Download terlengkap cara terbaikEfek perangkat elektronik pada motor valentino rossi

Solusi cara terbaik dan terlengkapPerangkat elektronik pada motor valentino rossi justru memberikan efek rossi menjadi kesulitan keluar masuk tikungan akibat lean angle sudah diprogram dalam telemetri.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 4 artikel Kategori Motogp. Pemutakhiran versi update revisi ke : 107676.


Fungsi . Efek . Masalah . Solusi . Maestro

Saat ini sudah banyak sekali perubahan pada motor prototipe di motogp dari berbagai fungsi komponen & mesin yg dulunya manual sekarang sudah dominan elektronik & digital. Teknologi & perangkat elektronik yg disematkan secara dominan ini memberikan efek & perubahan besar pada arah motogp sendiri. Ada yg tiba-tiba melesat jadi bintang bak meteor & ada yg mengalami sedikit masalah seperti sang maestro motogp valentino rossi yg akhir-akhir ini menjadi sorotan, setelah gp qatar 2013 yg diprediksi bisa kembali merajai motogp, tapi sementara ini sedang menurun & baru meningkat. Ada berbagai perspektif solusi & tanggapan di era baru motogp, yg akhirnya menjadi tontonan yg semakin menghibur & selalu ditunggu dari berbagai penjuru dunia.

 

Teknologi motor sekarang semakin berkembang terutama yg dikembangkan & dibenamkan pada motor prototipe MotoGP. Hampir semua motor menggunakan teknologi baru berbasis komponen elektronik. Perangkat elektronik yg menempel pada mesin motor gede di motogp memiliki fungsi & tujuan khusus menyematkan kontrol elektronik tidak hanya dari pabrikan saja, tapi juga dari dorna sport sebagai penyelengara MotoGP. Diantaranya :

  • Menjaga keselamatan rider motogp. sebab dg adanya piranti elektronik ini sensor bisa dipakai untuk membatasi torsi & ledakan akselerasi kecepatan motor. sebab bila debit & kecepatan motogp tidak di kontrol & dilepas, maka kecepatannya sudah menembus 350KM/Jam, angka cukup fntastis & sekaligus mengkhawatirkan. Lihat top speed ducati (Casey Stoner)

  • Mengembangkan teknologi mesin injeksi pada motor 4tak. Dimana dg penguapan bahan bakar dari fuel pump yg dikendalikan ECU ini, bahan bakar menjadi semakin irit. Juga mengurangi polusi udara, sebab pembakaran yg terlalu banyak diminimalisir.

  • Membantu pembalap dalam memahami peta & beradaptasi dg geografis sirkuit motogp. menggunakan sistem telemetri digital, rider akan cepat beradaptasi dalam mengkolaborasikan skill, kekuatan mesin, & bentuk sirkuit, agar mendapatkan kurva kecepatan yg stabil & speed yg maksimal.

  • Mengembangkan teknologi aerodinamis agar motor memiliki body semakin ringkas, bobot ideal, tetap stylis, & membuat motor nyaman dibawa rider motogp.

  • Serta pengembangan teknologi peredem getaran mesin (Engine Vibrations), sehingga membantu pembalap yg biasa melakukan late breaking maupun power sliding, lebih safe & tidak mudah terplanting keluar sirkuit.

Selain beberapa fungsi khusus & inti diatas, Piranti elektronik semakin dominan di motogp juga memberikan efek pada beberapa rider papan atas, juga pada jawara motogp yg memiliki nomor 46 (The Doctor) , dari sedikit beberapa analisa & sesuai Otobiografi rossi, berikut ringkasan & ulasannya :

  • Saat pembalap akan mencoba mengeluarkan seluruh skill & kemampuannya terutama saat keular masuk tikungan, maka torsi & juga kecepatan rotasinya sudah di deteksi sensor sekaligus dibatas kecepatannya sesuai program pada perangkat elektronik pengontrol. Bila cocok dg gaya balap rider yg membawa maka hasilnya maksimal, namun sebaliknya bila tidak cocok maka pembalap terlihat lembek / bahkan bisa terplanting karena memaksakan menarik tuas gas di atas debit yg sudah di program chip enginer. Ini satu dari sekian faktor yg dialami rossi sekarang, apabila ingin melihat realitanya bisa flash back & lihat saat rossi balap di sachsenring german 2007 saat akan melibas rider kawasaki selepas tukungan pertama, rossi terplanting keluar trak saat sudah masuk bravel garis terdalam tikungan & sudah menyalip.

  • Kondisi sirkuit motogp sekarang sukar ditebak, terutama suhu & cuacanya. Biasanya program & settingan yg ditetapkan chip engnier pabrikan, adalah hasil input rider menjelang motogp perdana digelar, yaitu pada sesi pra-kualifikasi, & saat kualifikasi. Data-data yg diberikan rider saat itu yg biasanya ditetapkan sebagai referensi settingan motor oleh chip enginer untuk balapan hari depan / esok harinya. yg menjadi masalah adalah apabila saat balapan perdana kondisi sirkuit suhu & cuaca berubah? tidak seperti saat kualifikasi, padahal motor sudah diprogram sedimikian rupa secocok mungkin dg rider. Hasilnya? apabila pembalap beruntung & cocok dg settingan maka tetap stabil dg kecepatan yg diinginkan. & sebaliknya kalau tidak cocok maka rider seperti harus beradaptasi lagi dg motornya. Inipun dialami rossi pada motogp 2013 ini. Skill & keahlian rossi dalam memanifestasikan kondisi cuaca & suhu agar bisa adaptatif pada motornya tidak cepat terlihat responsif. Lain dulu, saat motor belum di dominasi piranti elektris, semua pembalap bisa beradaptasi dg sendirinya sesuai gaya balapnya, meskipun suhu & cuaca berubah. Untuk melihat realita ini bisa putar kembali bapalan motogp tahun 2005 di mugelo, saat rossi menuntaskan bapalan dg podium 1 saat menghabisi biagi yg saat itu menggunakan honda menggunakan teknologi termutakhir saat itu. Awal-awal lap rossi sulit mengimbangi kecepatan biagi, tapi saat suhu & cuaca berubah-ubah rossi yg akhirnya menjuarai dg overtaking di lap2 akhir yg sangat apik. Lebih kelihatan lagi saat di phillip island 2005 saat tempur dg gibernau.

 

Masalah yang dihadapi rossi di 2013 sehingga kurang daya gedor :

  • Lorenzo semakin matang dg yamaha, & boleh diakui skill balapnya memang semakin bagus & lembut. Lorenzo juga memiliki waktu lebih lama dalam melakukan riset motor & mengembangkan konfigurasi yang pernah dipakai rossi menjuarai motogp bersama kru & chip enginernya.

  • Rossi sebaliknya, sering pindah-pindah pabrikan motor, waktu riset mesin menjadi lebih sedikit, padahal teknologi motor semakin berkembang terutama di sisi piranti elektroniknya. Rossi membutuhkan waktu untuk beradaptasi, sementara jadwal pertandingan perdana cukup padat. & rival-rivalnya semakin cocok dg mesin-mesin baru, dg daya ledak screamer seperti ducatinya stoner dulu.

  • Marquez juga memiliki skill & keahlian serta bakat yang sudah diakui, dg tubuh mungil & bobot yang ringan semakin membuat honda lebih aerodinamis ditangan marquez. Rider ini terhadap kondisi pendukung itu membanting & membolak-balik motor & merebahkan disetiap tikungan dg lean angle yang sangat maksimal, ditunjang akselerasi honda yang memang lagi meledak-ledaknya.

  • Pedrosa punya semangat baru dengan hadirnya marquez, untuk ikut membuktikan diri sebagai pembalap jajaran depan yang patut diperhitungkan, tidak jarang kita melihat bagaimana pedrosa dengan marquez ini saling overtake adu adrenalin pada setiap gelaran motogp.

  • Lorenzo dengan skill semakin matang ditunjang dengan motor yang ber-akselerasi saat keluar masuk tikungan, menjadi semakin dominan. Akselerasi ini sangat terlihat secara jelas setiap kali lorenzo habis keluar tikungan, roda belakang selalu berada dijalur tengah bravel pembatas tikungan malah kadang melebihi. Itu tanda torsi maupun akselerasi motornya sangat responsif saat keluar tikungan. Rossi sebalikanya, saat mau masuk & keluar tikungan jarang terlihat responsif pada ban belakang yang cenderung di area luar bravel pembatas tikungan, Ini jelas selalu memperbesar gap dengan rider-rider jajaran depan Honda (Marquez, Pedrosa) & Yamaha (Lorenzo) per Lap time. dengan keadaan itu rossi sering cepat tercecer dibawah 3besar podium utama.

Harapan & solusi supaya rossi kembali punya daya gedor serta kembali bersaing dengan aksi overtake yang menarik seperti sebelumnya, Mungkin seperti berikut :

  • Rossi tidak harus membutuhkan motor dengan top speed yang tinggi, tapi lebih membutuhkan motor yang memiliki akselerasi tinggi, torsi mesin yang kuat, terutama saat keluar masuk tikungan. karena memang semua tahu, the doctor paling piawai melakukan late breaking & power slide saat mengovertake rival-rivalnya. Bisa dilihat pada MotoGP Qatar 2013.

  • Rossi diberi seidkit kelonggaran untuk menentukan settingan, konfigurasi pada motor. & menggunakan komponen motor yang dia pilih, sehingga bisa maksimal berkolaborasi dengan chip enginer, bagaimana memanifestasikan gaya balap rossi agar tepat beradaptasi dengan motor semakin didominasi piranti digital, sehingga motor prototipenya ini tidak hanya menggunakan standar pabrikan. karena dari dulu kala jawara motogp selalu berpikir kreasinya ke arah sana.

  • Rossi diberikan waktu lebih untuk kembali melakukan riset bersama tim & chip enginernya, sehingga menemukan konfigurasi yang benar-benar tepat dengan style balapnya.

  • Dulu rossi dikenal sebagai rider yang cepat beradaptasi dengan mesin motor, yang dibuktikan dengan berpindah-pindah pabrikan namun tetap juara dunia, bersama Aprilia, Honda, Yamaha. Mungkin meskipun sekarang motor lebih ke arah teknologi digital elektris, bisa diberikan relay, kapan digitalkan kapan dianalogkan. Sehingga rossi bisa cepat beradaptasi dengan mesin motor, saat cuaca & suhu sirkuit tidak menentu.

Paparan di atas & diantaranya hanya sedikit review & gambaran saja, Kalau anda punya perspektif & versi lain, silahkan fleksibel. Mungkin kalau yamaha bisa kembali menghadirkan motor yang seperti itu, semua penggemar rossi akan kembali melihat aksi apiknya saat membalap & mengovertake dengan suasana lebih berwarna saat balapan motogp.

 
Seperti apapun hasil balapan motogp, sang maestro motogp rossi tetap maskot & primadona, mengapa?
  • Rossi sekarang masih menjadi maskot motogp. "Mau nonton motogp? iya mau nonton valentino rossi." hingga sekarang memang belum bisa digantikan.
  • Semua mengakui jika melihat keterampilan balap valentino rossi memang masih terbaik untuk versi balapan motor. Baik didalam & diluar trak. & yang sudah memberikan komentar demikian adalah pembalap legenda seperti Mick Doohan dari Honda. Meskipun sekarang ada lorenzo, marquez & pedrosa yang juga berpotensi & semakin matang.
  • 9X juara dunia valentino rossi memiliki jumlah dari berbagai jenis rekor & raihan prestasi yang secara matematis masih sukar ditandingi, dari semenjak masuk balap motor era 2tak sampai 4tak. (125cc, 250cc, 500cc, & MotoGP).
  • Rossi memiliki penggemar pada berbagai negara, disetiap sirkuit gelaran motogp nomor 46 & warna kuning, tetap pating krelip mendominasi tribun penonton, apapun hasil akhirnya, mau mauk podium / tidak, itu tidak mempengaruhi daya magnetisnya.
  • Kepribadian yang unik & menarik, serta menginspirasi banyak orang akan pemikiran untuk berjuang, meski dari level dasar & dengan ide-ide yang sebenarnya brillian jika dilihat & dipahami secara yang tidak biasa saja, meskipun kadang dianggap kontroversial. Max Biagi & Gibernau adalah beberapa sekian pembalap jajaran depan motogp yang akhirnya mengakui ide-idenya berbeda justru semakin mengukuhkan rossi jadi jawara sejati motogp, dalam berbagai gelaran & hasil apapun, sesuai di otobiografinya.
Sementara itu review yang disampaikan, semoga gelaran balapan motogp berikutnya, rossi bisa kembali lagi memberikan tontonan overtaking lebih menarik & menghibur, seperti visi valentino jika balapan tidak sekedar adu kencang tapi bagaimana membuat mereka menikmati dengan adrenalin yang naik turun secara natural. Sebelum & sesudahnya, Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya. Selamat bekerja & beraktifitas.