Tempat usaha servis hp di desa

Jarang . Malas . Ketinggalan . Alat

Di desa masih jarang yg berani buka usaha servis HP langsung praktek untuk LPK maupun kursus servis hp & sejenisnya. Alasan utamanya begini sebab banyak yg salah beranggapan bahwa pada desa itu nderik, orang cenderung usahanya dagang & tani. Padahal validitasnya tidak demikian, mengapa? pasar itu tidak ada yg garansi bisa langsung jadi, mereka harus dibentuk dari awal. Sekarang bila usaha servis hp pada tempat pemilik lokasi strategis & sudah jadi, maka justru akan kesulitan meraih order & penjualan pasar baru, sebab ketatnya statistik persaingan usaha yg hanya bikin kendor & semangat kurang mantap nantinya. Tapi pada desa itu situasinya kondusif & potensial, kalaupun didapat sewa / kontrakan tempat pada desa pasti harga sewanya jauh lebih murah dibanding dicari pada kota / yg dekat kampus itu jauh lebih mahal.

Orang pada desa sangat malas ke kota untuk servis HP. Perhatikan bahwa orang yg hidup kesehariannya pada desa itu bila sudah urusan bensin, sangat perhitungan. Tapi apabila mengeluarkan uang untuk servis barang kesayangannya, tidak akan perhitungan. Orang desa malas ke kota untuk cari tempat servis hp & biasanya diperantarakan lewat konter pulsa disana. sebab dianggap boros bensin, padahal targetnya ingin HPnya cepat jadi. Seharusnya sampai disini sudah membaca peluang apalagi apabila konter memang murni usahanya khusus servis hp. Tinggal sekarang jeli dalam memilih tempat untuk servis hp yg potensial strategis & kondusif, terutama cari yg didekat sawah & dekat dg perempatan jalan. Cari yg sewanya lama & murah, di desa pasti ada tempat seperti itu. Tempat yang dianggap banyak orang itu lumpur kalau mengasahnya maka akan menjadi berlian. meniru gaya pemasaran yang usahanya ayam bakar, pintar sekali itu orangnya menangkap peluang pemasaran bahkan tempat makan seperti itu sudah sampai pelosok desa, pelajari saja ini secara sistematis, nanti pasti akan menemukan sendiri caranya. Sukses!.

Jaman sekarang orang di desa tidak mau ketinggalan menggunakan teknologi HP / smartphone. & jangan salah, orang desa justru HPnya bagus-bagus dibandingkan dengan orang kota. Orang desa juga semakin menyukai aktivitas digital yang praktis & memang keberadaan hp ditangannya itu sangat menopang usaha mereka, baik yang tani, dagang, sales, kreditan, semua pakai smartphone. Tapi ya itu tempat servis hp di desa masih tergolong langka.

Di desa itu masih sedikit orang pemilik alat untuk servis hp. Nah, ini juga faktor penting, mengapa? ya, Kalau di kota, pengguna / user saja sudah ada yang punya tools untuk servis hp, Jika di desa? masih sedikit user pemilik alat untuk servis hp, bahkan hanya sekedar obeng berbagai tipe-T sekalipun apalagi flashernya. terhadap kondisi seperti ini, user di desa tingkat spekulasinya untuk memperbaiki hp sendiri sangat kecil, sebab memang basic & alatnya belum memadai. Inipun indikasi adanya peluang, Jika bisa buka servis hp di desa sekalipun.

Itulah alasan utama mengapa di desa justru cocok untuk buka usaha servis HP karena memang masih jarang yang buka servis Hp apalagi tempat kursus / LPK. Orang desa yang cenderung malas ke kota untuk servis hp karena takut kehilangan uang untuk beli bensin tapi tidak mau ketinggalan teknologi HP & smartphone, itu menjadi peluang usaha untuk dibuka konter hp untuk sevisan. menyediakan perlengkapan & alat servis baik analog & digital juga tidak harus yang kompleks, karena kerusakan hp di desa cenderung lebih ringan daripada HPnya orang kota. Selamat mencoba & berusaha, sukses!.