1. Terlalu banyak memasang iklan. Baik iklan PPC maupun hasil dari banner mandiri.
2. Bobot konten lebih sedikit dibandingkan dg iklan yg terpasang diblog, sehingga tampilan blog didominasi iklan yg membuat pengunjung jadi gregetan. Mungkin artikel & konten blog bagus, tapi bila dijejali dg tampilan iklan banyak, maka pengunjung kesal & akhirnya pergi, tak jadi membaca artikel blog. Akibatnya Bounce Rate!, bila rating & nilai parameter bounce rate ini sampai ketahuan google maka blog akan disinggahi google dance & siap-siap diacak-acak posisinya pada SERP google sampai akhirnya dijerat sandbox.
3. Artikel blog ditempatkan lebih rendah posisinya dibandingkan dg iklan. Apalgi apabila banyak iklan melayang, maka siap dibersihkan dari SERP oleh Google Top Heavy.
4. Melakukan link wheel secara berlebihan. & Terlalu banyak membidik (Keyword Stuffing) kata kunci tanpa mempertimbangkan kesesuaian & bobot artikel yg dituju.
5. Jarang / bahkan tak pernah update. apabila merasa sedang didepak dari SERP google maka berhenti menambah artikel baru, sebab tdk akan diindek oleh google, update yg dimaksud adalah memperbaiki artikel yg lama & periksa apabila ada link mengarah keluar ke artikel yng lain / web lain & dicurigai berbau spam maka copot & kurangi.
6. Melakukan riset kata kunci secara berlebihan hingga melakukan optimasi dng cara menekan terus-menerus.
7. Blog Terlalu berat (lambat, lemot, lelet) & lama sekali dimuat, akibat Terlalu banyak pernak-pernik yng sebenarnya tdk diperlukan, karena hanya untuk penghias, seperti : gambar, animasi, & tampilan interaktif lainnya.
8. Terlalu banyak link keluar (Outbound link).
9. Blog diisi dng teknik AGC (Auto Generate Content).
10. Terlalu banyak broken link yng terpasang pada blog, baik link in & link out.
11. Terlalu mengumbar kosa kata gaul yng dalam tanda kutip dibelokan agar dianggap unik oleh google, kalau merasa melakukan ini maka perbaiki dng kata sesuai kaidah bahasa yng baik & benar. Tanpa khawatir & takut tdk dianggap unik oleh google. kalau cara ini terus dilakukan maka siap dijaring oleh Google Hummingbird yng terkenal dgn metode semantik & semiotik.
12. Membuat artikel ygn dipoles dgn optimasi SEO ygn berlebihan, hingga orientasinya hanya untuk mesin telusur bukan untuk manusia alias orang ygn melihat (Visitor).
13. Blog Terlalu banyak berisi komentar ygn berbau spam & mengarah keluar ygn orientasinya iklan.
14. Terlalu sering gonta-ganti plugin maupun template baru.
15. Search engine sedang update algoritma pengindeknya & bisa saja terkena sasaran. Jangan sampai blog kena sasaran google akibat kena getah para penggiat seo ygn sekarang semakin banyak.
16. Blog sedang dikenakan sangsi hukuman oleh search engine seperti sandbox akibat tdk mematuhi aturan pengoptimalan sesuai dgn acuan google webmaster guidelines.
17. Mencari & mendapatkan backlink yang tidak natural & dilakukan bertubu-tubi setiap hari.
18. Melakukan kampanye, blog walking, comment disembarang tempat pating tlethek bahkan ditempat yang tidak berhubungan dengan niche blog.
19. Sering bergonta-ganti metode & teknik optimasi yang didapatkan diinternet, sehingga karakteristik & orientasi blog yang sejak awal dibangun menjadi hilang, inipun sasaran empuk google dance. kalau mau jumlah pengunjung dari search engine google referensi optimasinya ya dari google webmaster saja.
20. Sitemap berbentuk file XML yang diZip corrupt & tidak terbaca, sehingga search engine kesulitan merayap isi blog, terutama yang kontennya sudah banyak.