DAFTAR ISTILAH BANGUNAN PADA PERUMAHAN dan PROPERTI

Berikut beberapa kosa kata istilah pada dunia perumahan dan properti sampai dengan model kredit pembiayaan rumah.

.

Developer Perumahan & properti bisa di bilang salah satu sektor yg cukup vital & dibutuhkan & masuk pada kategori fast moving product sekarang. Dalam dunia properti dikenal banyak istilah paling dominan & memiliki kohesi relevan dg siapa saja yg terhubung didalamnya. Terutama untuk yg mengelola bisnis properti maupun sedang mengawalinya. Karena bisnis di sektor properti tidak mutlak hanya kekuatan finansial saja tapi juga membutuhkan cakrawala pengetahuan teknis baik berhubungan langsung dg bangunan maupun manajemen & keuangannya. Istilah-istilah penting didalamnya sudah diringkas & bisa diibaratkan peta, jadi bila akan melewati jalan dg memahami peta skala & ukurannya maka diharapkan bisa tepat pada tempat & habitat akurat. Karena bisnis di dunia properti butuh plan & perancangan sangat matang & harus berhubungan dg rekan-rekan maupun relasi yg tidak hanya satu bidang.

Berikut beberapa daftar istilah dalam bisnis permuahan & properti,

maupun vocabullary dominan digunakan & berhubungan dg bangunan, sudah diringkas pada inti-inti saja supaya lebih mudah dipahami :

  • Developer merupakan istilah pihak institusi maupun perorangan pembuat & pengembang rumah maupun properti beragam ukuran serta tipe. dg sistem pembayaran bisa cash maupun kredit dg tenor tertentu. & biasanya ada beberapa devolepor pengguna program untuk mengelola customer finance agar mudah dimanajemen terutama yg mengambil tenor tinggi.

  • Arsitek yaitu istilah orang yg berprofesi sebagai pembuat gambar desain bangunan pada perumahan & properti supaya nyaman digunakan & indah dipandang (Eye Candy).

  • Teknik sipil yaitu orang pemilik profesi & bertugas penuh dalam merencanakan kekuatan bangunan pada perumahan & properti, bagaimana menghemat biaya operasional & melakukan manajemen pelaksanaan pembangunan dg waktu & skala tertentu. Agar proyek berjalan lebih tepat waktu & memberi kenyamanan pada konsumen nantinya. Terutama yg sudah memesan maupun indent lebih dahulu.

  • Istilah Master plan maupun site plan yaitu denah gambar komplek pada perumahan & properti yg berisi tata letak geografis lokasi rumah, jalan, fasilitas umum & lainnya dalam satu kawasan lahan.

  • Lahan yaitu tempat yg digunakan untuk seluruh perumahan & properti dalam satu sektor tanah. Biasanya dalam ukuran hektar. yg nantinya akan dikembangkan & dibagi dalam bentuk kapling beragam piliha tipe. Supaya konsumen punya pilihan yg optinal dari yg paling murah sampai yg paling mahal. & developer mempunyai stok rumah beragam pilihannya sehingga bisa meringankan pilihan customer.

  • LB (Luas Bangunan) yaitu jumlah ukuran keseluruhan bangunan dalam satu LT. Semakin besar ukuran LB maka harga perumahan / properti akan semakin tinggi.

  • Cluster yaitu pembagian kawasan yg dilakukan pihak developer untuk membagi lahan master plan menjadi beberapa komplek perumahan & properti. Setiap komplek dilengkapi dg eksterior gerbang pagar tersendiri sebagai pintu masuk sekaligus pos keamanan di bagian pintu masuk perumahan.

  • KM (Kamar Mandi) - Spesifikasi biasanya ditunjukan dalam jumlah KM dalam satu bangunan interior rumah.

  • KT (Kamar Tidur) - Sama dg KM biasanya ditunjukan juga dalam jumlah. Semakin banyak & kt maka nilai bangunan akan semakin mahal.

  • LT (Luas Tanah) yaitu jumlah ukuran tanah keseluruhan yg nantinya digunakan oleh developer maupun pemilik modal untuk mendirikan bangunan perumahan & properti.

  • Kopel yaitu istilah dinding pembatas yg menyatu maupun berhimpitan pada deretan dua maupun lebih rumah & biasanya dipakai di permuahan menengah maupun kebawah tergantung dari pengelola & pengembang.

  • Superblok ialah istilah kawasan khusus pada perumahan & properti yg digunakan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi vital dalam satu kawasan contohnya fasilitas untuk perkantoran, bisnis & perdagangan, pemukiman, rekreasi & kebutuhan lain yg biasa ada diluar pemukiman namun terintegrasi & terpusat untuk berbagai aktifitas & kebutuhan yg menghuni kawasan tersebut. Superblok bisa disebut kota mandiri (Self Contained City) & bisa dibilang cukup elite namun karena fasilitasnya lebih banyak memberikan kemudahan. Superblok juga disebut kota didalam kota (City Within City).

Tipe ialah simbol untuk istilah jenis perumahan & properti yg akan dibangun maupun yg sudah siap ditempati maupun akan di jual ke pengguna maupun end user.

Contoh ilustrasinya : Type 36 (Total luas bangunan ialah 36M2), Type 45, 90, 120, & lainnya sama cara memahaminya, bedanya hanya pada ukuran bangunan.

  • Bangunan Mentah pada perumahan & properti ialah bangunan yg dibuat sebagai dasar pondasi standar type suatu rumah tanpa aksesoris interior & eksterior. Artinya hanya inti suatu rumah. Tujuan utamanya ialah menyediakan hunian maupun rumah dg harga paling minimalis murah & terjangkau. Serta memberikan kebebasan & fleksibilitas pada pengguna bila kedepan bangunan akan di expand maupun ditambah baik oleh pemilik rumah secara bertahap ataupun permintaan ke developer.

  • Bangunan Matang pada perumahan & properti ialah bangunan yg dibuat secara mendasar oleh developer baik setelah ataupun sebelum terjual ke konsumen ataupun pembeli. & memenuhi kriteria tambahan aksesoris interior maupun eksterior sesuai permintaan konsumen. Seperti tambahan untuk teras, garasi, dapur & lainnya. Tipe konsumen kelas ini biasanya cukup kuat dari segi pembiayaannya maka tidak dilakukan secara bertahap tapi langsung saat menjelang ataupun akan dihuni.

Berikut daftar istilah yang berhubungan dengan pembiayaan keuangan & familiar diketahui dalam dunia perumahan properti :

  • Cash ataupun kontan ialah cara pembiayaan pada perumahan & properti secara langsung dari pihak konsumen ke pihak developer ataupun pemilik rumah sebelumnya. Istilah pembayaran secara seperti ini dilakukan oleh kelas konsumen ataupun orang-orang tertentu saja & bisa dibilang minoritas. Karena bila langsung spontan membayar untuk ukuran tipe 36 saja harga cashnya sudah berapa? & itu sangat bisa ditolerir.

  • KPR (Kredit Pemilikan Rumah) yaitu salah satu fasilitas yang diberikan pihak kreditur pada perumahan & properti (contoh paling familiar ialah bank) kepada calon pengguna rumah baru menggunakan sistem pembayaran pada tenor ataupun jangka waktu kredit tertentu. Cara menghitung KPR kredit cicilan rumah memiliki konsep yang sama pada jenis anuitas flat & sliding rate. pembedanya hanya prosedur & kebijakan pada tiap kreditur sebab provisi & administrasinya biasanya berbeda antara kreditur satu dengan lainnya. Namun sekarang pemerintah sudah mengeluarkan program kredit rumah yang bersubsidi. Sehingga KPR semakin diminati banyak pengguna dari berbagai lapisan karena semakin terjangkau. & membuka peluang kerja baru untuk sektor development perumahan.

  • Provisi ialah imbalan ataupun biaya pada pengajuan pembiayaan perumahan & properti yang diberikan kepada kreditur atas diterbitkannya fasilitas untuk debitur. Jumlah & besarannya sesuai kebijakan kreditur.

  • Down Payment (DP) / Uang Muka ialah sejumlah uang yang dibayarkan debitur ke developer sebagai pembayaran awal untuk pembelian tanah & bangunan pada perumahan & properti.

  • Agunan (Collateral) merupakan jaminan yang nantinya diserahkan debitur kepada kreditur agar mendapatkan kredit / pembiayaan. Dimana kapasitas & besaran agunan sesuai kebijakan maupun tata aturan dari kreditur.

  • Anuitas Rest merupakan perhitungan pembebanan bunga efektif kepada debitur dengan periode tahunan. Bila debitur membayar lebih untuk mengurangi angsuran pokok kredit, maka akan mendapat pengurangan beban & waktu pelunasan akan berakhir lebih cepat dari tenor (masa cicilan) yang diajukan / disepakati sebelumnya.

  • Flat rate merupakan angsuran pokok serta bunga setiap bulan tetap sampai pinjaman lunas.

  • Floating Rate (Bunga mengambang) merupakan tingkat suku bunga setiap bulan bisa berbeda-beda tergantung kanaikan maupun penurunan suku bunga bank.

  • Loan (Pinjaman) merupakan dana yang disediakan kreditur untuk debitur dengan pemberian bunga dalam jumlah tertentu yang harus dilunasi secara bertahap (nyicil) dalam waktu yang sudah ditentukan / disepakati keduanya.

  • Supaya lebih realistis kalau ingin mengetahui seklaigus menerapkan berbagai fungsi loan & kredit serta manajemen untuk usaha & bisnis yang dikelola misalnya, maka bisa download Business Management POS Finance Tools terbaru khusus pada perumahan & properti. Bisa digunakan oleh debitur dalam memilih kredit sesuai kondisi keuangan, / kreditur untuk mempercepat pembuatan list tabel kredit secara otomatis sesuai kebutuhan.

  • Pada perumahan & properti juga ada : Refinancing (Pembiayaan Ulang) merupakan mengubah / mengganti struktur pinjaman lama dengan baru baik untuk memperoleh suku bunga lebih ringan / bahkan untuk maningkatkan plafond kredit. Kalau dipindahkan dari kreditur satu ke lainnya disebut take over kredit.

Syarat mengajukan KPR pada kreditur dalam perumahan & properti :

biasanya paling lazim & umum merupakan berurutan sebagai berikut, Kalau akan disesuaikan dengan bank misalnya tinggal diadaptasikan secara spesifik pada bank pemberi kredit, antara lain :

  • 1. Mengisi Form Aplikasi Permohonan / Pengajuan / Apply.

  • 2. Foto Copy (FC) KTP (Suami & Istri) bagi yang sudah menikah.

  • 3. Pas Foto 3X4.

  • 4. FC Kartu Keluarga.

  • 5. FC Surat Nikah (Bagi yang sudah).

  • 6. FC Bukti WNI (utk non pribumi maupun naturalisasi).

  • 7. FC Tabungan Bank (Tempat menabung).

  • 8. Surat keterangan instansi / kelurahan.

  • 9. Perincian penghasilan / Slip Gaji (Suami & istri) bagi yang sudah menikah.

  • 10. FC SK Terakhir (Bagi PNS).

  • 11. Sertifikat, IMB, PBB terakhir.

  • 12. Agrrement dari kuasa potong gaji (Bagi PNS).

  • 13. FC NPWP (kalau mengambil kredit di atas 50jt).

  • 14. Menutup kredit lama jika akan menaikan plafon kredit.

  • 15. Syarat administrasi lain jika ada sesuai kebijakan pemberi kredit.

  • Ketentuan KPR : Lokasi rumah yang akan dibeli / ditempati bebas pilih. Rumah layak huni / ditempati & dapat dilewati kendaraan roda empat.

Proses realisasi KPR secara umum dalam dunia perumahan & properti merupakan sebagai berikut :
  • 1. Membayar angsuran pertama sesuai daftar tabel cicilan yang diterbitkan oleh pihak kreditur. Jenis kredit & suku bunga yang diambil sesuai kebijakan kreditur baik jenis anuitas flat / sliding rate.

  • 2. Membayar biaya provisi, administrasi, survei / penilaian, notaris.

  • 3. Mendapatkan asuransi jiwa, kebakaran, dll.

  • 4. untuk poin 1,2,3 jumlah & besarannya disesuaikan dengan pihak kreditur.

Cukup banyak memang syaratnya jika ingin KPR meskipun sekarang para kreditur semakin kompetitif dengan produk seperti KPR dengan memberikan syarat yang lebih mudah & dengan proses realisasi yang cepat. Feed back yang diterima debitur jika menggunakan KPR adalah pembiayaan awal & angsuran yang terjangkau di banding harus membayarnya secara cash / kontan, kecuali jika pengguna bisa & menginginkannya. Sebelum & sesudahnya terima kasih atas kunjungan & kepercayaan anda. Semoga referensi istilah perumahan & properti di atas bisa bermanfaat positif & aplikatif baik untukmu yang akan mengajukan, mengelola maupun memberikan kredit.