Mekanisme dan Cara kerja komputer secara umum mulai dari pertama kali dinyalakan booting sampai dengan dimatikan kembali shutdown. Dengan dasar mengenal bagian dalam komputer.

Bagian . Mekanisme . Booting . Shutdown

Untuk tahu bagaimana mekanisme dan cara kerja komputer secara umum maka anda harus mengenal lebih dahulu bagian dari dalam komputer itu sendiri. Dengan mengenal komponen yang ada didalam komputer maka anda akan lebih mudah memahami bagaimana komputer itu bekerja dari mulai dihidupkan (Booting) sampai dengan siap digunakan bahkan sampai dimatikan kembali (Shutdown), apapun sistem operasinya. Mau berbasis standar console DOS (Disc Operating System), Windows GUI, Linux, Xenix, Unix. Cara kerja komputer tetap identik karena mesin dan komponen pembentuknya sama. Yang berbeda hanyalah karakteristik masing-masing OS atau sistem operasi yang digunakan. Komputer mau menampilkan apa saja dan bisa digunakan untuk apa saja nanti tergantung dari software perangkat lunak atau OS yang digunakan.

Pengertian booting atau proses cara kerja komputer saat pertama kali dinyalakan on yaitu proses paling awal CPU (Central Processing Unit) melakukan self check dan verifikasi seluruh perangkat maupun peripheral yang terpasang didalam satu unit komputer (Mainboard) sesuai dengan intruksi logic yang ada di BIOS (Basic Input Output System) yang ada di primary storeage. Pada tahap ini CPU akan memastikan semua kondisi peripheral dalam keadaan bagus, sebelum nantinya akan mengakses sistem operasi yang ada di secondary device. Jika proses self check dan verifikasi ini berhasil maka komputer akan masuk ke sistem operasi, namun jika gagal verifikasi, komputer akan berhenti melakukan booting dan tidak mengakses OS (Operating System).

Bagian dalam komputer dan cara kerja secara umum :

• Input Device adalah perangkat didalam komputer dengan cara kerja memberikan input dan masukan data mentah yang nantinya akan di baca oleh processor. Data masukan tersebut bisa berupa : Angka, Huruf Alfabet, Tanda dan Simbol, Code ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Contoh input device antara lain : Keyboard, Mouse, Scanner, Mic, Audio Input, Video Input, dan lainnya.

• Processing Device adalah komponen didalam komputer yang fungsinya untuk memproses data-data yang telah dimasukan oleh alat atau perangkat input device yang sudah dijelaskan diatas. Tugas utama ini dikendalikan langsung oleh CPU (Central Processing Unit). Cara kerjanya nanti akan melakukan fungsi perhitungan angka matematika, logic persyaratan, menggunakan bagian ALU (Arithmetic Logic Unit) dan fungsi kontrol dari CU (Control Unit). Pada tahap ini data yang masih mentah akan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan data yang lebih matang dan bermanfaat yang nantinya akan di supply ke bagian keluaran (Output Device).

• Output Device adalah perangkat maupun peripheral yang cara kerjanya hanya untuk menampilkan data yang sudah selesai diproses melalui processing device, hasilnya nanti bisa berupa : gambar, cetakan, print out, file multi media, video, audio, signal, dan lainnya. Intinya dibagian output unit ini data yang ditampilkan sudah matang. Contoh output device antara lain : Printer, Monitor, Proyektor, Card VGA, Card LAN (Local Area Network), TV Card & Capture Card, dan lainnya.

• Storeage Device atau tempat penyimpanan berkas (Files atau Data2) dibedakan menjadi 2 :

1. Primary Storeage adalah tempat penyimpanan data utama sejak pertama kali komputer dinyalakan dan biasanya memori ini berukuran mikro. Fungsi dan cara kerjanya hanya sebatas untuk menyimpan instruksi logic paling dasar dari BIOS (Basic Input Output System) yang nantinya akan digunakan processor untuk mengontrol serta dan melakukan verifikasi kondisi dan keadaan seluruh peripheral yang terpasang pada mesin (MotherBoard/MainBoard). Jika ada peripheral yang bermasalah maka komputer akan berhenti melakukan booting dan mengeluarkan tanda beep khusus. Contoh golongan primary storeage antara lain : RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), EPROM (Erasable Programmable ROM).

2. Secondary Storeage adalah tempat penyimpanan data tercadang biasanya memori ini berukuran jauh lebih besar karena nantinya digunakan untuk menyimpan semua jenis perangkat lunak seperti (File dokumen, Program dan Aplikasi, Sistem Operasi, File Multi Media, dan lain sebagainya). Fungsi dan cara kerja dari secondary storeage ini untuk processor adalah sebagai tempat untuk menggali informasi digital, setelah processor berhasil melakukan varifikasi logic pada primary storeage. Yang nantinya akan dikeluarkan ke unit output device. Contoh golongan secondary storeage antara lain : HDD (Hard Disk Drive), CDROM (Compact Disc Read Only Memory), DVDROM (Digital Video Disc Read Only Memory), USB (Universal Serial Bus) Flash Drive, MMC (Multi Media Card), SD (Secure Digital) Card, MicroSD, dan lainnya.

Mekanisme dan cara kerja komputer secara umum sebenarnya jika anda sudah menyimak betul penjelasan proses booting diatas, maka anda sudah paham sebenarnya cara kerja komputer dari awal sampai akhir. Tapi akan dijelaskan lagi disini supaya lebih paham konsepnya, jadi secara umum cara kerja komputer seperti ini :

• Pertama kali dinyalakan maka BIOS lebih dahulu yang akan bekerja, jika checksum dan seluruh instruksi logic yang ada didalamnya sudah bagus maka BIOS akan di baca oleh processor. Harap diperhatikan bahwa didalam chip bios ada microprcessor. Sedangkan processor besarnya ada di unit CPU, pahami ini dulu biar tidak bingung memahami cara kerja komputer secara keseluruhan.

• Berikutnya yang kedua cara kerja bios : jika data dan instruksi logic yang ada di BIOS sudah sesuai dengan konstruksi standar checksum, maka informasi dari BIOS ini akan dibaca oleh CPU yang nantinya akan digunakan untuk referensi melakukan verifikasi (Self Check) kondisi dan kesehatan pripheral dan seluruh perangkat yang tertanan dalam satu gluntung komputer. Peripheral yg di cek antara lain : IRQ (Interrupt ReQuest) pada setiap chip yang ada di motherboard, contohnya : RAM, ROM, Hardisk, Floppy Disk (Kalau ada), CDROM, DVDROM, Keyboard, Mouse, dan peripheral lainnya, intinya apa saja yang dicolokan ke komputer atau ditanam ke mainboard akan dicek dahulu semuanya.

• Jika proses self check dan booting awal berhasil maka cara kerja CPU berikutnya akan membaca file loader OS yang ada di secondary storeage. File yang pertama kali di baca antara lain : IO.SYS (Untuk kontrol Input Output Device), MSDOS.SYS (Untuk kontrol dan mengendalikan hubungan hardware dengan software, kalau sudah masuk OS namanya Kernel), DRVSPACE.BIN (Untuk mengkonfigurasi bagian dan celah-celah kategori memori baik primary maupun secondary storeage), SMARTDRV.SYS (Digunakan untuk caching dan shadowing, atau sederhananya untuk lompatan memori valatile dan non volatile), COMMAND.COM (Untuk kontrol perintah masukan dan keluaran, baik simbol, angka, huruf, sandi, dan jenis karakter set lainnya). Jika salah satu file ini tidak ada atau rusak secara checksum akibat bad sector atau virus, maka dijamin booting gagal. Tapi jika berhasil lolos maka CPU akan dengan lancar memuat (Loading) seluruh file yang dibutuhkan sistem operasi GUI misalnya.

• Jika semua proses booting awal sudah berhasil, maka anda akan melihat logo OS dimuat dan ditampilkan di layar komputer anda. Dan kalau sudah sampai tahap ini secara umum anda tinggal tunggu sampai masuk DESKTOP kalau OS anda GUI, dan masuk command prompt kalau OS anda berbasis console (Sekarang sudah jarang). Sampai tahap ini cara kerja komputer anda sudah normal. Dan sekarang terserah anda, mau digunakan untuk bekerja, memasang aplikasi, atau bahkan shutdown mematikan komputer.

Pengertian Shutdown yaitu proses mematikan seluruh fungsi komponen dan peripheral dalam komputer oleh CPU sesuai dengan set instruksi logic dari BIOS, mematikan yang dimaksud disini adalah secara soft off bukan hard off, secara lengkap adalah memutuskan seluruh hubungan IRQ maupun korelasi logis dan semua data yang ada di cache akan dikosongkan lebih dahulu, hingga melakukan parking atau park off pada hardisk dan storeage lainnya. Jika proses shut off ini berhasil, maka CPU akan memerintahkan swithcing supaya relay hard off bekerja, Switching yang ada didalam unit blok mainboard bernama regulator digital yang menyuplai seluruh catuan arus dan tegangan, jika switching hard off ini cara kerjanya sudah maksimal maka komputer akan offline atau mati dan seluruh catuan daya arus dan tegangan terputus. Untuk menyalakan kembali harus melalui tombol power komputer.

Sekarang anda sudah kenal dan familiar dengan bagian komponen inti yang ada didalam komputer dan sudah paham dengan penjelasan lengkap tentang cara kerja sistem komputer dengan mengenal bagian dalam komputer secara umum mulai dari proses pertama kali dinyalakan (Booting) sampai dengan mematikan sistem (Shutdown). Sementara itu dahulu yang bisa disampaikan dan nanti lain waktu akan dijelaskan lebih detail lagi cara kerja komputer dengan perspektif yang lebih teknis dan mungkin akan lebih panjang lagi, karena nanti menyangkut seluru blok sistem dimana analoginya didalam processor masih ada micorprocessor, didalam microprocessor masih ada ALU, intinya sampai bagian paling micro. Sebelum dan sesudahnya, Terima kasih atas kunjungan dan kepercayaan anda dan semoga memberikan manfaat yang inspiratif aplikatif dan produktif baik dalam jangka pendek maupun panjang. Selamat bekerja dan beraktifitas.