Sekarang yang terbaru ada : 8 artikel Kategori OS Windows. Bisa dilihat menggunakan smartphone android, PC-Desktop, Komputer maupun Laptop. Pembaruan sub versi update revisi ke : 27262.
Komposisi hardware & konfigurasi BIOS sangat mempengaruhi proses loading windows :
Cara mempercepat kinerja komputer paling utama dipengaruhi oleh 2 faktor yaitu hardware & software / OS yg digunakan. Semakin tinggi speksifikasi hardware dibandingkan dg OS yg terpasang maka jelas proses booting akan lebih cepat, & juga sebaliknya bila OS lebih tinggi dibandingkan hardware maka pasti cara kerja komputer / laptop menjadi sangat lemot. yg dijelaskan disini adalah contoh untuk win xp & win 7 kedua OS ini saat melakukan booting sangat dipengaruhi oleh banyaknya settingan startup & service utilities yg biasanya menjadi background aplikasi saat masuk desktop (Try Resident), Bila komponen startup & service utilities ini di nonaktifkan maka OS ini juga menjadi cepat tanpa harus melakukan tweaking hardware. Tools paling populer dipakai untuk mempercepat kinerja komputer dari sisi OS adalah TuneUP Utilities & CCleaner, sebab kedua tools ini memiliki fitur & kelebihan yg extra untuk mendongkrak performa OS & sangat mudah digunakan, bahkan pemula yg baru mulai, sehingga siapa saja bisa & cepat paham bagaimana memaksimalkan & mengoptimalkan sistem cara kerja komputer maupun laptopnya secara keseluruhan dari mulai booting sampai shutdown.
Pengertian loading adalah proses memuat & mengumpulkan bagian-bagian terpisah suatu file / class dalam satu tempo untuk mendukung / support kinerja system secara keseluruhan. Pada dasarnya konsep loading OS berbasis windows bisa dikatakan identik dari berbagai versi windows, mulai dari win 98, ME, XP, Vista, & Win 7. Proses loading pada system operasi berbasis windows adalah pada awal proses windows akan membaca bootloader (file-file kebutuhan untuk interkoneksi antara hardware & software) kecepatan proses loading pertama dipengaruhi oleh konfigurasi BIOS (Basic Input Output System) , & konfigurasi dari windows itu sendiri, Setelah inisialisasi hardware software OS & bios bisa singkron & linear, maka PC akan masuk pada desktop windows & melakukan post cek pada konfigurasi start-up windows itu sendiri.
Windows itu sendiri kunci kecepatan loading ada pada System Startup :
Booting merupakan proses melakukan self check secara keseluruhan pada perangkat digital, tidak hanya komputer saja sebenarnya, waktu kebutuhan untuk menyelesaikan proses booting tergantung dari besarnya file-file yg di loading. Booting yg berhasil adalah proses yg menghasilkan result / out put sesuai apa yg terprogram didalam flash bios khususnya & sistem pc maupun perangkat digital secara menyeluruh.
Berikut adalah faktor utama paling fluence mempengaruhi proses loading system operasi berbasis windows :
Komposisi Hardware ( Semakin tinggi komposisi hardware yg dipakai dalam PC, makan tanpa terlalu banyak trik konfigurasi apapun, secara natural, pasti akan bisa bekerja cepat pada proses loading yg cepat, meskipun mendapatkan banyak beban startup. )
Konfigurasi Bios ( Semakin linear / sinergi antara konfigurasi BIOS dg komposisi hardware yg dipakai maka proses interkoneksi & interfacing antar periperhal akan semakin linear & seimbang, sehingga PC akan bekerja maksimal sesuai komposisi hardware & konfirgurasi BIOSnya, & pasti proses loading windows akan lebih cepat & optimal )
Konfigurasi start-up pada system operasi windows itu sendiri. ( apabila konfigurasi bios & komposisi hardware sudah sinergi & linear, maka system operasi windows itu sendiri akan Plug-n-Play mengatur konfigurasi start-up sesuai kombinasi hardware & konfigurasi bios, hanya saja keinginan untuk lebih mempercepat proses loading membutuhkan beberapa setting, yg biasanya dalam dunia PC di sebut proses Tweaking, yaitu mengoptimalkan kinerja hardware & software OS di atas konfigurasi standarnya, agar proses loading OS menjadi semakin cepat. )
Setting service utilities ini berisi semua konfigurasi windows baik yg terlihat maupun invisible dalam tray resident, service utilities ini sifatnya lebih kompleks dari konfigurasi startup diatas. Didalamnya memuat tidak hanya file-file startup saja, tapi sudah memuat service control & proses komputer secara keseluruhan. Untuk melihat service utility apa saja yg dimuat dalam komputer, bisa di cek pada control panel untuk lebih mudah & melalui msconfig maupun task manager. Poin utama adalah kurangi service utilities yg kiranya tidak diperlukan, sebab lebih memahami mana aplikasi yg sering dipakai / tidak, pastinya sendiri lebih memahaminya.
Proses loading windows bisa cepat tidak harus menggunakan langkah tweaking hardware :
Meskipun proses tweaking pada proses mempercepat loading windows bisa di coba & diaplikasikan, Tetapi harus tetap memperhatikan aspek & komposisi yg sudah disebutkan diatas, agar tujuan utama sebagai cara mengatasi komputer lambat & untuk mempercepat proses loading windows agar bisa berjalan optimal & cepat, sesuai keinginan kita & tidak menimbulkan crash / trouble.
Berikut ada tips ringan mempercepat proses loading khususnya windows 7 :
Kurangi Font yg tidak digunakan . Kecuali bekerja di bagian percetakan, ada banyak sekali font yg tidak dipakai namun tetap di load saat menggunakan Windows 7. Hal ini menyebabkan berkurangnya kapasitas memory kosong (Cache) yg sebenarnya dapat dipakai oleh proses lain.
Untuk menyingkirkan font yg tidak digunakan, ikuti langlah-langkah di bawah ini :
Buat folder baru sebagai folder backup font.
Buka control panel & lanjutkan dg membuka folder fonts .
Pilih font yang tidak biasa dipakai & pindahkan ke folder backup yang sudah dibuat tadi. Jangan menghapus font yang tidak dipakai sebab mungkin saat yang lain membutuhkannya. apabila ingin mengaktifkan font yang sudah dipindah, hanya perlu mengembalikannya ke folder semula.
Cara percepat waktu boot win-7 dg nonaktifkan beberapa service & tools yang mungkin tidak diperlukan :
Klik start , lanjutkkan dg mengetik msconfig pada Start Search dan tekan tombol enter.
Klik tab Boot dan masuk ke bagian Advanced Options .
Ketik jumlah nomor processor yang dipakai saat proses pada kolom Number of Processors.
Klik Apply dan restart system untuk melihat efeknya.
Nonaktifkan System Sound . kalau tidak tertarik menggunakan system sound, didapat menonaktifkannya dg melakukan langkah di bawah ini. Hal ini akan mempercepat proses saat loading system.
Klik start , lanjutkkan dg mengetik mmsys.cpl pada Start Search & tekan tombol enter.
Buka tab Sound dan pilih No Sound pada pilihan yang ada.
Klik Apply untuk mengaplikasikannya & restart Windows 7.
Nonaktifkan Index Search di Windows 7 .
Klik start , lanjutkkan dg mengetik services.msc pada Start Search & tekan tombol enter.
Cari Windows Search , klik kanan & kemudian & nonaktifkan service tersebut.
Nonaktifkan Service yang tidak digunakan . Beberapa service windows masih berjalan pada system meskipun kita sendiri tidak memerlukannya. Hal ini akan memakan memory yang sebenarnya dapat dipakai untuk proses lain lebih penting. Untuk menonkatifkan service yang tidak digunakan, ikuti petunjuk berikut.
Buka Start menu , All Programs & kemudian lanjutkan ke Administrative Tools Options . Pilihan ini mungkin tidak ada kalau login sebagai Guest , bukan sebagai admin .
Klik tab Advanced dan lihat nama service di bagian bawah.
Hilangkan tanda check-box pada service yang tidak dipakai & biarkan service masih digunakan.
Restart windows 7 untuk melihat efeknya.
Kurangi Start-up Windows 7 . Banyak apliaksi yang di-load secara otomatis oleh windows padahal sendiri jarang menggunakannya. Untuk menonaktifkan Start-up program, ikuti langkah berikut.
Klik start , lanjutkan dengan mengetik msconfig pada Start Search & tekan tombol enter.
Buka tab Startup .
Nonaktifkan start-up aplikasi yang tidak dipakai & restart windows 7.
WINDOWS XP tetap terbaik, proses loading cepat, konfigurasinya mudah, compatible semua aplikasi, meskipun Service Pack sudah tidak dikeluarkan lagi.
Untuk yang berikut beberapa tips singkat untuk meningkatkan performa komputer maupun laptop yang bersistem windows xp : cukup secara yang standar dahulu, sebelum menggunakan tools tuneup maupun tweaking etc :
Meminimalisir tampilan desktop & grafis secara : Klik kanan pada meny My-Computer di-desktop, kemudian klik properties, masuk pada tab advanced, klik visual effect, kemudian pilih pada adjust for best performance. Cara ini dipakai untuk mengurangi beban resource yang dipakai oleh ram & vga card terutama pada video memory (vram).
Me-nonaktifkan system restore caranya yaitu : sama -> klik kanan pada my-computer di desktop, kemudian pilih tab system restore, kemudian turn off system restore all drives. Tujuan menonaktifkan system restore adalah mengurangi beban kerja harddisk, karena secara periodik jika System Restore (SR) aktif, maka windows akan mencatat record aktifitas komputer secara periodik berbentuk file SR Point. file ini jika membengkak akan mengurangi space hdd & memperlambat kinerjanya.
Me-nonaktifkan Hibernate Files secara masuk pada Start-Menu -> Control Panel -> klik 2x pada Power Options -> kemudian klik pada TAB-Hibernate, kemudian UNCheck Hibernate untuk menonaktifkan service ini. Tujuan menonaktifkan hibernate point ini adalah untuk menghindari pembengkakan pada file pagefile.sys pada root drive pertama, yang fungsinya untuk mempercepat proses booting saat komputer pada mode standby, mengaktifkan Tool Hibernate ini jika HardDisk berkapasitas besar & ber-RPM tinggi & dengan buffer besar, karena meskipun hibernate membantu sekali proses booting tapi memakan memory ruang HDD Cukup besar & memaksanya bekerja sangat keras.
Optimalkan Virtual Memori secara masuk dengan klik kanan pada : My Computer -> kemudian Klik Kanan -> Properties -> (Tab) Advance -> (Performance -> Setting) -> Advanced -> (Virtual Memori -> Change) Nah disana terdapat bagian custom size, disitu terisi ATAU sesuai-kan dengan yang ada & di Reccomended OS.
Coba juga dengan tambahan melakukan tweaking dengan tools banyak tersedia karena biasanya bisa meningkatkan performa komputer diluar settingan & konfigurasi standar diatas, Contoh tools yang dimaksudkan diantaranya : tune up utilities, ccleaner, regcleaner, etc. Dan masih banyak tools-tools juga membersihkan registry dari kesalahan / error pada pc.
Tekan tombol enter pada start search, sudah seberapa cepat proses loading windows apapun yang digunakan? semoga sudah optimal.
Dari tips di atas, sebenarnya masih banyak tips lain yang dapat dipakai untuk cara ampuh mempercepat kinerja komputer terutama dengan system satrtup OS Win 7 & Win XP , dengan catatan harus mengerti bagaimana system bekerja. Dan memahami secara benar proses mempercepat loading windows pengaruh paling essensial adalah pada komposisi hardware, konfigurasi bios, & konfigurasi OS windows itu sendiri, semoga tips ini bermanfaat. Terima kasih atas kunjungan & kepercayaannya.
Untuk mempercepat proses loading maupun booting.
Sekarang yang terbaru ada : 8 artikel Kategori 