Kalau sudah menikah sebaiknya tinggal di rumah sendiri

Kalau sudah menikah maka jangan tinggal satu atap dg orang tua maupun mertua, apalagi jika orang tua tersebut punya sifat materialistis, perilaku & tutur katanya hanya akan menyakiti lahir batin pasangan yg baru menikah & masing numpang, jika sudah menikah sebaiknya langsung mandiri saja sebab itu lebih baik secara lahir batin dalam jangka panjang untuk suami istri & anak, sebaiknya tinggal di rumah sendiri saja entah itu masih utang, ngontrak, ngekos, itu tidak masalah tapi lebih bagus lagi sudah beli rumah sendiri kalau sudah mampu.

Lihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 117715.

Mengapa bila sudah menikah sebaiknya tinggal di rumah sendiri?

Bagi siapapun yg baru menikah / sudah menikah, maka tempat tinggal adalah hal paling utama dipikirkan.

Meskipun memang menyiapkan tempat tinggal yg layak itu tidak mudah, banyak persiapan matang.

Setiap orang yg baru menikah, siapapun pasti mengawalinya dari dasar, ntah itu ngontrak dulu, kos dulu, tinggal sama orang tua, & alternatif lainnya selama merintis untuk tinggal di rumah sendiri.

Bagi mereka yg sudah lama memiliki pengalaman sudah lama menjalani pernikahan, pasti juga akan menyarankan hal yg sama sebaiknya orientasi utama tinggal di rumah sendiri setelah menikah.

Tapi bila memang terpaksa beragam kondisi harus tinggal dahulu serumah dg orang tua, ya tidak apa-apa, asalkan harus memiliki kesabaran sangat tinggi terutama saat diberi kata-kata yg bersebrangan pada suatu waktu bahkan setiap saat, terutama harus sangat efektif dalam menggunakan kata-kata terutama pada orang tua & anggota keluarga lainnya, hal ini paling sensitif, jarang diperhatikan, namun efeknya bisa sangat luar biasa.

6 Alasan mengapa sebaiknya tinggal di rumah sendiri apabila sudah menikah :

1. Orang tua kita adalah orang paling harus kita hormati & junjung, meskipun memang tidak selamanya kata-kata orang tua selalu benar bahkan suka menyinggung tanpa disadarinya. Atas alasan itulah mau tidak mau kita harus dengarkan & mengiyakan meskipun berat hati rasanya & kadang serba salah. Nah, inilah yg harus diprediksi sejak awal, terutama mental.

2. Tinggal serumah dg orang tua memiliki image finansial yg kurang baik di mata orang yg tidak mengetahui seluk-beluk sebenarnya. Meskipun ada sebagian orang maupun anggota keluarga lainnya memahami konteksnya.

3. Kalau sudah menikah sebaiknya ketemu orang tua cukup 1 minggu / bahkan 1 bulan sekali saja, kuat lebih lama itu lebih baik lagi. sebab ada rasa rindu & kangen yang menghapus persepsi negatif mengenai banyak hal. apabila setiap hari ketemu orang tua maka kegiatan kita dari tidur sampai bangun tidur terus tidur lagi akan terlihat semua, disanalah kadang akan ada kritik & saran yang kadang bersebrangan bahkan dari hal paling kecil sekalipun.

4. Orang tua jaman sekarang hanya ingin melihat, mendengar, menyaksikan kabar baik dari anak-anaknya terutama yang sudah menikah. Tak perduli apapun seberapapun yang sebenarnya sedang dihadapi anak-anaknya saat itu. Tendensinya hanya disana saja.

5. Menasehati orang tua adalah hal yang sulit, terbentur banyak dinding, meskipun kadang orang tual ada salahnya tapi sulit untuk kita meluruskannya, apalagi kalau secara finansial orang tua sekarang kebetulan masih lebih mapan, apalagi kita sedang numpang tinggal dirumahnya, hal tersebut adalah kondisi sangat pelik untuk dijabarkan dengan kata.

6. Orang tua yang sudah banyak usianya itu pikiran & hatinya sangat sensitif, maunya ingin diakui, disanjung & dipuja, apalagi kalau orang tua tengah menghadapi pra & paska pensiun, rata-rata terkena sindrom pensiun yang tanpa disadari aktivitasnya membuat ketidaknyamanan.

Itulah 6 alasan sebaiknya tinggal di rumah sendiri jika sudah menikah, kecuali oranga tua maupun anggota keluarga lainnya memiliki kesadaran spiritual sangat tinggi lah itu baru bisa toleransi memahami banyak hal. Semoga siapapun sekarang yang baru menikah & kebetulan tinggal serumah dengan orang tua mendapatkan kesabaran & orang tua diberikan hidayah, supaya tidak selalu merasa paling benar hanya sebab faktor usia & merasa kuat secara finansial, karena seperti apapun anak harus dibimbing bukan selalu dituding & dipersalahkan, agar keharmonisan rumah tangga secara menyeluruh bisa tercapai tanpa distorsi.

jika ada pemilik pandangan & masukan lain, silahkan & mari kita belajar serta temukan jawabannya bersama-sama. Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya, selamat beraktivitas.