Download terlengkap cara terbaikTeknologi sistem persinyalan kereta api

Solusi cara terbaik dan terlengkapAdalah sistem terintegrasi yang mengatur sistem persinyalan kereta api khususnya percabangan rel dengan teknologi interlocking dalam sistem westrace agar sinyal logic bisa diterjemahkan axle counter menjadi percabangan rel yang dinamis.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 5 artikel Kategori Teknologi. Pemutakhiran versi update revisi ke : 7621.


SISTEM PERSINYALAN SECARA DIGITAL BESERTA CONTOH.

Sinyal/Signal merupakan indikator yg dijadikan referensi/barometer mobilitas sebuah objek. Contoh sinyal : rambu, lampu, LED, & lainya, yg diimplementasikan dalam berbagai bentuk unik & warna sebagai karakteristik persinyalan.

Persinyalan adalah sistem terintegrasi yg mengkolaborasikan berbagai bentuk signal/sinyal sebagai sistem kontrol (Feed Back) baik untuk yg berisfat elektris (Logic)/Programmable, maupun yg bersifat mekanis (hardware).

Sistem persinyalan secara spesifik & aplikatif adalah sistem terintegrasi yg mengkombinasikan berbagai komponen elektronika baik analog & digital sebagai kontrol penuh & utama, dalam sistem komputerisasi & programmable persinyalan (Signalling System).

SISTEM PERSINYALAN KERETA API DALAM PERCABANGAN RELL salah satu contohnya.

Sebelum mereview contoh-sontoh sistem persinyalan, Tanamkan pemahaman ini supaya tidak ambigu, yaitu :

  • P-1 : Statis yang dibahas disini bukan berarti diam total / tidak memiliki momentum, Tetapi hanya bisa bergerak secara analog & bersifat mekanis.
  • P-2 : Dinamis/Mobile/Bergerak disini bukan berarti benda fisik yang bisa berubah-rubah momentum secara multikoordinat, tetapi pergerakan terkontrol secara logic digital / Hide Sliding.
  • C-1 (Contoh-1), C-2 (Contoh-2), C-3 (Contoh-3).

Keterangan : P-1 (Pemahaman 1), P-2 (Pemahaman 2).

Harap diingat & toleransi, sebab gramer/tata bahasa elektronika digital berbeda dg grammer bahasa umum sehari-hari. Baik cara penerjemahan & pemahamannya. Keterangan ini diberikan dari awal supaya lebih realistis aplikatif & lebih mudah dipahami baik secara implisit & eksplisit.

TEKNOLOGI SISTEM PERSINYALAN ADALAH SISTEM TERINTEGRASI.

Sistem sinyal merupakan solusi futuristik dalam dunia teknologi khususnya teknologi elektronika digital , sebab menggunakan sistem sinyal mucul berbagai perangkat tidak bergerak / statis menjadi dinamis & mobile (bila dilihat secara logic digital) terkendali/terkontrol. Untuk memahami pengertian ini, akan diberikan contoh beserta kronologinya agar lebih rasional & logis :

  • C-1 : Kereta Api . Kereta api apabila tidak menggunakan sistem persinyalan maka hanya akan bergerak lurus (maju mundur) pada lintasan/track rel kereta api & tidak dinamis/statis. dg adanya sistem persinyalan maka Kereta Api menjadi mobile & dinamis, sebab percabangan rel terkontrol oleh sistem sinyal elektrik kemudian menggerakan motor wesel sebagai perangkat eksterior mekanik untuk mengatur percabangan rel. Jadi Kereta Api (KA) bisa dinamis bukan sebab alat fisik kemudi & pengemudi (masinis), Tapi percabangan rel keretalah yang mengemudikan KA, & motor wesel sebagai kendali percabangan di kontrol oleh sistem persinyalan.
  • C-2 : Ponsel. Mengapa ponsel dikategorikan mobile/dinamis? Ponsel ternamik juga karena sistem persinyalan, dg sinyal sebagai indikator penomoran frekuensi/Band, maka ponsel bisa terhubung & bisa berkomunikasi satu dengan yang lain secara dinamis, dimanapun berda, signal frekuensilah yang mengontrolnya. Dan karena teknologi signal ponsel memiliki fungsi lebih fleksible & universal, lebih dari sekedar alat komunikator.

Kedua contoh di atas adalah implementasi teknologi sistem persinyalan digital & programable, & bisa dipahami dengan menggunakan pemahaman-2 (P-2) yang diterangkan diatas. Sebagai pembanding (Compare) supaya lebih mudah, perhatikan contoh berikt ini :

  • C-3 : Perangkat/Alat berat selain KA, misalkan Slender, Bull Doser, Bus, & lainnya. Perangkat ini menjadi tidak statis karena dikendalikan alat kemudi/setir & pengemudinya. Setir disini bersifat analog & mekanis untuk menggerakan roda/ban.

Jadi kalau C-1 & C-2 mobilitasnya diatur/dikendalikan oleh teknologi sistem persinyalan, Maka C-3 menjadi tidak statis karena dikendalikan secara analog & mekanis.

LEBIH DETAIL SPESIFIK SISTEM SINYAL : update berikutnya.

Itulah pemahaman dasar aplikatif mengenai teknologi sistem persinyalan & dasar sistem sinyal digital. Semoga referensi singkat & sederhana ini menambah pengetahuan positif dalam melihat sesuatu dari sisi digital & kompleks. Untuk lebih detail & spesifik, Jika masih memiliki waktu luang, membuka tautan mengenaiSistem Persinyalan, pada halaman tersebut akan lebih detail & spesifik langsung berhubungan secara teknis dengan elekronika analog, digital, programable & sistem komputerisasi persinyalan.