Download terlengkap cara terbaikKEBIASAAN POSITIF MERTUA UNTUK ANAK

Solusi cara terbaik dan terlengkapKebiasaan positif mertua sangat dibutuhkan untuk anak berkembang bukan memperkeruh rumah tangga yang baru menikah dengan mengedepankan sifat materialisme yang tinggi.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 118894.


Rumah tangga baru / pasangan anak yg baru menikah bisa langgeng tidak hanya sebab pasangan itu sendiri, tapi juga didukung mertua yg memiliki sifat dewasa, pengertian, tidak materialis & kebiasaan membuat suasana harmoni.

6 kebiasaan positif mertua untuk anak pasangan yg baru menikah :

  • 1. tidak pernah kebiasaan terlalu berlebihan cerita tentang materi duniawi.

  • 2. tidak pernah membanding-bandingkan anak yg satu dg lainnya & selalu punya kebiasaan menciptakan keselarasan, keserasian tanpa memaksa / menuntut.

  • 3. kebiasaan tutur katanya selalu dipikirkan tidak pernah menyinggung.

  • 4. Selalu memberikan motivasi dg kebiasaan pada format & semangat akurat.

  • 5. Tidak pernah kebiasaan memancing perselisihan dalam banyak hal.

  • 6. Memahami ilmu agama & mempraktekannya dalam keseharian sehingga tidak kebiasaan suka ceramah tanpa dasar realistis.

  • 7. Menghargai menantu perempuan sebagai anak bukan pembantunya yg kebiasaan disuruh-suruh.

Itulah 6 kebiasaan penting mertua yg membuat rumah tangga baru bisa langgeng & harmoni. Adakah mertua yg memiliki kebiasaan seperti itu? jawabannya ada, namun jumlahnya sangat minoritas ibarat 1000 dibandingkan 1 lubang jarum yg sempit. Siapapun yg sudah menikah pasti pernah mengalami hal yg bahkan bersebrangan dg beberapa kebiasaan sifat negatif maupun positif akan mertua diatas, sebab mertua yang sebenarnya materialistis semakin banyak jumlahnya. Maka dari itu, hendaknya pasangan anak yang baru menikah harus memiliki kesabaran lebih ekstra & prinsip komitmen hidup yang kuat, sabar namun tetap rasional, supaya tidak mudah dihasut oleh kata-kata dari luar yang menyinggung dengan prinsip hidup rumah tangganya.

Lebih bagus lagi bila sudah menikah jangan sampai tinggal satu rumah dengan mertua agar tidak kena getah terus-menerus kebiasaan mertua yang banyak negatifnya, rumah tidak harus langsung beli, bisa kos dulu, ngontrak dulu, tidak masalah yang penting keringat sendiri, sehingga tidak jadi bahan omongan mertua yang setiap hari hanya kebiasaan bikin sesak hati tanpa mereka bisa empati sama sekali. Semoga bermanfaat & hanya naluri positif yang tumbuh bagi siapapun yang membacanya.