Download terlengkap cara terbaikFase membangun jaringan client server pada OS Linux

Solusi cara terbaik dan terlengkapFase cara membangun jaringan linux sesuai dengan mode topologi jaringan dan konfigurasi TCP IP LAN Card ke HUB maupun billing server.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 2 artikel Kategori OS Linux. Pemutakhiran versi update revisi ke : 201.


MEMBUAT JARINGAN LINUX UNTUK BILLING SERVER.

linux . Kelebihan . Cara . warnet . Tutorial

Dasar-dasar Jaringan Client server konfigurasi TCP IP Linux & Cara membangun dari awal installasi sampai bisa implementasi untuk warnet, lab, sekolah dilengkapi dengan tutorial ubuntu 10.

Dalam artikel ini tidak disediakan terlalu banyak gambar, sebab diharapkan sudah pernah menggunakan linux & sudah mencoba membuat jaringan linux, minimal peer to peer. Sehingga dengan basic itu lebih mudah memahaminya. Dasar-dasar jaringan linux yang dijelaskan pada halaman ini nantinya bisa diterapkan pada  jaringan client server warnet misalnya. sebab sekarang juga sudah mulai banyak warnet yang menggunakan OS linix. sebab memang kelebihan jaringan OS linux bisa terasa terutama saat banyak paket yang dilayani di server. Cara membuat & membangun jaringan warnet dengan linux sebenarnya identik dengan windows, yang membedakan hanya tata letak setting & konfigurasi jaringannya. Bila menginginkan lebih lengkap disini juga disediakan video tutorial installasi linux ubuntu bagi yang membutuhkannya.

KONEKSI LAN CARD KE HUB MENGGUNAKAN KONFIGURASI TCP IP yang benar.

Untuk membuat jaringan linux sebenarnya sama dengan jaringan os lainnya, dasa-dasar jaringan linux sama hanya saja berbeda GUI & manajemen aplikasinya & system otorisasi service networknya berbeda dengan OS lain, namun target materi & pelajaran teknisnya sama.

Kelebihan jaringan linux yang utama adalah ekonomis dari segi pembiayaan, terutama jika ditempatkan untuk workstation seperti server, rooter, repeater & bukan untuk banyak client / maksudnya end user. Linux juga sudah semakin familiar & mudah dipakai & mendukung aplikasi motions & sockwave, browser & aplikasi spreedsheetnyapun sudah semakin bertambah supportnya.

Prosedur awal cara membuat jaringan linux : Sebelum membahas lebih jauh diharapkan sudah mengerti & memahami konsep dasar pengkabelan & topologi jaringan, baik dalam mode straight maupun cross over, & saya anggap sudah mengoperasikan operating system linux, sebab jika dibahas satu persatu akan memakan banyak waktu & halaman.

bila sudah siap & memiliki beberapa PC maupun Laptop (Tentunya lengkap dengan NIC / Lan Card) yang ingin implementasikan dalam jaringan Linux, berikut fase & langkah maupun poin-poin membangun jaringan linux :

  • 1. Siapkan satu PC yang akan dijadikan server yang sudah ready dengan Linux, minimal dengan satu / dua Lan Card.

  • 2. Tentukan sumber koneksi internet (ISP), apakah PSTN (dial up, seperti speedy & koneksi PSTN dialup lainnya) / menggunakan jenis frekuensi (Radio Paket). Bila sudah, lanjut step berikutnya :

  • 3. Lakukan tes koneksi, yaitu dengan PC server yang sudah disiapkan tadi, dengan cara LAN-1 / NIC-1 konek ke jaringan ISP, & LAN-2 / NIC-2 ke jaringan Lokal (Shared PC), Lakukan PING ke IP NIC Lokal tersebut, & lihat resultnya, apabila rp(request replay) berarti koneksi & konfigurasi internal pada NIC/Lan Card sudah jadi, Kemudian cek PING ke gateway ISP, & cek PING ke NIC-1 & NIC-2, apabila request replay, baru dibuka browser, boleh dengan firefox maupun browser lainnya, apabila RTO (Request time out) , silahkan cek kembali konektifitas kabel & konfigurasi TCP/IP. Untuk konfigurasi tersebut, bebas sesuai dengan map jaringan maupun sesuai dengan selera.

  • 4. apabila poin-3 sudah berhasil baik konektifitas antar NIC-1, NIC-2, Gateway, ISP, Browser yang dipakai sudah bisa akses web, tinggal melanjutkan untuk konfigurasi komputer client, ini sekali lagi bebas sesuai dengan selera, mau menggunakan DHCP / menggunakan Manual Mode Tcp/Ip.

  • 5. Alternatif apabila poin-3 gagal & RTO , Yaitu dengan menyiapkan PC server dengan satu NIC saja, / dengan satu LAN Card saja, & rubah konektifitas ISP ke server dengan cara : koneksi dari ISP directly & langsung konek ke HUB yang digunakan, Catatan : kalau koneksi ISP melewati modem ADSL, maka sebelum mengkoneksikan ISP ke HUB, dibuat dahulu dengan kabel UTP & Soket Rj-45 dengan mode straight. kalau koneksi ISP tidak melewati modem ADSL, gunakan ROSHET / Lan Konektor, yaitu dari ISP masuk Line-in Roshet, & Line-outnya masuk ke kabel UTP RJ-45 Straight yang dibuat tadi, kemudian dari ujung kabel RJ-45 tersebut baru koneksikan ke HUB No.1 (atau bebas sesuai dengan selera, mau dikoneksikan line no berapa saja) , kemudian :

  • 6. Pada salah satu soket HUB yang digunakan, koneksikan ke PC yang sudah disiapkan tadi dengan satu NIC saja / 1 Lan Card saja, setelah itu dicoba dengan mode DHCP , langkah ping & tes koneksinya sama dengan poin-3, kalau tidak RTO, lanjutkan dengan membuka browser, kalau berhasil & akses web dengan maksimal, jadikan satu server tersebut, dengan koneksi DHCP, & diikuti dengan Client lainnya tinggal koneksikan pada soket hub masih kosong, & dipakai juga mode DHCP sesuai dengan konfigurasi satu PC tadi tersebut.

  • 7. Alternatif jika poin 5 gagal, yaitu dengan cara konfigurasi Tcp/Ip dengan mode manual, tentukan range / interval yang ingin digunakan, ini sekali lagi sesuai selera, asalkan konfigurasi tersebut memiliki relevansi dengan topologi jaringan yang dipakai & sesuai dengan class / aturan / prosedur konfigurasi TCP/IP. jika satu PC tersebut sudah berhasil dengan mode manual TCP/IP & tidak RTO (sesuai dengan tes poin-3), & juga sudah berhasil membuka web dengan browser, maka tinggal melanjutkan ke PC Client dengan mode manual tcp/ip juga.

BILLING SERVER LINUX PILIHAN BEBAS SESUAI DNG SELERA.

Langkah di atas bisa juga aplikasikan untuk membangun jaringan warnet berbasis Linux , & ingin menggunakan billing server untuk perhitungan time rate & billing setiap client saat aktif, maka direkomendasikan menggunakan konfigurasi manual Straight Tcp/Ip untuk server & clientnya , karena billing server untuk linux (pada bahasan ini) harus menggunakan IP yang permanen bukan dengan DHCP, karena jika IP itu bersifat dinamic, maka PC client harus seslalu dirubah untuk bisa konek ke billing server Linux, & direkomendasikan menggunakan billing server linux berbasis web / localhost saja, karena type ini terkonfigurasi untuk banyak client, & lebih universal untuk semua distro & type Linux.

  • jika menggunakan manajemen bandwith tools maupun perangkat seperti Rooter HUB Mikrotik, CISCO, maupun rooter hub lainnya , direkomendasikan & sebaiknya menggunakan mode & topologi jaringan sesuai dengan penjelelasan pada poin-5, yaitu dengan mode topologi jaringan keseluruhan & konektifitas antar client dengan mode straight, dengan 1NIC saja, untuk kontrol Mikrotik / Cisco / Rooter apa saja yang digunakan, memanfaatkan salah satu PC yang sudah terkoneksi ke HUB, bisa dari server maupun client. Bentuk aliran jaringan akan seperti ini = dari ISP ->Rooter HUB->Masuk Ke HUB jaringan lokal->Dari HUB Ke PC Server & Client.

Bagi yang mungkin masih pertama kali menggunakan / ingin belajar dari awal & membutuhkan dasar-dasar cara install linux ubuntu 10 & ingin belajar langkah demi langkah dasar awal , silahkan bisa download disini. untuk coba terlebih dahulu validitas paketnya.

Sementara ini, seperti itulah panduan singkat membangun jaringan untuk LINUX, & untuk lebih mudah, gunakan Linux UBUNTU, karena type ini memiliki repo paling banyak, & dukungan service network & driver lebih memadai, dengan banyak plug-in untuk browser & aplikasi multimedia lebih banyak. Panduan Singkat & sederhana ini sesuai dengan prosedur awal pada paragraf pertama uraian ini. Terima Kasih, Semoga sedikit referensi mengenai jaringan komputer client server linux ini bisa bermanfaat. Terima kasih atas kepercayaan & kunjungannya, salam..