Baik pada komputer maupun laptop dengan berbagai mode instalasi.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 55 artikel Kategori Komputer. Pemutakhiran versi update revisi ke : 97440.
Cara mengatasi HDD yang tidak terdeteksi saat setup oS beserta contoh trouble pada bagian partisi ataupun konfigurasi settingan BIOS bahkan karena bad sector.
Pernahkan anda mengalami saat proses setup & instalasi OS tiba-tiba hdd tidak terdeteksi OS padahal dibios sudah terdeteksi dengan benar - baik kapasitas type & merk HDD, Permasalahan ini biasanya terjadi saat anda setup ulang windows dari berbagai versi, baik yang akan install dari awal (nol), maupun yang sekedar repair sistem operasi pada hardisk yang sebelumnya sudah berisi OS namun akan dipindahkan ke laptop / komputer lain dengan hardware yang berbeda sehingga membutuhkan repair supaya OS dapat mengenal bagian & peripheral baru. Bagi anda yang kebetulan menggunakan hdd yang masih ok & dengan konfigurasi yang tepat pada bios, mungkin instalasi bakal tetap berjalan dengan normal & tidak akan ada trouble yang berarti, Namun kadang ada yang terjadi yaitu pada saat instalasi baru berjalan / starting beberapa tahap, tiba-tiba hdd tidak terdeteksi & blue screen. Sebenarnya apa yang terjadi & bagaimana mengatasinya?
Langkah yang pertama adalah pastikan antara konfigurasi BIOS, standar ukuran HDD, & kebutuhan OS terpenuhi terlebih dahulu, Maksudnya adalah cek pada mode akses HDD yang anda gunakan (Ini berlaku untuk PC/Komputer Desktop/Laptop), Untuk Win9X/ME/XP mode hardisk lazimnya adalah IDE/Compatible, Kemudian untuk Win Vista/7/8 mode HDDnya adalah AHCI, Kekeliruan kompatibilitas ini yang biasanya paling utama menyebabkan HDD tidak kedetek saat setup OS.
Contoh kasus trouble & troubleshooting HDD tidak terdeteksi :
Anda memiliki laptop/pc yang berisi OS-A kemudian anda copot HDD, & Hardisk tersebut anda pindah ke laptop/pc lain yang sebelumnya berisi OS-B, Atau anda akan repair dengan menimpa OS lama, maka kalau tidak disesuaikan konfigurasi antara mode HDD & kebutuhan OS, yang terjadi adalah OSnya yang tidak mendeteksi hardisk, meskipun bios sudah mendeteksinya, ini karena mode hddnya yang tidak tepat & cocok dengan sistem operasi yang digunakan.
Kalau settingan di bios untuk mode akses hdd IDE/AHCI/Compatible tidak ada option bagaimana, adanya hanya settingan IDE/Compatible saja, itu gmn solusinya? Nah, untuk satu ini membutuhkan cara khusus, yaitu : anda pastikan dulu jenis/type/merk bridge laptop/pc anda, Misalkan yang paling popular adalah intel bridge IDE, maka anda membutuhkan startup disk driver IDE tersebut yang ber-mode DOS, anda bisa mendapatkannya langsung dari intel, Kalau laptop/pc yang akan anda setup masih ada FDD (Floppy Disk Drive) maka anda tinggal masukan startup diskette tsb ke drive untuk boot, setelah terdeteksi baru masukan installer os. Kalau FDD tidak ada, Maka anda harus membuatnya dahulu startup disk menggunakan cd/dvd, anda bisa memanfaatkan tools seperti nero, image burner, dengan mode yang dipilih adalah create cd boot dengan mode expert setting & no emmulations, kemudian masukan image startup yang anda dapat dari intel tadi. Untuk trouble ini memang jarang terjadi, Karena saat ini pc/laptop keluaran terbaru rata-rata sudah sangat lengkap sekali biosnya, Biasanya ini ada pada seri laptop lama yang dibundle khusus dengan satu os saja, maka saat diganti ke os lain butuh cara tersebut.
Setelah langkah pertama di atas selesai, kemudian sekarang memastikan jenis partisi hdd anda sudah sesuai dengan konstruksi instalasi os, yaitu jenis bagian hdd antara Primary - Secondary & Active Partisi sudah anda siapkan semuanya, terutama dalam menentukan set poin mana active partisinya, karena kalau ini tidak disertakan, maka hasilnya adalah OS tidak bisa menempatkan loader untuk booting, sehingga pada saat setup OS macet seolah tidak mendeteksi HDD karena gagal menulis Loader pada Partisi aktif.
Kemudian berikutnya adalah pastikan HDD tidak ada bad sector terutama pada track-0 pada mode shadow, karena biasanya kalau jenis bad sector hdd ini, tidak terasa terutama pada saat format dengan cara standar, namun sering sekali blue screen saat booting os / bahkan repair os, anda bisa cek dengan DM / LLF mode, Nah kalau semua langkah-langkah di atas sudah anda coba & pastikan sudah ok & fix, maka untuk repair maupun setup lebih banyak akan berjalan lancar sampai masuk ke desktop.
Sementara hanya itu yang bisa disampaikan untuk anda, semoga referensi singkat & sederhana ini bermanfaat positif & bisa dipraktekkan, Selamat bekerja & beraktifitas, Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya.
2 Comment :
1
sugeng
HDD IDE tdk terdeteksi saat install ulang OS, di copy kemudian dipasang ke PC yg normal terbaca, sdh gonta ganti kabel, msh sama,coba ganti mobo jg blm berhasil. Mohon solusinya.TQ
HDD dengan kondisi tersebut, biasanya trouble di IC Buffernya. Atau Tag register dalam chipset HDD / BIOS-HDD ada yang berubah, Jika berkenan, coba cara berikut :
1. Pastikan kabel IDE yg digunakan sesuai dengan spek HDDnya (Cek dicover belakang), ATA66/100/133.
2. Pasang di Mobo yang memiliki hanya Interface IDE saja, tidak dual dengan SATA. (Untuk mempermudah anda analisis).
3. Masuk ke BIOS pada Mobo yang anda pakai, Setting HDD Block Mode : DISABLE, Caching and Shadowing : DISABLE, Setting Auto Detect HDD -> ENABLE (Jika sudah mantap), Jika belum mantap pilih NA/None bukan Disable - Nantinya jalankan di DOS dan jalankan DM / HDD DIag Tools sesui dengan Merk HDD yang akan anda cek.
4. Restart PC, dan BOOT ke Mode DOS, setelah masuk ke command prompt, jalankan dulu FDISK.EXE dari dos, sudah terdeteksi belum? kalau sudah terdeteksi, silahkan partisi - bisa dengan fdsik bawaan dos, maupun tools berbasis GUI. Pastikan pada saat partisi PRIMARY Master (ACTIVE) dan tambahkan Logical Disk Space (Bebas tidak ada konstanta), Ini untuk cek spindle.
5. Jika sudah sampai step-4, boot dengan bootable disc os yang akan anda isikan, dan selanjutnya anda pasti sudah lebih paham langkah-langkahnya.
Jika dengan cara diatas, masih ajeg / tetap sama, Maka last solutions is High Risk , yaitu (HARDWARE MODE) :
a. Coba ganti IC Buffer HDD dg Hynix/SAM. Kembali cek dan ulangi langkah diatas, Jika kerusakan memang di buffer, HDD akan normal di Mobo manapun dan normal terdeteksi, Namun jika setelah ganti buffer masih tetap, Maka ganti FW BIOS HDD dengan yang baru, dan ulangi langkah diatas, Jika buffer dan BIOS-HDD sudah fix, pasti normal. Untuk cara yang ini tidak untuk dicoba-coba, karena langsung berhubungan dengan replacement hardware/IC, Jika belum mantap, Silahkan minta didampingi rekan, saudara atau teman dan siapa saja yang anda anggap terpercaya dan sudah memiliki pengalaman teknis mengenai repair hdd khususnya bagian hardware. (Do it gently! and Use About on Your Own Risk)
2
nanda febrino
Sewaktu menginstal ulang hardisk saya (seagate barracuda 7200.8 400gb)hanya bisa terformat 20 persen, setelah itu hardisk tidak terdeteksi. mohon saran dan ilmunya. terima kasih.
Cek kabel data HDD, power, dan kesesuaiannya dengan motherboard anda.
Booting ulang dengan DOS 6.22 / 7.22 (Pokoknya yang berbasis console)
Jalankan DM DIAG, untuk mendeteksi kapasitas HDD masih terdeteksi total tidak?
Jika masih terdeteksi total, gunakan SEA Tools / Seagate Tools, biasanya kalau HDD anda Org maka disediakan support tools dari seagate.
Jalankan cek HDD all, untuk cek keseluruhan : FW, WPCOM, PRECOM, cluster sampai kapasitas dan mode koneksinya.
Jika sudah berjalan 100%, maka :
Boot kembali dengan DOS prompt
Kalau mau lebih mantap, jalankan LLF dahulu
Kalau tidak ada waktu bisa langsung format ulang
Jika permasalahannya ada pada Bad Shadow, maka dengan cara diatas selesai.
Jika permasalahannya ada pada IC Buffer maupun Chipset, maka saat masuk SEA Tools saja, tidak akan terdeteksi total meskipun konfigurasi sudah benar.
Terima kasih atas kepercayaannya. (Thanks For Visits..)