Cara kerja BIOS pada berbagai platform perangkat digital dengan teknologi tinggi.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 56 artikel Kategori Komputer. Pemutakhiran versi update revisi ke : 221.
KONSEP PENGERTIAN : Cara kerja bios pada berbagai platform perangkat digital sebagai file yang berisi rutin program & karakteristik kinerja peripheral.
Mau komputer, laptop, smartphone, ponsel apapun namanya perangkat digital apalagi jaman sekarang semua pasti punya konsep teknologi didalamnya berisi pasti ada namanya BIOS. Karena chip BIOS memang menyimpan karakteristik cara kerja setiap komponen perangkat digital agar dapat saling berpadu disatu sistem utuh. Meskipun memang setiap jenis chip pengendali alat digital seperti bios memilik perbedaan kinerja antara satu dengan lainnya tergantung modul yang dikendalikan. Lalu apa perbedaan cara kerja BIOS dengan OS? kalau bios orientasinya lebih ke console sedangkan OS lebih berorientasi GUI user friendly. Contohnya kalau didalam PC chip bios akan mengontrol mengendalikan memverifikasi setiap peripheral keseluruhan rangkaian cara kerja komputer mulai : awal dinyalakan sampai dimatikan & dihidupkan kembali. Benda / barang berteknologi canggih sekarang semakin murah & terjangkau karena diproduksi secara masal, sedangkan konsep & embrio teknologinya tetaplah mahal. Perangkat dibeli end user / konsumen, sedangkan embrio teknologi dibeli produsen.
Pengertian dasar cara kerja bios secara umum yaitu sebuah chips EPROM berfungsi sebagai control utama kinerja seluruh peripheral pada Mother Board PC / Modul Elektronika.
BIOS berisi rutin program sistem operasi/assembly biasanya ditulis berbentuk pemrograman assembler secara garis besar berisi : Deklarasi cara kerja setiap jenis eeprom, type, seri, kapasitas eeprom, scope controller, addressing IRQ, resource, & kode produksi dari produsen pembuat chips BIOS itu sendiri. Dan intinya berisi perintah ataupun resource karakteristik setiap komponen digital yang dikendalikannya.
Jenis-jenis BIOS berdasarkan produsen & yang cara kerja biosnya sudah familiar :
Microid Research - Digunakan oleh pabrikan OEM (Original Equipment Manufactured) Contoh : BIOS untuk manufaktur Hp, Compaq, IBM, Lenovo, Dell Computer, Etc.
Award Software (Award Bios, Award Modular Bios, Award Medallion Bios)
American Megatrends Incorporated (AMI) (Ami Bios, Ami WinBios)
Maka : setiap jenis bios dimotherboard memiliki cara kerja & konfigurasi maupun reset bios yang berbeda-beda karena komponen & peripheral yang akan ditanam & dipasangkan juga akan sangat variatif, baik untuk kontrol peripheral external maupun onboard.
Konsep & Prinsip Cara Kerja BIOS yaitu sebagai berikut :
Cara kerja BIOS disaat pertama kali motherboard/PC dinyalakan, maka pertama kali bios akan melakukan post cek / self cek di IC-Bios itu sendiri - kalau self check berhasil maka bios akan mengeluarkan beep, Self Cek yang dilakukan oleh bios yaitu sesuai konstruksi program yang tertanam dalam eeprom itu sendiri, mulai : header/bootblock/loader sampai dengan MCU(Main Control Unit), Cek yang dilakukan mulai : syntaxis hubungan bit per bit code program & korelasi map addressing pada bios dengan external addressing (peripheral yang terpasang dimotherboard). Disaat self check beep tidak hanya mengeluarkan suara normal, tapi kadang mengeluarkan error beep, kalau beep ini yang keluar, biasanya PC akan ngadat maupun mogok & tidak booting.
Kalau cara kerja self cek dichips/ic-bios itu berhasil maka proses selanjutnya yaitu yang sering diketahui & dengar yaitu proses BOOTING / Bootstart. Disaat booting bios akan melakukan cek terhadap validitas kinerja peripheral, mulai : Motherboard, Processor, RAM, VGA, Sound Card, Hard Disk, Floppy Disk, CD/DVDR/RW, Keyboard, Mouse, Monitor, & accecories lainnya.
Kalau booting berhasil, maka cara kerja bios selanjutnya yaitu melakukan proses yang disebut Start-Up, Kalau proses booting gagal karena ada salah satu peripheral yang tidak valid kinerjanya/trouble, maka proses booting bakal berhenti & bahkan HANG.
Disaat start-up yang sebenarnya dicek sesuai cara kerja bios ialah spesifikasi perangkat/peripheral yang tertanam/terpasang didalam CPU/PC seperti store-age, mulai : IRQ, Spesifikasi Firmware, Kapasitas, Fungsionalitas (Contoh : Hard Drive, Floppy Drive, CD/DVD/R/RW, & perangkat store-age lain yang terpasang)
Kalau cara validasi & verifikasi kerja peripheral ketika proses startup berhasil maka proses selanjutnya ialah membaca OS (Operating System) yang berada distore-age, Operating System dalam hal tsb dapat pada berbagai platform perangkat digital seperti DOS(Disk Operating Sistem), Windows 16-64Bit, Solaris, Linux, Xenix, Unix, Aple, Etc. Kalau OS yang berada distore-age terbaca & sukses melewati verifikasi maka PC bakal masuk didesktop area / Main Area disetiap system operasi pada berbagai platform perangkat digital tersebut. Apa saja verifikasi yang dilakukan ditahap ini? Verifikasi yang dilakukan system antara lain : MBR(Master Boot Record), Jenis Partisi (FAT, NTFS, Linux, Etc-> sesuai dengan platform system operasi), File System Utama / Boot Loader (Contoh File System Untuk Platform DOS, Windows : MS-DOS.SYS, IO.SYS, Command.com, Drvspace.BIN, AUTOEXEC.BAT). MS-DOS.SYS ialah file system yang menerangkan tentang rumpun & jenis system operasi yang digunakan. IO.SYS ialah file yang menjelaskan tentang Input Output Unit/Peripheral. Command.com ialah file yang berisi perintah perintah standard internal disistem operasi terkait. Drvspace.bin ialah file yang menerangkan informasi detail tentang kapasitas & alokasi storeage. AUTOEXEC.BAT adalah file yang berisi rutin program sistem operasi standard dengan printah perintah internal yang berada dicommand.com yang bakal langsung di eksekusi ketika proses booting. NB : Konfigurasi bios yang tepat sesuai spek peripheral maka bios bisa mempercepat booting komputer selain menggunakan utility seperti tuneup.
Kalau CPU/PC sudah berhasil masuk disalah satu platform system operasi tersebut, maka proses selanjutnya adalah memvalidasi cara kerja KERNEL CHECK / cek difile KERNEL, File kernel adalah file yang berisi rutin program sistem operasi yang berfungsi sebagai jembatan/gate/komunikator antara HARDAWARE dengan Software (Dalam Hal ini system operasi), File ini biasanya banyak ditemukan pada OS pada berbagai platform perangkat digital khususnya yang memiliki mode GUI (Graphical User Interface).
JIKA proses cara kerja bios standard tersebut di atas sudah berhasil dilewati Maka Sistem Operasi pada berbagai platform perangkat digital bakal masuk diconsole utama baik berbentuk Text mode Maupun Graphical mode (Untuk OS GUI), Untuk yang umum maka anda akan sampai didesktop area/ main control area disetiap system operasi pada berbagai platform perangkat digital yang biasa digunakan sehari-hari. Itulah GARIS BESAR bagaimana porses booting/startup saat sebuah PC akan digunakan, & sebenarnya semua proses tersebut di handle oleh chips utama yang bernama BIOS.
Apa yang dimaksud dengan GUI? Pengertian GUI merupakan antarmuka/interfacing grafis, antara user dengan OS/Aplikasi, maksudnya user bisa menggunakan semua fasilitas, fiture, fungsi pada aplikasi, OS karena dipermudah dengan tampilan berbentuk grafis/graphical.
Bs dibayangkan kalau aplikasi/OS yang digunakan memiliki cara kerja berbentuk console berbentuk syntax program, apakah semua orang bisa memnggunakan perangkat digital? Dalam hal itu PC? Pastilah tidak semua orang akan tau cara kerja penggunaannya / pengoperasionnya.
Mengapa diera/zaman sekarang semua orang pada berbagai latar belakang pendidikan, berbagai kalangan usia, bisa dengan mudah & familiar menggunakan perangkat-perangkat digital tidak hanya PC, seperti Ipod, Ponsel, AC, TV Digital, Perangkat Audio, Video, & semua jenis perangkat berbasis digital? Ya, itu karena adanya penemuan revolusioner dunia pemrograman tentang cara kerja perangkat lunak berbasis & bermode GUI(Graphic User Interface).
Dalam keseharian dizaman sekarang pasti sudah sangat familiar dengan perangkat mobile maupun non-mobile, seperti PC, Laptop, ponsel, & berbagai jenis perangkat digital yang tidak bisa disebutkan satu persatu pada berbagai platform perangkat digital & vendor. Perangkat-perangkat tersebut sebenarnnya memiliki proses/kronologi/mekanisme yang identik dengan PC/Komputer, baik dari segi seeking boot, start-up, sampai dengan operasional, tinggal bagaimana cara menyadarinya tergantung kemampuan teknis cara kerja & basic masing-masing user/penggunanya.
Perbedaan antara Bios PC dengan cara kerja bios perangkat digital lain maupun perangkat mobile :
PC memiliki store-age yang terpisah antara MCU(Main Control Unit) dalam hal tersebut BIOS yang berisi firmware (seperti yang sudah dijelaskan sedikit diatas) dengan layer OS & Aplikasinya, maksudnya firmware MCU tersimpan dalam IC/Chips/Controller hardware, & OS+Aplikasinya tersimpan dalam store-age erasable (Contoh : Hard Disk, MMC, Usb Flash, CD/DVD/R/RW, dsb) & memiliki jangkauan kinerja & operasional lebih universal dibanding perangkat digital lainnya.
Sedangkan perangkat digital lain terutama berbentuk portable, antara MCU, Firmware, OS, Aplikasi berada disatu chips/engine dalam hal demikian IC-Flash/EPROM. Hanya expansion memori penyimpanan datanya biasanya di tambahkan store-age lain seperti MMC & lainnya. Semua perangkat digital apapun itu bentuknya pastilah memiliki chip control utama dalam hal ini BIOS.
Mengapa diera sekarang Perangkat Teknologi menjadi memiliki harga lebih terjangkau & bisa dikonsumsi secara massal? Bagaimana skeptis memahaminya? Untuk memahami hal ini sebenarnya butuh banyak sekali basic & cara pemahaman, pastinya berbentuk & scope pemahaman multiperspektif baik disisi ilmiah & sisi bisnis, Akan diberikan deskripsi agar sedikit memebantu pemahaman dalam konteks :
Sebelumnya banyak sekali (khususnya end-user) yang beranggapan bahawa "Wah teknologi sekarang murah siapa saja bisa mengkonsumsinya", apa yang membuat ini bisa terjadi? Bagaimana memahaminya? Sekali lagi ini tidak akan mendistorsi pemahaman disebuah kronologi berpikir, pemahamn ini tergantung sudut pandang secara multiperspektif & tergantung basic & kemampuan teknis menjabarkannya.
Konsep Embrio Teknologi yang sebenarnya tidaklah murah bahkan sangat mahal, KENAPA demikian BAGIAMANA ini terjadi? Teknologi merupakan implementasi cara kerja & aplikasi : ilmu & pengetahuan kelas tinggi, Teknologi dibangun & dibentuk melalui banyak bidang keilmuan dalam konteks ini yang paling berpengaruh adalah ilmu matematika teknik & Algoritma yang sangat rumit. Market & publishingnya melalaui ilmu ekonomi (manajemen & akuntansi), sedangkan jangkah aturan produksi & pemasarannya melalui hukum system bisnis, & kelayakan teknologi bisa dikonsumsi secara masal melewati QC(Quality Control), & QC inipun berisi rentetan banyak bidang keilmuan.
Perangkat Electronics Digital semuanya pasti cara kerjanya akan berhubungan dengan software / piranti lunak, Bagaimana Hardware & Software dibuat? Hardware dibuat dengan menggunakan dasar bidang keilmuan electronics & terutama matematika karena sebenarnya membutuhkan cara perhitungan yang sangat kompleks, ilmu matematika yang paling banyak berperan disamping material standard adalah matematika teknik diskrit, integral, factorial, geometri, aritmetika, kode bilangan octal, decimal, & terutama BINARY. Sedangkan ALGORITMA itu sendiri adalah rutin program yang berisi konsep logika tertentu berbentuk bahasa pemrograman dengan alur & kronologi yang dimengerti oleh CHIIPS / IC Digital dalam hal ini PC, Jadi cara kerja dalam menerjemahkan rumus matematika kompleks kedalam bahasa program agar dapat dipahami mesin baik siklus & prosesnya dinamakan algorithmic progress. (NB : Ini tidak akan dijelaskan lebih lanjut, karena kalau dijabarkan akan sangat banyak. Ini hanya memberikan konsep pemahaman dasar bagaimana cara kita memandang & menghargai teknologi & begitulah teknologi dibangun.)
Pada poinnya bukanlah TEKNOLOGINYA yang murah, tetapi perangkat yang diproduksi dalam jumlah besar dalam proses pabrikasi yang menganut salah satu konsep teknologi, itu yang menjadikan harga perangkat berbasis teknologi menjadi murah & terjangkau masyarakat era sekarang.
Jadi KONSEP Ilmiah embrio Teknologi (Draft Plan Sistem) itu yang membeli patent-nya adalah produsen besar / pengembang, & produsen besar tersebut memproduksi perangkat dalam jumlah massal dengan satu konsep teknologi tersebut.
End User / Customer sebenarnya hanya membeli perangkatnya saja & bukan membeli konsep ilmiah teknologinya, End User/Customer hanya bisa mengoperasikan & memanfaatkan perangkat tersebut dihal yang terbatas. Sedangkan Produsen sebagai pembeli konsep teknologinya, bisa memproduksinya berbentuk perangkat dalam jumlah besar.
Jadi sekarang, apakah membeli perangkatnya? Atau membeli embrio teknologinya?
Untuk lebih lengkap lagi silahkan masuk kePerbedaan Ilmu pengetahuan sains & implementasi teknologi elektronika analog & digital.
Terima Kasih Atas Kunjungan,Waktu & kepercayaannya, Semoga Literatur singkat & sederhana mengenai pengertian & konsep cara kerja BIOS komputer ini bisa memberikan wacana & manfaat positif. Salam..
Cara kerja BIOS pada berbagai platform perangkat digital dengan teknologi tinggi.
Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 56 artikel 
Apa yang dimaksud dengan GUI? 
