Cara unik memelihara ikan & merawat kolam tempat pemeliharaan gurame. Agar maksimal saat panen ikan & siap di konsumsi.

Memelihara ikan gurame memang tidak sesederhana seperti memelihara jenis ikan air tawar lainnya yng cukup airnya lancar, porsi makanan cukup, maka hasilnya bagus tinggal panen. Sama sekali tidak seperti itu. Karena ikan gurame memiliki sifat & karakteristik yng sangat khusus agar tidak hanya jinak & cepat beradaptasi dg air & suhu kolam tapi juga cara merawat kolam ikan gurame juga ada mekanisme sangat khusus. Terutama yng akan dibahas adalah cara merawat kolam ikan gurame pada saat selesai panen & akan dimasuki kembali dg ikan gurame yng baru, agar produktivitasnya kelak bisa sama atau bahkan bisa semakin meningkat.

Setelah masa panen maka kolam ikan gurame tidak bisa dibiarkan begitu saja, apalagi langsung saja diairi & dimasuki gurame-gurame yng baru. Kolam ikan gurame membutuhkan waktu untuk menyesuaikan suhu & struktur tanah yng baru. Cara merawat kolam sebaiknya : didiamkan dahulu sekitar 2 sampai 3 minggu hingga siap ditaburi benih ikan gurame kelas konsumsi yg hasil produksinya kelak sekitar 3 sampai 4 ekor gurame per Kilogramnya atau bahkan 1 sampai 2 ekor per Kg. Setelah sekitar 1 minggu, kolam ikan gurame ini istilahnya disiangi atau dipaculi dahulu & membuang endapan tanah (belet) yg mengandung lumut air, setelah tanah pada kolam & pematang telah siap dalam arti kering & sudah cukup kena radiasi matahari, maka dihari berikutnya adalah membersihkan hama atau plankton menggunakan garam atau bisa dg air kapur, pada saat seperti ini kolam tidak diberi air terlebih dahulu, tujuannya supaya terjadi reaksi kimia antara kapur maupun garam dg radiasi sinar matahari yg nantinya akan membantu menaikan & menyesuaikan viskositas air & suhu (PH) yg cocok untuk ikan gurame. Inilah salah satu keunikan dalam merawat & cara memelihara induk ikan gurame & bagi yg belum paham biasanya akan menganggap lho kolam kok diberi kapur sama garam, memangnya mau tujuhbelas agustusan apa, nanti kalau koit ikannya gmn coba? Nah sebenarnya jawaban yg cukup ilmiah disebutkan diatas, & merupakan basic dasar merawat kolam ikan gurame, jadi tidak hanya ikannya saja yg cara merawat nya unik. Karena kadang sebagian orang sangat memperhatikan sifat & karakteristik perawatan & pemeliharan ikan gurame, namun kolam belum cukup ditaburi benih konsumsi ikan gurame baru, sehingga hasilnya kurang maksimal, istilahnya ikannya jadi werit atau wareng yaitu istilah jawa yng menandakan ikan gurame itu jadi malas makan meski porsinya cukup & akhirnya kurang cepat besar sesuai dg target masa panen. Teknik & cara merawat kolam ikan gurame dari awal akan menentukan kualitas panen ikan kedepannya. Untuk merawat kolam ikan gurame baik sebelum & sesudah panen memang butuh banyak komponen tapi hasilnya kedepan dijamin, dibanding dengan kolam yang metode cara merawat nya biasa-biasa saja & cenderung seadanya.

Sementara itu yng bisa disampaikan semoga referensi singkat & sederhana mengenai cara merawat kolam & memlihara ikan gurame bisa diterapkan untuk perawatan kolam ikan gurame anda & mendapatkan inspirasi bagaimana sebaiknya merawat ikan gurame dg satu atau beberapa kolam ikan yng frekuensi penjualannya cepat, sehingga keluar masuk ikan ke kolam penangkaran gurame yng silih berganti cepat bisa tetap beradaptasi dg suhu & viskositas air (PH). Selamat berkarya & beraktivitas, terima kasih atas perhatian & kepercayaan anda.