Cara mengatasi HDD eksternal tidak terdeketsi akibat hardware

Cara menganalisa penyebab masalah & mengatasi kerusakan pada HDD External terutama pada bagian yang jarang diperhatikan tapi ternyata lebih inti selain kabel data ataupun power.

Bagian . Penyebab . Pasang . Kabel . Mengatasi . Penjelasan . Masalah

Kalau anda memiliki HDD (Hard Disk Drive) eksternal yang tidak terdeteksi oleh USB Motherboard, Maka ada beberapa langkah & penjelasan dibawah ini yang dapat dijadikan acuan sebelum anda benar-benar memperbaikinya secara fisik. Masalah dalam hdd eksternal ini beragam sekali, ada yang benar-benar tidak terdeteksi meskipun sudah di pasang dengan kabel yang tepat, ada yang masih terdeteksi tapi isinya tidak dapat dibaca, / bisa juga usb kedetek tapi pada saat dibuka jenis partisi tidak terdeteksi alias raw mode.

Ada beberapa hal yang bisa dipahami sebagai dasar, yaitu bagian hdd eksternal yang secara umum terdiri dari :

• 1. HDD standard dengan ukuran 2,5inch (Biasa & umumnya berukuran sekian)

• 2. Interface Modul (Writer & Reader). Blok modul yang fungsinya menjembatani apakah HDD tersebut akan dikonversikan dari IDE to STA, / sebaliknya SATA to IDE.

• 3. Kabel perpanjangan / USB Cable.

• 4. Socket Data / gerbang interface, bisa berisi IDE & SATA.

• 5. Power Adaptor (AC-Matic), power eksternal. PSU ini biasanya digunakan pada konverter data IDE to SATA / sebaliknya, Namun power eksternal ini biasanya sudah include kalau anda memiliki HD eksternal yang Bundle satu frame dalam satu box sudah ada kabel data, interface, & power modul.

Penyebab HDD eksternal tidak terdeteksi? berikut langkah-langkah diagnosanya, sebelum anda mengotak-atik HDD eksternal anda :

• 1. Pastikan sistem PC anda dalam kondisi Fix & standar. Caranya anda lihat pada device manager komputer, & lihat driver motherboard yang sudah terpasang disana : terutama driver southbridge & nothbridge, pastikan driver yang anda masukan sesuai dengan seri & type motherbord, Misalkan anda memiliki MB dengan Chipset Intel 965, Masukan driver IDE, Usb, Bridge khusus 965, jangan menggunakan yang lain. Begitu juga yang lainnya, Misal untuk SIS, VIA, NFORCE, ATI, ALI, dll.

• 2. Pastikan sistem operasi yang anda gunakan sudah mendeteksi seluruh partisi HDD yang anda gunakan, misalkan PC anda memiliki partisi berjumlah 4 + 1Drive DVDRW + 1CDRW, maka sebaiknya PC sudah mendeteksi C,D,E,F untuk drive HDD, & G,H Drive untuk DVDRW & CDRW.

• 3. Pastikan fiture autorun anda dalam kondisi on & anda paham konfigurasi startup storeage yang terdeteksi untuk autocek.

• 4. Kalau memasang antivirus yang terbaru mungkin, sebaiknya dimatikan fiture autoceknya terlebih dahulu, sehingga mempermudah menganalisa, apa kerusakan HDD eksternal karena HDDnya sendiri / PCnya yang overload.

Setelah melakukan cek & langkah diatas, berikutnya, silahkan pasang HDD eksternal & perhatikan respon dari PC, Kalau PC mengeluarkan respon sebagai berikut "USB Not Recognized" - Maka :

• Silahkan lepas dahulu HDD External.

• Cek konektifitas kabel data USB bisa dengan cara : bisa masukan USB Flash disk / USB store age apapun melalui kabel usb tersebut, kalau ternyata flash disk terdeteksi, berarti kabel dalam kondisi OK

• Lanjutkan cek pada HDD, silahkan masukan kembali kabel HDD Usb tersebut : tapi jangan langsung masukan ke USB PC, masukan dahulu Power adaptornya, silahkan perhatikan bunyinya, kalau berbunyi teratur (mampu self cek) berarti HDD Eksternal OK, kalau berbunyi tidak beraturan, berarti hdd rusak hardwarenya terutama bagian spindle headnya.

• Langkah berikutnya adalah cek driver Mobo, lakukan installasi chipset yang sesuai dengan motherboard (Mobo) yang anda punya. Kalau installasi chipset normal & tidak ada error, maka HDD eksternal siap dipasang ke PC USB. Setelah hdd eksternal terpasang ke usb, silahkan masuk ke command prompt untuk memastikan kondisi track & cluster hdd dalam posisi fix, dengan cara type : chkdsk X: /r /f Keterangan -> X: adalah drive HDD external, setelah lengkap tekan enter & lihat result, kalau pesan yang muncul lebih banyak positif, maka hdd eksternal ada sudah fix & bisa digunakan / dibaca kembali.

Langkah di atas bisa juga digunakan untuk mengatasi beberapa masalah hdd eksternal usb seperti :

• 1. "Unknown hardware detected" - Sistem operasi tidak bisa mendeteksi removable hardware yang terpasang.

• 2. "Unrecognized Hardware" - Sistem operasi tidak bisa mengorganisasikan jenis removable yang terpasang sesuai dengan kategori hardware.

• 3. "Incompatible Hardware" - Sistem mendeteksi adanya ketidakcocokan antara interface motherboard dengan interface removable yang terpasang.

• 4. "Unknown device" - Sistem benar-benar tidak bisa mendeteksi jenis, kategori, & driver Hardware removable yang terpasang.

Penjelasan di atas adalah cara menangani HDD eksternal yang tidak terdeteksi secara terprogram dengan software, Kalau dengan cara di atas masih tetap susah, berarti kerusakan ada pada modul hardware HDD eksternal. Untuk kerusakan hardware, penanganannya berbeda antara satu hdd dengan yang lainnya, karena modul elektronik pembaca magnetik & spindle headnya juga berbeda dengan kapasitas yang juga berbeda.

Contoh masalah hardware hdd external adalah : hdd sudah terdeteksi, bad sector bisa diformat, tapi partisi tidak pernah terdeteksi OS & pada saat diakses mengeluarkan type raw mode, dicoba di beragam socket usb, tetap sama, contoh untuk permasalahan ini terletak pada IC-Memorynya, kalau anda bisa mencopot maupun mengganti IC-Memory yang bga maupun kaki seribu, silahkan. Namun tidak disarankan untuk dicoba-coba. Sementara itu dahulu, dasar-dasar yang diberikan, semoga ulasan mengenai cara mengatasi hdd eksternal ini bermanfat positif & aplikatif.

Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya. Selamat bekerja & beraktifitas.

1