Download terlengkap cara terbaikPenyebab oli mesin mobil cepat habis akibat overheat

Solusi cara terbaik dan terlengkap10 faktor yang menjadi penyebab oli mesin cepat habis selain filter oli kotor yang jarang diganti.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 30 artikel Kategori Otomotif. Pemutakhiran versi update revisi ke : 35511.


PILIH OLI MESIN JANGAN ASAL MURAH, PERHATIKAN SPEK & KEMAMPUAN LUBRIKASINYA (SAE).

Oli mesin adalah bagian penting dalam mesin mobil. Pemilihan oli mesin akurat dg seri & merk mobil akan memperpanjang umur mesin. Sebaliknya, Bila asal pilih oli mesin karena harga murah, maka malah bisa menjadi penyebab oli mesin begitu cepat habis dalam waktu yg tidak terduga.


Berikut 10 Hal yg menyebabkan oli mesin cepat habis dalam jangka panjang :

  • 1. Pemilihan oli mesin yg tidak sesuai rekomendasi pabrikan mobil. Setiap pabrikan mobil, sebenarnya sudah menyarankan oli mesin yg cocok untuk mobil & itu tertuang di buku panduan manualnya. Hanya saja kadang pengguna tidak memperhatikan buku manual, tapi lebih percaya perkataan orang lain / bengkel & sebagainya yg dianggap sudah terbiasa & pengalaman dg oli mesin ini. Padahal buku manual dari pabrikan mobil itu sudah referensi paling cocok untuk mobil harus pakai oli mesin yg speknya seperti apa. Akibat hanya ingin oli mesin yg murah, maka pengguna mengabaikan oli mesin standar referensi pabrikan mobil. Misalkan pabrikan menyarankan mobil A menggunakan oli mesin tipe SAE 5W-30 Api SN, karena ingin harga murah maka beli oli mesin yg 10w-40 / diatasnya. Ini sudah jadi penyebab oli mesin kedepan cepat habis pastinya. Kenapa? oli mesin yg terlalu kental, bikin mesin mobil bekerja keras, overhat, lalu oli mesin cepat habis akhirnya. Sedangkan oli mesin terlalu encer akan mengakibatkan oli mesin mudah masuk ke celah-celah mesin / perpack, Bila tidak cocok oli mesin tersebut maka akan rembes & berakhir oli mesin lebih cepat habis dari biasanya.
  • 2. Filter oli mesin rembes / bocor. Filter oli mesin ini harganya tergolong murah, tapi termasuk vital. Cara copot & pasang filter oli mesin juga mudah. Tapi kadang tidak diperhatikan pengguna mobi, Bila ganti oli mesin taunya ganti oli saja. Filter oli fungsinya menyaring kotoran oli mesin yg akan disalurkan keseluruh komponen didalam mesin. Jadi filter oli mesin ini berisi kotoran yg lama-lama jadi plak. Kotoran yg terlalu banyak didalam filter oli mesin ini bila dibiarkan, maka akan menjadi penyebab tersumbatnya aliran oli mesin yg akhirnya pada saat suhu panas dg tekanan tinggi lama kelamaan filter oli mesin ini akan rembes, hingga akhirnya oli mesin akan cepat habis dalam tempo lebih cepat. Tidak hanya itu, oli mesin setelah kotor bila terus bersirkulasi dalam mesin maka akan memakan perpack yg akhirnya bocor juga.
  • 3. Ada perpack pada bagian mesin penyebab oli mesin bocor / rembes. Jadi bila perpack maupun gasket pada celah mesin bila sudah mulai rembes, tetesan oli mesin tersebut kalau terkena panas mesin juga akan membuat komponen lain lebih panas & overheat, suhu yg tinggi pada setiap perpack mesin yg bocor ini jelas jadi penyebab oli mesin cepat habis & berakibat lebih buruk dari yg dibayangkan, servis mesin itu biayanya mahal padahal penyebab utamnya hanya karena ceroboh tidak memperhatikan penggantian filter oli mesin setiap ganti oli mesin secara berkala.
  • 4. Penguapan oli mesin tinggi karena mesin overheat akibat mesin kotor. Ruang mesin yg kotor penuh debu akan menutupi pori-pori mesin tempat keluar udara panas, Kalau ruang mesin kotor, maka penguapan oli mesin akan sangat tinggi & akhirnya menjadi penyebab oli mesin bisa cepat habis dalam hitungan lebih cepat.
  • 5. Kipas radiator tidak bekerja secara otomatis. kalau kipas mesin tidak bekerja otomatis secara maksimal maka jelas menjadi penyebab penguapan oli mesin yg tinggi. Maka dari itu pemeriksaan pada kipas juga perlu dilakukan secara rutin kalau tidak ingin mempengaruhi oli mesin cepat habis akibat penguapan yg tinggi karena mesin sangat panas.
  • 6. Ban terlalu lembek / kempes / tekanan ban tidak sesuai ukuran yg disarankan. Ban mobil yang terlalu lunak alias kempes akan menyebabkan tarikan gas mobil menjadi berat. Saat mesin bekerja lebih berat sudah pasti menghasilkan suhu panas lebih cepat, suhu panas ini yang menjadi penyebab utama penguapan oli mesin yang akhirnya oli cepat habis tanpa disadari pengguna. Jadi ban mobil juga harus diisi angin / dipompa dg tekanan sesuai rekomendasi pabrikan mobil tersebut. Sepele, tapi kalau sering diremehkan & dibiarkan akan mempengaruhi penguapan oli mesin dalam jangka panjang.
  • 7. Perilaku pemakaian mobil yang asal-asalan, tarik ulur gas secara frontal. Memainkan gas mobil dengan tarikan acak & tidak stabil juga akan menyebabkan suhu panas mesin tidak stabil, bisa langsung panas kadan dingin, berubah-rubah seperti itu seterusnya. Kalau kebiasaan pengguna seperti itu, maka mesin cepat overheat akibat gas mobil sering ditaring asal-asalan. Suhu setelah overheat akan jadi penyebab utama pula tanpa disadari oli mesin menjadi cepat habis juga. Makannya kalau pakai mobil, lebih baik pelan dulu, sante saja dulu, jangan langsung tarik gas cepat, agar panas mesin mobil lebih stabil sehingga mengurangi penguapan oli mesin yang terlalu tinggi.
  • 8. Mobil sering sekali dipakai dijalan yang bergelombang. Kondisi ini sama dengan poin-6, niatnya ingin pakai mobil dengan kecepatan stabil & cepat, malah harus ngancul-ngancul akibat jalan bergelombang. Jalan yang bergelombang ini jika sering dilewati dalam jangka waktu lama, maka oli mesin yang ada didalam mesin akan terus dikocok dengan getaran yang tidak semestinya, oli mesin yang kocrat-kacret ini kadang akan lompat ke bagian mesin yang seharusnya tidak terkena oli mesin akhirnya komponen yang kena tumpahan oli mesin ini menjadi rembes & jadi penyebab oli mesin akhirnya cepat habis tanpa terasa.
  • 9. Tidak rutin cek dipstick oli mesin ketika mobil akan dipakai. Jadi setiap pagi hari / kapanpun akan mulai pakai mobil sebaiknya cek dipstick oli mesin tujuannya agar kondisi oli mesin cepat diketahui dari awal, Jika terlalu low segera tambahkan, Jika terlalu banyak ya dikurangi. Sebab oli mesin yang terlalu banyak maupun terlalu kurang juga menjadi penyebab mesin cepat rusak dalam jangka panjang. Karena jika oli mesin terlalu low maka mesin cepat overheat akibat lubrikasi oli mesin yang menurun, sedangkan jika oli mesin terlalu banyak makan menyebabkan mesin bekerja lebih berat akhirnya overheat juga, Kondisi ini jelas bikin oli mesin cepat habis dalam tempo singkat. Jika oli mesin menguap cepat akan cepat pula merembet ke bagian mesin yang lainnya akibat suhu panas yang berlebihan.
  • 10. Knalpot tersumbat akibat catalytic converter bermasalah. Catalytic converter pada knalpot itu bisa rusak, keropos, itu akibat poin-8 juga karena sering dipaksa melewati jalan bergelombang. Akibat guncangan mesin yang hebat ini akan menjadi penyebab catalytic converter cepat keropos, akhirnya gas buang exhaust yang seharusnya keluar, menjadi tertahan diruang mesin. Suhu panas yang seharusnya keluar ini jika terhambat keluar, menjadi penyebab mesin mobil overheat. Kondisi panas mesin yang berlebihan ini menyebabkan oli mesin cepat habis juga. Untuk cek apakah knalpot normal tidaknya, tinggal dengarkan suaranya saat gas ditarik & dilepas, Jika terasa mbrebet disertai suara aneh seperti kemrotok saat gas dilepas, itu tanda catalytic converter harus segera diperbaiki / bahkan diganti, daripada nantinya malah merusak mesin mobil.

Itulah 10 penyebab paling utama oli mesin menjadi cepat habis lebih cepat dari biasanya. Maka dari itu setiap ganti oli mesin sebaiknya ganti filter oli mesin juga, selalu rutin cek dipstick oli mesin agar tidak sampai telat mengetahui kondisi oli mesin bahkan sebelum mobil akan digunakan. Semoga artikel singkat soal oli mesin ini bermanfaat untukmu dalam jangka pendek & panjang kedepannya.