Download terlengkap cara terbaikKualitas guru menentukan hasil peserta didik

Solusi cara terbaik dan terlengkapKarena guru menentukan hasil pembelajaran siswanya maka sebaiknya kualifikasi guru harus benar-benar yg profesional, agar memberikan hasil peserta didik yg produktif & kompeten dalam core bisnis dunia kerja, kualitas asesmen guru menentukan hasil peserta tes guru yang berkualitas.


Download aplikasi terbaruLihatlah menggunakan komputer, pc-desktop, laptop, maupun smartphone android. Saat ini ada 96 artikel Kategori Edukasi Pengembangan Diri. Pemutakhiran versi update revisi ke : 110556.


Kesejahteraan Guru meningkat & mulai memasuki masa emas, namun dibaliknya memuat tanggung jawab dalam menghasilkan peserta didik yg produktif & kompeten, sebagai embrio baru di masa depan.

Guru . Unsur . Embrio . Rekrutmen . Aspek

Guru maupun tenaga pengajar terutama yg sudah pegawai negeri sekarang ini sudah mulai masuk masa emas, gaji pokok meningkat, ditambah berbagai jenis tunjangan & juga sertifikasi. Namun dibalik itu semua sebenarnya kualitas guru mengemban tanggung jawab sangat besar dalam menentukan hasil peserta didik yg kompetens & bisa menanamkan pengertian & tujuan belajar yg sebenar-benarnya berbau evolusi & kreativitas, seiring dg kemajuan zaman teknologi, sistem seleksi & rekrutmen core bisnis dunia kerja yg semakin kompetitif pada berbagai aspek & bidang, juga diharapkan bisa menghasilkan bibit maupun embrio baru yg berkemampuan lebih produktif pada berbagai level & tingkat keahlian.


Unsur inti kualitas guru baik secara ilmiah & alamiah :

  • Unsur sebagai penasehat adalah kemampuan seseorang untuk memberikan instruksi maupun konsep menggunakan analisa yg rasional & futuristik, berdasarkan observasi & analisa secara empiris. Bekalnya adalah data maupun metode ilmiah tertentu yg sudah ada sebelumnya secara teoritis. Kualitas informasinya bagus, gurunya berkualitas, maka penyampainnya jelas substansinya, mudah diterima peserta didik. Sebaliknya, kualitas sumber bahan mengajar sudah bagus, gurunya tidak berkualitas, maka jangankan bisa menyampaikan nasehat ke peserta didik, substansinya saja tidak paham. Dari sini sudah kelihatan bila asesmen guru juga menentukan hasil kualitas guru yg bagus.

  • Unsur sebagai pembimbing adalah kemampuan kualitas seseorang untuk memberikan instruksi karena tahu bagaimana cara melakukannya, tahu cara mengaplikasikan ide maupun konsep dalam bentuk yg nyata secara produktif. Pembimbing rata-rata adalah praktisi pemilik keahlian sangat khusus dibidangnya masing-masing. Bekalnya adalah hasil pengalaman & riset dalam tempo tertentu, baik menggunakan metode ilmiah sains maupun secara alami & natural resources. Pengalaman tidak harus ditempuh dalam tempo lama, tapi kualitas dari substansi pengalaman itu sendiri yg menentukan kualitas guru sebagai pembimbing peserta didik.

Guru itu digugu lan ditiru merupakan brand yg melekat dari sejak dulu kala, Siapapun orangnya bila secara akademis sudah melewati banyak pelatihan & pendidikan sudah jadi Guru, maka akan langsung mendapatkan kepercayaan yg tinggi, jadi teladan atas apa yg dilakukannya bisa ditiru. Padahal brand yg melekat secara natural ini, sebenarnya mengemban tanggung jawab besar karena kualitas guru menentukan hasil peserta didik mau seperti apa kedepannya, ditangan gurulah tingkat kedewasaan mereka dibentuk.


Berikut hubungan 7 kualitas guru dg hasil peserta didik :

  • 1. Guru melakukan hal yg baik-baik maka muridnyapun akan demikian, begitu sebaliknya. Tidak semua yg kelihatan baik itu juga baik, setiap kebaikan juga ada kelas kualitasnya, tinggal kualitas guru seperti apa yg dibutuhkan untuk menentukan hasil peserta didik yg berkualitas juga secara kompeten & produktif.

  • 2. Gurunya seorang kreator maka peserta didiknya akan menjadi kreator. Kualitas guru tidak hanya dalam menyampaikan informasi, tapi paham bagaimana membangkitkan daya cipta peserta didiknya agar bisa menjadi kreator, bukan sekedar pemakai.

  • 3. Gurunya seorang motivator maka muridnya jadi motivator. Kualitas guru juga ditentukan dari motivasinya, motovasi guru dalam mengajar juga menentukan hasil peserta didik. Guru yg benar-benar ingin memajukan pendidikan, dg guru yg hanya bekerja mendapatkan gaji, itu sangat berbeda.

  • 4. Gurunya seorang konseptor muridnya juga jadi konseptor. Kualitas guru disini maksudnya guru cepat memahami substansi dari sebuah gagasan ide besar dalam penyelenggaraan pendidikan, kemampuan ini nanti bisa diaplikasikan secara kongkrit di sekolah tempat dia mengajar. Contohnya begini : substansi pendidikan itu menghasilkan peserta didik yg produktif, Bila gurunya belum paham produktivitas itu apa unsurnya & bagaimana memicunya, ya kelak yg dihasilkan siswa yg mencari lowongan kerja juga, bukan pencipta lapangan kerja baru. Ini kalau dijelaskan panjang sekali terkait kualitas guru pada aspek ini.

  • 5. Gurunya suka teori ilmiah, muridnya juga akan teoritis. Guru yang bagus, itu sebenarnya tidak suka teori, mereka suka membaca & paham teori, tapi lebih memahami ikhtisar / substansinya yang nantinya dijadikan konsep jelas dalam menentukan produktivitas peserta didiknya. Kalau guru hanya membaca teori, paham lalu menyampaikan ulang ke muridnya, itu sama saja dengan mesin foto copy yang sudah banyak dipasaran.

  • 6. Gurunya seorang praktisi muridnya juga jadi praktisi. Kaulitas guru disini analoginya begini : guru mengajar cara memperbaiki modul elektronik, seharusnya guru tersebut sudah pernah servis sendiri modul elektronik. Analogi ini bisa diterapkan dibidang guru lainnya. Coba sekarang bayangkan, guru mengajarkan praktek suatu bidang tapi dia sendiri bukan praktisi dibidang itu, mau bagaimana hasil peserta didiknya.

  • 7. Gurunya spiritualis sejati maka muridnya akan bermoral. Guru yang sudah paham kesejatian, maka tidak suka dipuji, tidak suka gelamor, tidak suka menyakiti orang lain, tidak suka menghitung & membandingkan muridnya / orang lain, Meskipun minoritas guru seperti ini, tapi kalau sampai ada maka secara morphogenetic field ajaib akan menyalur ke peserta didiknya. Tapi jika guru punya paham doktrin materialistis maka akan merusak pandangannya tentang hidup & mempengaruhi semua tanpa terasa.

  • Sekarang : Kualitas guru seperti apa yang dibutuhkan? jika sudah menemukan poinnya, maka asesmen guru juga harus selektif dalam menyeleksi guru dari generasi ras baru.

Guru sudah melakukan hal yang baik-baik & berprospek positif kok masih ada peserta didik yang belum mengikuti & bahkan bertentangan dengan apa yang di leading gurunya? Jawabannya : Itulah tanggung jawab guru mengarahkannya lebih positif & aplikatif, itulah tugas yang diemban guru karena sudah diberi reward yang besar & masuk masa emas. Substansi semua itu sebenarnya guru lebih memiliki intuisi dalam mengaplikasikannya.


Sekarang tinggal kualitas guru seperti apa yang sedang dibutuhkan? sementara teknologi & zaman semakin berkembang serta core bisnis dunia kerja semakin ketat & kompetitif, semakin banyak evolusi & perubahan didalamnya. Bagaimana seharusnya rekrutmen guru supaya lebih efektif namun tetap memuat unsur inti di atas :

  • Rekrutmen secara standar guru yang dihasilkan juga standar.

  • Rekrutmen secara biasa guru yang dihasilkan juga biasa-biasa saja.

  • Rekrutmen secara tradisonal maka guru yang dihasilkan juga tradisonal.

  • Melakukan rekruitmen secara khusus maka guru yang dihasilkan juga akan memiliki kemampuan khusus.

Untuk menjadi seorang guru / secara universal tenaga pengajar, memang banyak aspek formal & normatif yang dinilai, namun sebenarnya ada aspek yang paling menjadi substansi inti & jarang diperhatikan secara khusus, untuk menghasilkan guru yang benar-benar kompetens bekerja secara kompetitif agar hasil peserta didiknya semakin produktif. Pengertian profesi & pekerjaan adalah hal yang berbeda meskipun memiliki satu tujuan & substansi. Sekarang tinggal yang dibutuhkan itu profesi sebagai guru / pekerjaan sebagai guru.

Semoga deskripsi singkat di atas bisa memberikan inspirasi & wacana yang positif, terutama untuk para guru yang kesejahteraannya semakin ditingkatkan & memasuki masa emas supaya bisa memenuhi unsur inti kualitas guru diatas, yang menentukan hasil peserta didik yang kompetitif & lebih produktif, supaya bisa memunculkan nuansa evolusi baru pada core bisnis dunia kerja secara menyeluruh, secara sportif & fairness.

Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya, Selamat berkarya & beraktifitas. Sukses untukmu karena sukses adalah hakmu.