Download terlengkap cara terbaikCara memilih PSU untuk komputer desktop

Solusi cara terbaik dan terlengkapTIPS Cara memilih PSU (Power Supply Unit) yang biasanya dipakai untuk komputer desktop.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 56 artikel Kategori Komputer. Pemutakhiran versi update revisi ke : 107572.


PSU . Jenis . Tips . Teknik . PIN

POWER SUPPLY YANG BIASANYA DIPAKAI UNTUK KOMPUTER :

PSU / Power Supply Unit adalah satu blok rangkaian elektronika terintegrasi dalam satu paket yg didalamnya sudah memuat Adaptor, Stabilizer, AC-Matic, Regulator, Inverter & rangkaian berhubungan dg catu daya lainnya, Tapi itu intinya. PSU ini memiliki tipe & jenis yg bervariasi berdasarkan bentuk (Form Factor) & kapasitas daya (Watt). PIN out pada PSU ini ada yg berjumlah 24 & ada juga yg 20 pin-out. Sebelum menyimak secara keseluruhan teknik & tips singkat keseluruhan, diharapkan membaca & mencermatinya dari awal sampai akhir, supaya ada benar-benar mendapatkan manfaat tepat guna setelah review.

POWER SUPPLY ATX INI BIASANYA DIPAKAI PADA PC-DESKTOP, BERIKUT KLASIFIKASINYA :

Jenis PSU berdasarkan dimensi & form factor :

  • PSU 20 PINPSU jenis AT (Advanced Technology). Untuk jenis ini biasanya dipakai pada motherboard berukuran besar (Big Form Factor). Tombol power masih menggunakan saklar biasa (Relay Analog). Memiliki daya / watt dg ukuran lebih kecil, sebab PSU PC-AT ini biasanya dipakai untuk motherboard dg processor berbasis X386,486,Pentium1, MMX (Multi Media Extended). PSU ini biasanya dipakai untuk komputer kelas value.

  • PSU 24 PINPSU jenis ATX (Advance Technology Extended). PSU-ATX terdiri dari output 20PIN (Untuk motherboard berprocessor berbasis single core maupun hyperthreading), sedangkan untuk motherboard berprocessor berbasis DC (Dual Core), C2D (Core To Duo), Core I-X (1 sampai X) menggunakan PSU-ATX yg 24PIN output. Power suplly jenis ini dipakai untuk Mobo ukuran Micro-ATX. Ciri khas utama PSU jenis atx adalah adanya soft button dari motherboard sudah otomatis & tidak menggunakan saklar analog tapi sudah relay digital. Power supply ini biasanya dipakai pada PC kelas mainstream & performance.

MEMILIH PSU HARUS CERMAT SESUAI DENGAN SPESIFIKASI MOTHERBOARD YANG DIGUNAKAN :

Tips memilih PSU secara biasa yaitu pemilihan dg ukuran yg mudah dilihat & dicek oleh siapa saja tanpa harus memiliki pengetahuan elektronika & komputer sekalipun pasti bisa, yaitu :

  • 1. Beli PSU yg baru.

  • 2. Pastikan garansinya (Label Warranty Void) belum gugur / mencapai deadline.

  • 3. PSU yg bagus & berkualitas harganya pasti sepadan & sebaliknya.

  • 4. Perhatikan bobot & beratnya, PSU yg bagus akan lebih berat dibanding PSU biasa. Identifikasinya : bila berat maka komponen vital seperti trafo, heat sink, baud, cashing PSU lebih tebal, kabel, & tembaga, maupun lainnya pasti dari bahan & material pilihan ideal untuk ukuran PSU yg suhunya akan naik bila dipakai dalam tempo lama. Meskipun sekarang sudah banyak PSU menggunakan teknologi baru dg ukuran lebih kecil & jauh lebih ringan. Tapi tips cara memilih ini memang untuk cara yg standar & biasa supaya mudah dipahami.

  • 5. Pilihlah PSU sesuai kebutuhannya. / sesuai peripheral apa saja yg ada dalam PC. Misalnya PC untuk streaming & game 3D pastinya butuh PSU dg watt / daya lebih besar, untuk aplikasi office & spreedsheet saja misalnya bisa pilih dibawahnya 300-400 watt saja, & seterusnya. PSU yg seimbang dg komponen PC maka akan hemat daya listrik terutama angkatannya saat pertama kali dinyalakan. Intinya pilih PSU sesuai jenis kelas komputer yg dimiliki sesuai klasifikasi power supply diatas.

  • bila ragu-ragu memilih maka Pilih saja PSU dari merk-merk yang sudah ternama (Merknya apa saja silahkan source & cek sendiri di google) supaya lebih mantap.

TES PSU SEBELUM DIGUNAKAN UNTUK MEMASTIKAN POWER SUPPLY BAGUS VOLTASENYA.

Berikutnya teknik memilih PSU secara lebih teknis khususnya yang sudah punya basic elektronika & komputer dg kapasitas apa saja pasti bisa, / paling tidak sedikit banyak sudah tahu pengertian datasheet komponen elektronik & karakteristik komponen. Berikut cara sederhananya :

  • Untuk pemilihan dg jalan ini, maka tidak terlalu berpengaruh mau pilih yang baru (New) / PSU yang 2nd, sebab sudah paham ukurannya secara elektris sesuai kebutuhan. Caranya lebih ringkas & praktis namun membutuhkan pengetahuan serta pemahaman juga ketelitian lebih khusus.

  • 1. Periksa PSU sebelum dipasang dengan beberapa ukuran saja yang diperlukan sesuai tips pemilihan secara biasa diatas.

  • 2. Tes PSU & nyalakan (Powr On) kemudian pasang jumper pada soft on off button, dengan mengkoneksikan menggunakan kabel, pinset, maupun konduktor yang ukurannya sesuai lubang pin pada PSU tersebut.

  • 3. Bila FAN / kipas sudah berputar itu tanda PSU sudah menyala, tapi jangan diberi beban dulu.

  • 4. Dengarkan suaranya : apabila mendengar suara tidak wajar pada BOX PSU seperti berdencit, biasanya ada inverter, transistor TRIAC, capacitor yang tidak beres. apabila mendengat bunyi mendengung disertai dengan getaran makan Trafo AC-Matic ada yang kurang bagus. apabila indikator ini terdengar maka jangan dipilih meskipun sudah menyala normal & fan sudah berputar, karena biasanya bisa dipakai namun tidak tahan lama. Kecuali apabila ada waktu & tidak repot serta benar-benar paham cara memperbaiki power supply yang mati / rusak & juga memahami konsekuensinya kalau memilih tipe ini maka tidak jadi soal.

  • 5. Kalau hanya mendengar suara FAN & hanya berdesis dengan wajar tanpa ada suara noise cukup berarti, maka memilih & melanjutkan sesi tes berikutnya untuk PSU ini.

  • 6. Setelah tahap tes no.5 sudah lewati, maka berikutnya tes untuk memberikan beban (kalau bisa) / bisa juga dengan melakukan pengukuran bisa dengan AVO analog maupun digital. PSU ATX khususnya, intinya tegangan yang aktif adalah pada PIN : +3.3 Volt (Pin kabel oranye), +12 Volt (Pin kabel kuning), +5 Volt (Pin kabel merah) berlaku untuk yang 20 Pin maupun 24 Pin ATX. Kalau saat mengukur dengan AVO analog setiap pin berhubungan tersebut jarum stabil & tidak bergetar maka bisa dipastikan PSU benar-benar normal. Jika menggunakan AVO Digital maka perhatikan angka tegangan pada display, Jika tetap & tidak berubah-ubah maka dipastikan juga sudah normal. Jika menginginkan coba tes dengan memberikan beban bisa coba sesuai kebutuhannya. (Bisa diisi cd-rom, / perangkat lain yang jika masih berfungsi namun tidak urgent digunakan, soalnya sebagai tindakan preventif manakala PSU yang sedang ditest ternyata ada ganggua / trouble)

PSU BISA DI UKUR DENGAN AVO ANALOG MAUPUN DIGITAL.

Sementara itu penyampaiannya mengenai beberapa tips dalam memilih & membeli power supply untuk komputer. Semoga bermanfaat positif & aplikatif, Sebelum & sesudahnya, Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya. Selamat bekerja & beraktifitas.