Perbedaan surplus konsumen dengan surplus pembeliSurplus konsumen artinya nilai tambah, nilai layanan purna jual yang bagus yang didapatkan konsumen setelah membeli produk dari penjual. Atau bisa juga keuntungan yang didapatkan pembeli dari penjual produk. Sedangkan surplus penjual adalah keuntungan yang didapatkan penjual dari pembeli produk. Jika kedua nilai surplus ini terpenuhi maka penjualan produk akan meningkat baik barang maupun jasa, baik transaksi tunai maupun kredit. Sekarang yang terbaru ada : 14 artikel Kategori Usaha Kredit. Bisa dilihat menggunakan smartphone android, PC-Desktop, Komputer maupun Laptop. Pembaruan sub versi update revisi ke : 122400. Konsumen adalah mereka yang menggunakan maupun memakai suatu produk baik barang maupun jasa dari produsen. Pembeli adalah mereka yang membeli / membayar suatu produk karena produk dianggap memiliki nilai lebih, nilai tambah, maupun surplus bagi konsumen. Surplus adalah profit / keuntungan yang didapat baik oleh produsen (penjual) maupun konsumen (pembeli). Surplus penjual misalnya keuntungan nominal penjualan sesuai kelas konsumen. Sedangkan surplus pembeli adalah nilai lebih, nilai tambah yang berhasil diberikan & diterima dengan baik oleh konsumen. SEKARANG, SEBUTKAN KELAS & JENIS KONSUMEN :
Jadi jelas, cara agar penjualan terjadi secara terus menerus / repeat order / berkesinambungan, maka harus memahami dahulu lingkungan kelas konsumen yang anda hadapi termasuk kelas konsumen yang mana dahulu. Sebab jika harga produk, nilai lebih produk tidak sampai pada kelas konsumen yang tepat maka penjualan pasti berjalan lambat. Contoh jual beli produk pada 3 kelas konsumen diatas :
Untuk mengelola jual beli tunai maupun kredit yang lebih kompleks dari contoh diatas, bagi anda yang membutuhkan bisa menggunakan aplikasi kredit barang yang bisa di download disini. |