Penyebab artikel sepi pengunjung meskipun masuk halaman terdepan google.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 90 artikel Kategori Search Engine. Pemutakhiran versi update revisi ke : 122530.
Ini adalah hal yg sangat menarik untuk sedikit dibahas, sekaligus cukup bikin PUSING para pemilik web, baik itu yg masih pemula / bahkan yg sudah lama mengelola web. Jadi kondisinya ketika kita ketik kata kunci yg dibidik di box pencarian google, maka hasil optimasi SEO sudah sangat bagus dg menunjukan artikel masuk pada halaman depan ranking 5 besar SERP juga.
Tapi masalah utamanya yaitu itu artikel sudah berhasil masuk terdepan SERP, namun nanti ketika cek statistik melalui HISTATS maupun Google Webmaster Tools (GWT), itu tidak menunjukan kenaikan jumlah pengunjung malah bahkan trafik turun terus. ANEH KAN? pernah mengalami ini? ya jelas bila sedang mengalami hal ini pastinya sekarang sedang membaca artikel ini kan, simak saja ada penyebab tentu ada solusinya.
Sebenarnya kan optimasi SEO itu ukuran keberhasilannya bila disederhanakan adalah bila artikel yg kita optimasi SEO sudah berhasil masuk halaman paling depan SERP google, berarti optimasnya maksimal, bahkan mungkin belum dikasih backlink sama sekali, artikel sudah nongkrong & tidak pernah absen halaman terdepan dalam waktu lama.
Namun anehnya ketika optimasi SEO sudah mencapai titik emas seperti itu, kok masih saja sepi pengunjung, ditunggu berhari-hari kok tetap saja jumlah pengunjungnya sedikit, bahkan lama-lama bikin pusing dg menunjukan jumlah pengunjungnya kosong berjam-jam, imbasnya nanti web mengalami trafik turun dg drastis.
bila kondisi seperti itu terus-menerus terjadi maka jelas sangat tidak bagus untuk web bisnis online, sebab peluang apapun tidak bisa dihaslkan kalau web jumlah pengunjungnya sedikit, bahkan sepi terus sepi pengunjung sama sekali, padahal optimasi SEO sudah bagus & sudah berhasil selalu masuk terdepan. Kalau sudah seperti ini, tidak ada yg pasang iklan, tidak ada konversi penjualan semuanya menurun akibat trafik turun drastis.
Berikut 7 penyebab artikel masuk terdepan googel tapi sepi pengunjung bahkan trafik turun terus :
1. Kata kunci yg dibidik memang sedang tidak ada pencarinya.
Poin nomor 1 ini penyebab yg wajar, karena memang pengguna google itu yg dicari juga musiman, tidak mungkin kata kunci itu terus yg dicarinya, tapi penyebab pertama ini bisa tidak terdeteksi akibat pemilik web terlalu fokus menggunakan optimasi SEO akibat sepi pengunjung, tanpa menganalisa hal lain ketika terjadi keanehan kalau artikel bisa halaman terdepan tapi tetap saja jumlah pengunjungnya sedikit.
2. Judul artikel yg digunakan kurang impresif.
Artikel sudah berhasil ditemukan orang akibat selalu muncul halaman terdepan tetapi judul artikel tidak menarik kurang bisa membangkitkan minat pembaca dalam tempo cepat, sehingga calon pengunjung malas klik, akhirnya jadi penyebab jumlah pengunjung tidak ada, artikel hanya nongkrong terus-menerus halaman terdepan tapi tetap sepi tidak menghasilkan pengunjung sama sekali. Kalau kondisi ini tidak diperbaiki lama-kelamaan google akan menurunkan posisi SERP artikel bahkan bisa hilang, akhirnya trafik turun & sepi pengunjung.
3. Deskripsi artikel tidak relevan dg judul.
Orang sudah tertarik membaca judul artikel akibat muncul halaman terdepan, tapi ketika di klik & dibuka isinya deskripsinya ternyata tidak relevan, tidak membuat pembaca memahami isi artikel dalam tempo cepat, akhirnya jadi penyebab pembaca malas menyimak sampai selesai, dampaknya adalah Bounce Rate, pengunjung baru masuk baca sebentar lalu pergi secara cepat, statistik pengunjung belum sampai terhitung, pengunjungnya sudah kabur lebih dahulu.
4. Terlalu fokus pada web sendiri tanpa menganalisa peta persaingan SERP dg web lain.
Web di internet itu banyak sekali, mereka sama seperti anda, ingin artikelnya terus berada halaman terdepan agar selalu dapat pengunjung sebanyak mungkin. Jadi ketika mau bikin artikel sebaiknya jangan terlalu fokus dg ide & gagasan sendiri. Tapi perhatikan peta persaingan di SERP : pesaingmu bikin apa? kualitasnya seperti apa? tujuannya apa saja? kekurangannya diamana? target mereka itu apa? bagaimana cara menggeser posisi SERP pesaing tersebut? Semua itu harus dipikirkan sejak awal bikin artikel, agar ide & gagasan sendiri bisa memuat yg pesaing tidak punya, sehingga potensi dapat pengunjung lebih besar akibat tidak hanya bisa halaman terdepan tapi memang artikelnya kompetitif dari banyak aspek termasuk kualitas menjadi penyebab utamanya.
5. Web terlalu banyak link iklan / promosi (Over Campaign Effect).
Bayangkan ketika anda masuk web lain, ketika sudah disana ternyata halaman yang dikunjungi penuh dg penawaran berbau iklan maupun promosi, baik bentuknya banner maupun link didalam artikel, nah pasti ini jadi penyebab anda jadi malas menyimak artikel, akhirnya halaman ditutup di close terus pergi kan? sama jika anda melakukan over campaign didalam artikel anda maka lama-lama pengunjungnya tidak ada akibat bosan dg isi artikelnya. Jadi jangan bikin artikel yang didalamnya over campaign berisi terlalu banyak penawaran iklan, sebab meskipun kelak artikel anda berhasil masuk halaman terdepan tapi karena terdeteksi minat pembacanya kurang akibat waktu kunjungannya terlalu sebentar, maka dari kacamata google akan dianggap artikelnya tidak berkualitas.
6. Artikel panjang tapi sukar dipahami pembaca.
Google sekarang memang lebih memilih artikel yang panjang untuk ditempatkan halaman terdepan hasil pencarian SERP, karena itu dianggap lebih rinci berkualitas & memberi banyak pengetahuan bagi pembaca baru, hal ini menjadi penyebab banyak web berlomba membuat artikel panjang dengan berisi apa saja yang bisa ditulis tapi tidak mempertimbangkan aspek pemahaman pembacanya, Jika pembaca gagal memahami isi artikel yang anda untuk ya pasti mereka akan pergi dalam tempo sesingkat-singkatnya, meskipun sudah susah payah bikin artikel panjang maupun dipanjang-panjangin biar kelihatan bagus & penting. Tetap saja akan terkena bounce rate, pengunjung yang sudah hapal dengan karakter tulisan artikel anda tersebut, kelak akan malas datang kembali ke web anda, meskipun artikel selalu muncul halaman terdepan karena cocok dengan kriteria pencarian kata kuncinya.
7. Kualitas artikel masih kalah bersaing dengan web lain.
jika bicara kualitas artikel sebenarnya ukurannya relatif, tidak ada patokan yang pasti. Tapi intinya sejauh ini artikel yang bagus itu adalah artikel yang isinya edukatif, mudah dipahami pembaca, tapi juga kronologis karena isinya juga mudah dimengerti mesin pencari seperti google, intinya artikel mudah dipahami manusia & mesin, Jika anda berhasil membuat artikel dengan konteks seperti baik itu terencana maupun tidak sengaja sama sekali, & artikel anda bisa bersaing karena memuat komponen yang pesaing anda belum punya, maka bisa dipastikan 100% artikel anda jelas bisa masuk halaman terdepan, bahkan bisa bertahan di 5 besar SERP google. Tapi sebaliknya, Jika aspek-aspek penting itu tidak ada dalam isi artikel anda keseluruhan, maka jelas kalah bersaing dengan web lain & menjadi penyebab berkepanjangan trafik turun bahkan sepi pengunjung sama sekali.
Ingat & perhatikan, jaman sekarang sudah banyak web tumbang bahkan gulung tikar, akibat sudah pusing memikirkan solusi yang optimal untuk mengatasi 7 penyebab diatas, sudah susah payah bikin artikel pula, sudah di optimasi SEO ini & itu, hasilnya sudah bagus bisa masuk terdepan sesuai target, tapi tetap sajatrafik turun kerap terjadi hingga sepi pengunjung akhirnya sepi. Maka dari itu teliti & hati-hati saat optimasi SEO, perhatikan penyebab yang mungkin sepele tapi tidak diperhatikan, sebab google itu cara kerjanya juga mirip manusia, dia juga melihat orientasi pasar pencari keyword lalu menganalisanya dengan AI hingga menghasilkan filter SERP sesuai. Selamat optimasi, sementara itu artikel singkat penyampaiannya, semoga bermanfaat positif & aplikatif.