantan & betina, perlu juga diketahui demi keberhasilan pembenihan & memelihara ikan gurame ini. Induk telah berumur 3~7 tahun. Berbeda dengan induk ikan tambakan, induk ikan gurame semakin bertambah umurnya akan mengeluarkan telur semakin banyak, perut akan membulat & relatif penjang dengan warna badan terang. Sisik-sisiknya usahakan tidak cacat/hilang & masih dalam keadaan tersusun rapi. Induk betina yg cukup umur & matang kelamin ditandai dengan perutnya akan membesar ke belakang atau di dekat lubang dubur. Pada lubang anus akan nampak putih kemerah-merahan. & apabila kita coba untuk meraba perutnya akan teras lembek.
Pemijahan khusus & cara merawat serta memelihara yng unik pada Ikan Gurame :-
Pemasukan air dilakukan pagi-pagi sekali, sehingga menjelang jam 10.00 kolam telah berisi air setengahnya. Induk ikan gurame yg telah lolos seleksi dimasukkan dalam kolam dengan hati-hati & penuh kasih sayang. Perbandingan jumlah antara induk jantan & betina biasa 1 : 1 - 14. dengan harapan induk jantan paling sedikit bisa mengawini dua ekor induk betina dalam satu tarikan. Setelah dilepaskan dalam kolam pemijahan biasanya induk jantan tidak otomatis langsung membuat sarang, tetapi terlebih dahulu berjalan-jalan, berenang kesana-sini mengenal wilayahnya. Setelah 15 hari sejak dilepaskan, induk jantan biasanya sudah langsung disibukkan oleh kegiatannya membuat sarang. Garis tengah sarang biasanya kurang lebih 30 cm, yg biasanya dikerjakan oleh induk jantan selama seminggu (7 hari). Setelah sarang selesai dibuat,induk jantan cepat-cepat mencari & merayu induk betina untuk bersama-sama memijah disarang. Induk betina akan menyemprotkan telur-telurnya kedalam sarang melalui lubang sarang yg kecil, kemudian jantan akanmenyemprotkan spermanya, yg akhirnya terjadilah pembuahan didalam istana ijuk ini. Tidak seperti halnya ikan mas yg pemijahannya hanya beberapa jam saja, pemijahan ikan gurame biasanya berlangsung cukup lama. Induk jantan bertugas menjaga sarang selama pemijahan berlangsung. Setelah pemijahan selesai, biasanya giliran induk betina yg bertugas menjaga keturunannya, dengan terlebih dulu menutup lubang sarang dengan ijuk atau rumputan kering. Cara memeliharan ikan gurame pada saat induk seperti tsb jangan sampai mengaliri air karena benih pemijahan bisa bubar. Dg nalurinya sebagai orang tua yng baik, biasanya induk betina menjaga anaknya dg tak lupa mengipaskan siripnya terutama sirip ekor kearah sarang. Gerakan sirip induk betina akan meningkatkan kandungan oksigen terlarut dalam air. Air dg kandungan oksigen yng cukup akan membantu menetaskan telur-telur dalam sarang. Sebab seperti diketahui,telur pun butuh oksigen dalam prosesnya menjadi benih ikan. Sementara dg kasih sayang induk betina menjaga keturunanya, induk jantan akan kembali menyusun sarang & memikat induk betina yng lainnya untuk melanjutkan keturunannya. Dari atas kolam kita bisa mengetahui induk-induk yng telah memijah tanpa turun ke kolam dg merasakan adanya bau amis, & terlihat spt lapisan minyak tepat di atas sarang pemijahan.
Penetasan ikan gurame & cara merawat :Penetasan telur bisa dilakukan di paso, aquarium atau pun ember-ember plastik. Cara memindahkan telur dari dalam sarang ke paso/aquarium dilakukan dg hati-hati tidak terlalu kasar untuk menghindari agar telur tidak pecah. Sarang bahan dari ijuk yng ada 5 cm dibawah permukaan air dantelah ditutup rapat, diangkat dgn cara dimasukkan kedalam ember yng berisi 3/4 bagian ember. Sarang menghadap ke atas & ditenggelamkan kemudian perlahan-lahan tutup sarang dibuka, maka telur-telur akan keluar & mengambang dipermukaan air. Selanjutnya telur diangkat dgn mengunakan piring kecil untuk dipindahkan ke paso aquarium atau ember bak yng telah diisi air bersih yan sudah diendapkan. Penggantian air dilakukan secara rutin agar telur-telur menetas dgn sempurna & telur yng tidak menetas segera dikeluarkan.Telur akan menetas dalam tempo 30 ~ 36 jam.
Cara memelihara pada saat Pendederan ikan gurame :Selama 5 hari benih-benih belum membutuhkan makanan tambahan, karena masih mengisap kuning telur (yolk sack). Setelah lewat masa itu benih membutuhkan makanan yng harus disuplai dari luar. Oleh karenya jika masih belum ditebarkan di kolam harus diberi makan infusoria. Jika benih hendak ditebarkan di kolam, kolam harus dikeringkan & dipupuk dgn pupuk kandang 1 kg/m2. Setelah seminggu benih ditebarkan, yaitu ketika air kolam sudah berubah menjadi kehijau-hijauan. Benih gurame umur 7 hari dapat dipasarkan kepada para pendedar dgn system jual sarang sehinga frekuensi pembenihan dapat ditingkatkan.P adat tebar pendederan 50 ~ 100 ekor/m2, sementara kolam yng digunakan berkisar 50.250 m2.
Sementara itu yng bisa disampaikan, semoga referensi ini bisa menjadi dasar untuk cara memelihara & merawat serta budidaya ikan gurame dgn langkah-langkah diatas bisa anda ambil inti sarinya, & dirangkum menurut kebutuhan anda, karena cuaca & kondisi setiap daerah memang membutuhkan perlakuan khusus untuk memelihara & merawat ikan gurame ini. dgn inti sari tersebut maka anda bisa mengembangkannya dgn teknik anda sendiri yng paling jitu dalam memelihara & merawat ikan gurame hingga besar & siap menjadi ikan konsumsi. Terima Kasih Atas perhatian, Kunjungan & Kepercayaan Anda. Dimanapun Anda Berada - Selamat Bekerja & Beraktifitas. tag : cara memelihara ikan gurame, cara merawat ikan gurame, cara supaya ikan gurame cepat besar, cara memilih induk ikan gurame. |