Fungsi Psikogram Untuk Kandidat atau Pelamar

Psikogram . Tujuan . aspek . Download . Konsep

Luangkan waktu 5 sampai 10 menit, & akan mendapatkan apa yang belum pernah tahu mengenai rahasia penilaian dalam tes psikotes melalui psikogram!

Video diatas adalah salah satu aspek penilaian dalam tes psikotes melalui software tes psikologi :

Psikogram sebenarnya adalah rahasia yang dipegang psikolog & berisi penilaian dari hasil tes psikotes dari ribuan kandidat / pelamar kerja. Tujuan utamanya yaitu supaya psikiater memetakan kesesuaian antara tipe pelamar seperti apa yang sedang dibutuhkan institusi / perusahaan rekruiter (Klien) dengan aspek penilaian dari yang sudah didapat psikiater sesuai dengan kode etik psikolog itu sendiri. Bila sekarang posisinya sebagai pelamar baru yang belum pernah menjalani psikotes bahkan yang sudah berkali-kali dalam tanda kutip melamar kerja, maka hendaknya memahami konsep penilaian dalam psikogram sejak awal supaya memiliki peta yang jelas bagaimana agar bisa tembus. Jangan hanya belajar teknis materi psikotesnya saja, cari tahu dari sekarang juga : Perusahaan apa yang dilamar? Posisi pekerjaan apa yang cocok dengan? Bagaimana cara mengenali struktur organisasi perusahaan yang dilamar? Apa skill & keterampilan? Nah, pelajari semua itu & satukan secara simultan tanpa membuatnya distorsi hingga benar-benar paham. Kalau serius & mau maka bisa download semuanya dalam satu paket lengkap semua jenis tes psikotes baik yang berbau aritmatika intelejensi hingga personality sampai cara melamar kerja tepat. Semua sudah diringkas lengkap dengan programnya. Saran : dapatkan & pelajari jauh hari & bulan sebelum melamar kerja di perusahaan yang diinginkan, hasilnya 100% pasti maksimal. Tapi apabila belajar wayangan maka semua tergantung kapasitas pemahaman sendiri. Mari kita mulai satu persatu & simak dengan penuh kesungguhan..

Definisi & arti psikogram merupakan result hasil tes secara keseluruhan dalam proses seleksi, psikogram ini akan mempermudah psikiater / seorang psikolog yang dipercaya dalam sebuah institusi / perusahaan untuk membaca & menerjemahkan aspek penilaian pada individu, baik yang menunjang & memang sedang dibutuhkan perusahaan ataupun menemukan celah kekurangan kandidat dalam suatu sudut pandang, sehingga ada referensi yang jelas nanti nantinya untuk pengembangan lebih jauh, baik melalui pelatihan diklat khusus (Bagi masuk & diterima), maupun referensi belajar untuk lebih berkembang, bagi yang belum masuk kategori & shortlist.

Dari pengetian dasar yang konseptual mengenai psikogram, Maka result dari psikogram ini memiliki tujuan utama bagi psikiater yaitu dalam mempermudah mengevaluasi berbagai aspek penilaian pada kepribadian visi & kreativitas kandidat / pelamar kerja.

Berikut adalah aspek penilaian dalam psikotes melalui hasil psikogram agar semakin memahami penilaian dalam tes psikotes itu apanya :

1 Aspek penilaian pada kemampuan seseorang yang berhubungan dengan intelektual, kognitif dan verbal :

• Aspek intelegensi - penilaian lebih dominan psikogram akan memberikan gambaran mengenai taraf kecerdasan seseorang dalam menyerap (daya tangkap) atas sebuah analisa maupun sintesa baik secara verbal & non-verbal, aspek penilaian dalam psikotes melalui psikogram juga menginterpretasikan daya ingat & kematangan seseorang dalam kemampuan mengolah data berbasis angka aritmatika.

7 Aspek penilaian pada tes psikotes yang berhubungan dengan teknis pekerjaan :

• 1. Ketekunanan dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi justifikasi, baik sebelum maupun mendapatkan diklat khusus.

• 2. Kecepatan dalam melakukan analisa maupun solving problem pada suatu problematika pekerjaan erat dengan teknis, & menemukan solusi yang praktis, cepat & kongruen.

• 3. Kegigihan dalam menemukan & menyelesaikan pekerjaan terutama dengan apa yang benar-benar belum pernah diketahui sebelumnya, kegigihan ini berhubungan dengan kesungguhan individu dengan tanggung jawab pada profesinya sesuai dengan yang dibidangi.

• 4. Sistematika kerja merupkan aspek penilaian pada tingkat kemampuan seseorang dalam bekerja secara sistematis, sebab sistematis tidak selalu pada hal yang terstruktur secara baku / berurutan, namun sistematis adalah cara lebih tepat dengan alur & flow chart lebih mudah dipahami meskipun dalam kondisi pemecahan yang kompleks.

• 5. Daya tahan terhadap stress - aspek penilaian dalam psikotes untuk mengukur kemampuan seseorang untuk konsentrasi & fokus dalam menemukan solusi & pemecahan masalah, sekalipun harus berulang, hingga akhirnya dengan teknik pemahaman tertentu solusi benar-benar ditemukan dengan cara yang proporsional, jadi bukan meninggalkan masalah, Tapi benar-benar menyelesaikannya dengan motode / bahkan dengan teknik lebih revolusioner.

• 6. Motifasi - aspek penilaian dalam psikotes sebenarnya adalah mengukur kemampuan seseorang dalam mengaplikasikan & menanampkan afirmasi yang positif sebagai daya ledak & pacuan untuk lebih menemukan semangat lebih dari biasanya, namun dengan cara yang rasional & mudah dipahami, jadi tidak sesedarhana dengan kata "tetap semangat", semoga memahami segmen penjelasan ini.

• 7. Kedisiplinan - untuk bagian ini adalah kecenderungan seseorang dalam menjaga konsistensinya terhadap apa yang menjadi bidangnya untuk terus berkembang, dengan struktur yang sistematis

5 Aspek penilaian dalam tes psikotes yang berhubungan dengan sosial emosional & personality (Kepribadian) seperti :

• 1. Stabilitas Emosi - Yaitu kemampuan seseorang untuk meredam apa yang bertentangan dengan kepribadian & pemeikirannya, kemudian justru merubahnya menjadi sesuatu lebih fleksibel & mudah dipahami, baik untuk diri sendiri & orang disekitarnya. Kemampuan ini memang sudah basic, namun meraih kemampuan ini yang sebenarnya tidaklah mudah, butuh latihan khusus & kesabaran. Ukuran stabilitas emosi seseorang tepat sangat penting untuk perusahaan, sebab menyampaikan kalimat tepat pada orang tepat jauh lebih mudah daripada menyampaikan kata-kata pada orang yang belum tepat agar benar-benar memahami keseluruhan secara kultural & struktural, kurang lebihnya seperti itu yang dimaksud stabilitas emosi.

• 2. Kepercayaan Diri - merupakan aspek penilaian dari seseorang dalam meyakini apa saja yang menjadi bakat & kompetensinya agar bisa beradaptasi dalam menemukan solusi pada kondisi komplek. Namun kepercayaan diri yang dimaksud bukan pada over confident, Tapi sebab benar-benar memahami inter personal sendiri & meng-interpretasikan-nya keluar dengan cara psikis yang wajar, & memotivasi orang sekelilingnya dengan bentuk pemahaman baru yang positif.

• 3. Aspek penilaian pada kemampuan komunikasi - dalam tahap ini yang diukur adalah mengukur kemampuan seseorang dalam hal verbal, yaitu dalam menyampaikan pemikiran yang rumit & kritis namun dengan kalimat yang mudah dipahami & lebih sederhana, indvidu masuk dalam kategori ini adalah termasuk mereka-mereka yang diplomatis dalam menyampaikan pemikiran secara tepat dalam kontek verbal. Kemampuan inipun tidaklah mudah diraih karena sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa mengkomunikasikan pemikiran dengan cara psikis tepat pada orang tepat jauh lebih mudah daripada sebaliknya, kemampuan individu dalam menguasai kemampuan komunikasinya disebut komunikatif.

• 4. Aspek penilaian dalam kerjasama (Team Work Based) - Merupakan kemampuan seseorang dalam mendelegasikan apa yang menjadi pemikirannya agar mudah membaur & bekerja sama dalam satu target, Kemampuan ini realitanya terraih dengan jam terbang yang tinggi karena memahami orang dengan berbagai karakter membutuhkan rasa simpati & empati lebih dari biasanya.

• 5. Aspek penilaian dalam penyesuaian diri / adaptasi - aspek penilaian pada psikotes merupakan kemampuan individu dalam beradaptasi pada habitat yang baru, Individu yang mempunyai kemampuan beradaptasi yang baik, adalah individu yang mudah masuk pada habitat yang belum tepat sekalipun, & bisa membuat kesepahaman, untuk suatu destination. aspek penilaian pada penyesuaian diri ini penting dalam suatu perusahaan / institusi untuk menerima hal-hal perencanaan baru & menginplementasikan dengan orang berbeda-beda dengan tujuan sesuai dengan visi & misi perusahaan.

Hasil penilaian dalam tes psikotes melalui psikogram sesuai standar yang dibutuhkan :

• Aspek kepemimpinan / manajerial merupakan aspek penilaian pada kemampuan indvidu maupun kandidat dalam mendeskripsikan apa yang menjadi visinya baik secara teknis & menejemen berbentuk grand plan, yang didalamnya nantinya menerjemahkan mekanika dalam kemampuan mengorganisir, memberikan instruksi maupun pengawasan terhadap tugas-tugas teknis yang berorientasi pada komitmen kebersamaan (Team Work). aspek penilaian pada kemampuan manajerial juga memuat kemampuan melakukan feed back baik pada relasi maupun kemampuan pendekatan pada bawahan dengan cara psikis lebih familiar meskipun berorientasi tugas & justifikasi.

Jadi penilaian terhadap seseorang dari berbagai aspek dalam psikotes, hasilnya nanti tergantung kemampuan individu terserbut.

Kurang lebihnya seperti itulah konsep & dasar-dasar psikogram : semoga referensi yang singkat & sederhana ini bermanfat, baik yang akan mengikuti seleksi maupun yang ingin mengembangkan bakat & kompetensinya melalui wawasan & pengetahuan proses belajar psikotes yang komplit tidak hanya teknis psikotesnya saja tapi juga mengenai aspeknya melalui psikogram.

Download software psikotes baik untuk practice maupun penguji supaya penilaian dalam psikogram dalam berbagai aspek kemampuan, bisa lebih optimal.

Untuk yang serius & benar-benar membutuhkan latihan intensif mengenai jenis psikotes & rahasia penilaian pada psikogram, juga bisa download varian psikotes lengkap sudah berbentuk program test pada tautan yang sudah disediakan pada halaman ini [Download Program Psikotes]. Sehingga hasil belajar akan lebih realistis & rasional, Sehingga tidak ragu dalam meng-explorasi & mengasah bakat & kemampuan yang melekat, maupun mempersiapkan diri pada berbagai peluang yang dihadapi sekarang maupun kedepannya lebih preventif & ready serta memiliki road map yang jelas dalam proses belajar memasuki berbagai lapisan elemen core bisnis dunia kerja. Sementara itu yang bisa disampaikan mengenai pengertian & definisi psikogram. Semoga dengan konsep penjelasan ini membuat lebih memahami bagaimana aspek penilaian pada tes psikotes melalui psikogram dalam perannya untuk menilai & mengukur hasil psikotes setiap seleksi yang diadakan rekruiter.