Cara buka usaha servis HP dan jualan HP bekas

Lokasi . Kontrak . Jarak . Voucher . Bekas . Bosan

Usaha servis HP & jualan Hp Bekas (Milih tempat usaha) :

Setelah mendapatkan materi lengkap servis hp berbagai merk bahkan yg tanpa kursus sekalipun, sekarang tinggal mengarahkan keterampilan terutama yg ingin mencari nafkah & berpenghasilan rutin dari dunia repair ponsel. Pilihlah lokasi yg strategis tentunya. Namun jangan salah arti, Bila lokasi yg strategis itu tidak harus terlalu mahal. Caranya gmn? jangan memilih tempat yg sekarang sudah strategis, tapi tempat yg kedepan dapat strategis / prospektif untuk jangka panjang. Bila beli tempat usaha yg memang sudah strategis, sudah pasti harganya mahal. Tempat prospektif seperti ini justru banyak adalah didesa-desa. Situasi lingkungan yg kondusif sangat mendukung untuk servis Hp. Bila melihat ada perempatan jalan, dekat sawah, & cukup dekat dg keramaian, jangan takut untuk nego & ambil tempat disitu. Sewa dulu tidak papa, yg penting harganya terjangkau, & bisa mulai mengembankan pasar, tanpa terbebani dari awal biasa investasi lokasi usaha yg terlalu mahal.

Jangan hanya ikut ikutan jualan HP bekas dari konter lain :

Usahakan cari tempat permanen / apabila kontrak yang lama sekalian. apabila mau usaha jasa terutama disini servis hp, jangan mengambil kontrak yang sewanya hanya sebentar, nanti rugi. Mengapa? saat pasar terbentuk & sudah semakin luas, & saat itu pula kontrak itu habis, sementara yang punya lokasi tidak ingin memerikan waktu tenggang untuk sewa tahun berikutnya, nah disinilah kerugian. cari tempat baru, artinya dibikin pasar baru lagi dari nol. & kontrakan lama bisa dipakai orang lain / bahkan yang punya lahan, tanpa harus susah payah membangun pasar. Usahakan nego dg nilai kontrak minimum 4 tahun, supaya 2 tahun pertama membangun pasar, & 2 tahun berikutnya untuk mengembangkan jaringan & backup, sewaktu-waktu kontrakan tidak diperpanjang, sudah punya jaringan pemasaran backup.

Jangan kejauhan dari konter lain kalau mau usaha servis hp, biar banyak relasinya & dekat.

Usahakan jarak tempat servis hp jangan terlalu jauh dg konter lainnya. Jangan menganggap konter lain itu saingan, tapi anggaplah mereka teman / rekan bisnis supaya tidak tertekan selama usaha servis hp. Mengapa demikian? sebab kadang tidak selalu dapat servisan dari user langsung, bisa jadi lemparan dari konter lain. apabila benar2 punya keahlian & kelebihan, peluan untuk mendapatkan blandangan servis hp dari konter lain tentu sangat besar, sebab user yang tidak jadi servisannya di konter lain bisa masuk ke konter, & dg jarak yang tidak jauh, sehingga konsumen tidak malas sebab membuang bensin.

Jualan voucher, perdana, pulsa, juga tambahan selain servis hp, itu usaha sampingan lumayan juga :

Jangan hanya servis hp, tambahkan usaha jualan voucher pulsa & kartu perdana. Komunikasi sekarang menjadi kebutuhan utama masyarakat seluruh lapisan ekonomi, & pulsa hp sekarang seperti beras, setiap hari selalu & selalu dibutuhkan orang, mulai nominal recehan 5-10k sampai 50-100k. Jual beli voucher pulsa & kartu perdana ini, bukan usaha utama & jual dengan harga murah. Jualan pulsa itu termasuk ampuh & manjur sekali mendatangkan pengunjung dari kelas & lapisan manapun. Semakin sering konter dikunjungi orang-orang yang beli pulsa, maka peluang servis hp akan semakin laku. Jangan mencari untung terlalu banyak di pulsa, justru tawarkan lebih murah dari konter lain, sebab usaha dominan di servisan hp.

Usahakan jangan ikut-ikutan jualan hp bekas alias second kalau usaha dominan servis hp. karena kalau usahanya servis hp kok jualan hp bekas, asumsi kebanyakan orang / user akan menganggap "Lah, paling hp bekas servisan" padahal belum tentu demikian. Image yang terbentuk nantinya lebih banyak negatif. Jualan hp bekas itu mematikan pasar jika usaha inti servis hp, ya fokus saja di 2 usaha tadi : jualan pulsa (untuk mendatangkan pelanggan), & servis hp (untuk usaha utamanya). Kurang lebih seperti itu.

Tambahkan usaha lain seperti jualan pulsa elektrik, jangan hanya usaha servis hp saja, biar penghasilan felksibel darimana saja bisa :

Jangan mudah bosan mengalami pasang surut usaha servis hp. Teknologi hp & smartphone selalu berubah, seiring dengan perubahan ini maka : alat tools servis hp berubah, software / program untuk servis hp berubah, dongle / flasher berubah, hardware berubah, komponen ic berubah, cara perbaikan berubah. Teknisi yang tidak punya dasar matang elektronika analog & digital, lebih banyak akan menyerah, karena semua berubah seolah-olah harus belajar lagi. Padahal tidak demikian, hanya perlu bertahan & sabar, kembangkan pengetahuan elektronika, beradaptasi dengan prilaku pasar yang baru. Tanpa harus beralih usaha / bahkan berhenti total.

jika benar-benar serius serta sungguh-sungguh menerapkan langkah di atas mulai dari : pemilihan lokasi untuk usaha servis hp, penentuan kontrak / sewa lebih panjang, usahakan jarak tidak terlalu jauh dengan konter lain, tambah usaha voucher & kartu perdana kecil-kecilan recehan tidak papa, jangan ikut-ikutan jualan hp bekas meskipun untung menggiurkan, & tidak bosan menghadapi fluktuasi usaha, maka 90% usaha servis berhasil & semakin meningkat. Kenapa? ini sanepo orang jawa : "sopo sing gemi, nastiti, ngati-ati bakal tinemu" jika paham maknanya dalam bahasa indonesia, sungguh lebih banyak berhasilnya. Sukses untukmu, karena sukses adalah hakmu.