CARA AGAR USAHA UMKM DAPAT BERTAHAN LAMA

Agar usaha UMKM dapat bertahan lama cara paling utama riset pasar produk UMKM, kemudian bangun nilai lebih & cantumkan pada sales letter yg impresif memacu daya beli konsumen.

Sekarang yang terbaru ada : 69 artikel Kategori Internet Marketing. Bisa dilihat menggunakan smartphone android, PC-Desktop, Komputer maupun Laptop. Pembaruan sub versi update revisi ke : 122645.

UMKM apapun maupun variannya memang sekarang sedang naik daun, baik produk fisik UMKM maupun jasa finance dari UMKM. Cara usaha UMKM pada intinya sama jual beli barang maupun jasa, tinggal ketelitian & keahlian anda dalam riset pasar & meraih konversi penjualan yg bagus. usaha UMKM termasuk alternatif mendapatkan profit yg dapat diupayakan siapapun yg mau berusaha. UMKM agar meraih pasar tidak dapat instan, butuh optimasi yg nanti dijelaskan caranya. Agar bertahan lama menjalankan usaha maka harus siap dg memanfaatkan segala sumber daya yg ada sekarang ini. Apalagi sekarang banyak media online yg sangat membantu pemasaran UMKM.

Berikut cara usaha UMKM agar bertahan lama :

1. Riset pasar UMKM.

• bertahan lama tidaknya usaha UMKM yg paling menentukan adalah riset pasar sejak awal. Riset pasar meliputi : margin konsumen, kelas konsumen, peta persaingan usaha, analisis kompetitor alias pesaing terkait usaha UMKM. Riset pasar akan menjadi pondasi penting agar usaha bertahan lama untuk UMKM.

2. Pikirkan layanan & kualitas UMKM.

• Konsumen sebenarnya tidak membeli produk UMKM. Mereka itu membeli yg dibutuhkan saja. Jadi bila anda dapat membangkitkan kebutuhan konsumen maka dia akan membeli produk UMKM. Begitu logikanya & realistis. Layanan & kualitas termasuk kebutuhan pokok konsumen akan UMKM.

3. Cari tau yg dipikirkan konsumen tentang UMKM.

• Ketika konsumen membeli produk UMKM, pasti ada pikiran yg memicunya. Bila konsumen beli UMKM karena gaya hidup, maka anda harus menawarkan citra Produk UMKM yg bergengsi. Bila konsumen membeli produk UMKM karena kualitas, maka anda harus menjual kualitasnya. Kalau konsumen beli UMKM karena murah, maka anda harus menekan harga jualnya. Begitu seterusnya, ini termasuk poin kunci pemasaran UMKM.

4. Bangun secara impresif sales letter UMKM.

• Produk UMKM yg biasa saja dapat terjual menggunakan sales letter yang luar biasa. Sebaliknya, UMKM yang luar biasa sekalipun akan sulit dijual kalau menggunakan sales letter yang biasa-biasa saja. Jadi sales letter itu intinya kalimat penjualan yang secara ringkas memuat AIDA (Awarness Interest Desire Action).

• Sales letter harus dapat menarik perhatian (Awarness), kemudian menimbulkan minat secara cepat (Interest), dapat memacu keinginan / kebutuhan (Desire), Kalau ketiganya sudah terbangun maka terjadi aksi yaitu pembelian (Actions), Itulah konsep sales letter UMKM.

5. Berikan konsumen fasilitas pembayaran yang mudah untuk UMKM.

• Produk UMKM jangan hanya dapat dibeli secara tunai tapi dapat dibeli secara kredit, selain itu juga dapat dibayar parsial, pembayaran dapat dg uang fisik maupun dompet digital, fasilitas pembyaran yang mudah akan membuat konsumen tidak takut / khawatir beli UMKM. Untuk menangani fasilitas pembayaran lengkap seperti itu jelas tidak dapat secara manual, harus menggunakan software, Jika serius membutuhkan dapat download disini. Boleh trial dulu sebelum menggunakan full versinya.

6. Manfaatkan internet untuk pemasaran UMKM.

• Internet memiliki jangkauan pasar terluas secara online untuk memasarkan UMKM. Manfaatkan sosial media, marketplace, search engine. Pilih yang paling dipahami & mudah digunakan untuk pemasaran online UMKM.

7. Bangun nilai lebih UMKM.

• Setiap UMKM pasti memiliki nilai lebih diluar fungsi utamanya. Nilai lebih ini dapat jadi branding khusus yang memacu kapasitas pemasaran UMKM & konversi penjualan. Cari nilai lebih UMKM & pasarkan jangan hanya mengandalkan fungsi utama UMKM.

8. Berikan fasilitas & layanan UMKM dg kontak yang mudah dihubungi konsumen.

• Konsumen lebih tertarik dengan promosi UMKM yang dilengkapi dengan fasilitas kontak layanan baik pra jual maupun pasca penjualan UMKM. Semakin komunikatif maka konsumen merasa lebih nyaman, selain tujuannya terpenuhi untuk membeli produk UMKM.

9. Gunakan sistem usaha untuk menjual produk UMKM.

• Jaman sekarang jika menjual produk UMKM hanya secara offline sudah ketinggalan baik dari sisi pemasaran bahkan penjualannya. Sekarang banyak OL Shop maupun marketplace yang dapat dimanfaatkan untuk menjual produk UMKM. Untuk sistem & mekanismenya simak lagi poin-5 & poin-6 diatas.

jika 9 cara di atas termuat sebagai nilai utama usaha UMKM yang dijalankan sekarang, niscaya potensi untuk bertahan lama pasti tinggi. Sebab itulah realitanya penilaian konsumen terhadap kualitas UMKM. Sementara itu penyampaiannya, semoga bermanfaat positif & aplikatif. Semoga kedepan semakin bertahan lama usaha UMKM.