 Jika pada perangkat digital sudah bersertifikat teknologi DLNA maka secara universal dalam radius tertentu akan saling terhubung & berbagi pakai, contohnya sekarang sudah ada TV LCD berbasis OS Android. Simak penjelasan & contoh selengkapnya.
 Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 22 artikel Kategori Jaringan. Pemutakhiran versi update revisi ke : 77158.
Untuk memahami teknologi DLNA secara menyeluruh dg pemahaman sederhana & lebih mudah, Maka dalam artikle ini, Akan dijelaskan secara universal poin dari teknologi DLNA (Digital Living Network Aliance). Sebelum membahas lebih mengenai DLNA, coba anda perhatikan teknologi Wifi. Bagaimana dg Wifi? Wifi merupakan mediator yg menghubungkan baik secara direct maupun melalui broadband jaringan baik lokal & public pada perangkat-perangkat berbasis OS Seperti PC/Komputer & Perangkat Berbasis Firmware seperti (Gadget, Mobile, Hp, Ponsel, Smartphone, IPhone, Etc). Apa yg ditansmisikan dalam jaringan tersebut? sudah tentu data, Data yg di transmisikan melalaui perangkat satu dg lainnya dalam scope & aturan securitas tertentu. Dalam cakupan ini Data itu bisa berupa data statis & data dinamis. Data statis yg dimaksud seperti Gambar, Image, content, & lainnya. Sedangkan data dinamis seperti motions image, film, digital photo animations, & lainnya. Membuat ini semua bisa berhubungan secara Shareable & Universal. OK, semoga dg pemahaman dasar mengenai konsep dasar wifi di atas sudah ada gambaran mengenai bagaimana konektifitas perangkat digital secara Universal. Teknologi DLNA sebenarnya hampir identik dengan frekuensi yg dihasilkan oleh Wifi, Hanya saja perangkat yg dikoneksikan akan lebih banyak & lebih universal dalam satu broadband MultiMedia. Perangkat yg sudah support Teknologi DLNA akan ditandai dengan brand "DLNA Certified", Cara Kerja DLNA : bila apapun perangkat digital yg dimiliki oleh pengguna sudah mengadopsi & Certified DLNA, Maka perangkat tersebut akan dapat berhubungan dengan perangkat lainnya Bahkan untuk yg tidak sejenis sekalipun. - Misalkan : punya perangkat pemutar music digital yang bersertifikasi DLNA (Certified DLNA), Maka anda tidak hanya dapat mendengarkan music / audio yang dimiliki pada perangkat pemutar music tersebut, TETAPI juga bisa mentransformasikannya pada Amplifier/Penguat audio & memutarnya melalui speaker tweeter & woofer Pada Radius tertentu baik di sekitar anda maupun diluar radius anda, tentunya harus sama-sama tersertifikasi DLNA.
- Contoh Lain : punya Mobil yang digunakan untuk berkendara setiap hari, didalam mobil anda, anda menyimpan file-file lagu/audio, Maka anda tidak hanya akan mendengarkannya sendirian saja di mobil anda, TETAPI lebih dari itu kalau dalam radius tertentu ada mobil rekan anda misalnya, terdeteksi sudah mendukung teknologi DLNA, maka audio yang dimiliki juga akan bisa ditansfer saat itu juga Ke SPEAKER mobil rekan anda. tentunya DLNA Certified.
- Contoh Lagi : punya IPhone/Smartphone/Lainnya yang berbasis OS Mobile, punya video hasil anda bekerja dalam kantor, / video yang berisi aktifitas penting anda dalam presentasi dikantor, Maka anda bisa memperlihatkan Video anda tersebut langsung pada TV LCD anda dirumah, & bisa ditansformasikan saat itu juga. Transformasi motions image dari Iphone langsung ke TV LCD.
- Contoh lagi supaya lebih sederhana lagi : punya console game 3D dirumah anda, & sudah Certified DLNA, & punya Game Favorit Di PC anda, Nah... anda pun bisa mentransfer secara langsung dalam radius dekat langsung ke console game anda, & memainkannya di TV LCD anda.
Itu adalah gambaran sederhana bagaimana Teknologi DLNA terkoneksi/interkoneksi secara universal, baik pada perangkat digital yang sama maupun perangkat digital yang berbeda asalkan sudah terCertified DLNA. Dalam radius dekat Teknologi komunikasi Multi Media DLNA ini, akan bisa berhubungan secara direct / peer-to-peer connections, Sedangkan dalam radius jauh konektifitas DLNA akan membutuhkan Multi Media Service sebagai Repeater, dalam hal ini jaringan broadband multimedia isp yang sudah mendukung teknologi ini. Teknologi DLNA ini sebenarnya sudah direlease pada perangkat perangkat digital baik berbasis OS, Firmware, BiOS, dll. Tetapi masih pada perangkat-perangkat premium tertentu saja, & belum diproduksi secara masal, karena memang teknologi ini masih sangat mahal & saat ini masih diaplikasikan pada segmen corporate premium editions. Semoga saja teknologi DLNA ini bisa diproduksi secara masal & lebih terjangkau secara umum.
|
