Guru bertanggung jawab dalam menghasilkan peserta didik yang kompetens dan produktif. Peserta didik yang dihasilkan tergantung gurunya. Guru yang dihasilkan juga mempengaruhi hasil peserta didik kedepannya.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 98 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 110556.
Kesejahteraan Guru meningkat & mulai memasuki masa emas, namun dibaliknya memuat tanggung jawab yang besar dalam mencetak peserta didik yang semakin produktif sebagai embrio baru di masa depan. Guru . Unsur . Embrio . Rekrutmen . Aspek Guru maupun tenaga pengajar terutama yang sudah pegawai negeri sekarang ini sudah mulai masuk masa emas, gaji pokok meningkat, ditambah berbagai jenis tunjangan & juga sertifikasi. Namun dibalik itu semua sebenarnya guru mengemban tanggung jawab sangat besar dalam menghasilkan peserta didik yang kompetens & bisa menanamkan pengertian & tujuan belajar yang sebenar-benarnya berbau evolusi & kreativitas, seiring dengan kemajuan zaman teknologi, sistem seleksi & rekrutmen core bisnis dunia kerja yang semakin kompetitif pada berbagai aspek & bidang, juga diharapkan bisa menghasilkan bibit maupun embrio baru yang berkemampuan lebih produktif pada berbagai level & tingkat keahlian.
Unsur inti kompetensi guru baik secara ilmiah & alamiah :Unsur sebagai penasehat adalah kemampuan seseorang untuk memberikan instruksi maupun konsep menggunakan analisa yang rasional & futuristik, berdasarkan observasi & analisa secara empiris. Bekalnya adalah data maupun metode ilmiah tertentu yang sudah ada secara teoritis.Unsur sebagai pembimbing adalah kemampuan seseorang untuk memberikan instruksi karena tahu bagaimana cara melakukannya, tahu cara mengaplikasikan ide maupun konsep dalam bentuk yang nyata secara produktif. Pembimbing rata-rata adalah praktisi yang memiliki keahlian sangat khusus dibidangnya masing-masing. Bekalnya adalah hasil pengalaman & riset bertahun-tahun / dalam tempo yang lama, baik menggunakan metode ilmiah sains maupun secara alami & natural resources.
Guru itu digugu lan ditiru merupakan brand yang melekat dari sejak dulu kala, Siapapun orangnya kalau secara akademis sudah melewati banyak pelatihan & pendidikan sudah jadi Guru, maka akan langsung mendapatkan kepercayaan yang tinggi, jadi teladan atas apa yang dilakukannya bisa ditiru. Brand yang melekat secara natural ini, sebenarnya mengemban tanggung jawab besar pada berbagai lini & sektor jika memuat kedua unsur diatas, karena guru merupakan embrio hasil peserta didiknya mau seperti apa kedepannya, ditangan gurulah tingkat kedewasaan mereka dibentuk :
Guru melakukan hal yang baik-baik maka muridnyapun akan demikian, begitu sebaliknya.Gurunya seorang kreator maka peserta didiknya akan menjadi kreator.Gurunya seorang motivator maka muridnya jadi motivator.Gurunya seorang konseptor muridnya juga jadi konseptor.Gurunya suka teori ilmiah, muridnya juga akan teoritis.Gurunya seorang praktisi muridnya juga jadi praktisi.Gurunya spiritualis sejati maka muridnya akan bermoral.
Guru sudah melakukan hal yang baik-baik & berprospek positif kok masih ada peserta didik yang belum mengikuti & bahkan bertentangan dengan apa yang di leading gurunya? Jawabannya : Itulah tanggung jawab guru mengarahkannya lebih positif & aplikatif, itulah tugas yang diemban guru karena sudah diberi reward yang besar & masuk masa emas. Substansi semua itu sebenarnya guru lebih memiliki intuisi dalam mengaplikasikannya.Sekarang tinggal guru seperti apa yang sedang dibutuhkan? sementara teknologi & zaman semakin berkembang serta core bisnis dunia kerja semakin ketat & kompetitif, semakin banyak evolusi & perubahan didalamnya. Bagaimana seharusnya rekrutmen guru supaya lebih efektif namun tetap memuat unsur inti di atas :Rekrutmen dengan cara standar guru yang dihasilkan juga standar.Rekrutmen dengan cara biasa guru yang dihasilkan juga biasa-biasa saja.Rekrutmen dengan cara tradisonal maka guru yang dihasilkan juga tradisonal.Melakukan rekruitmen dengan cara khusus maka guru yang dihasilkan juga akan memiliki kemampuan khusus.
Untuk menjadi seorang guru / secara universal tenaga pengajar, memang banyak aspek formal & normatif yang dinilai, namun sebenarnya ada aspek yang paling menjadi substansi inti & jarang diperhatikan secara khusus, untuk menghasilkan guru yang benar-benar kompetens bekerja dengan cara kompetitif agar hasil peserta didiknya semakin produktif. Pengertian profesi & pekerjaan adalah hal yang berbeda meskipun memiliki satu tujuan & substansi. Sekarang tinggal yang dibutuhkan itu profesi sebagai guru / pekerjaan sebagai guru.
Semoga deskripsi singkat di atas bisa memberikan inspirasi & wacana yang positif, terutama untuk para guru yang kesejahteraannya semakin ditingkatkan & memasuki masa emas supaya bisa memenuhi unsur inti diatas, agar bisa menghasilkan peserta didik yang kompetitif & lebih produktif, supaya bisa memunculkan nuansa evolusi baru pada core bisnis dunia kerja secara menyeluruh, secara sportif & fairness.Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya, Selamat berkarya & beraktifitas. Sukses untuk anda karena sukses adalah hak anda. |
|