Cara mengatasi komputer lambat kayak keong yang paling utama jelas pada hardware bisa dengan mengganti yang baru atau upgrade. Karena perangkat keras ini menjadi faktor utama penyebab komputer kayak keong ibaratnya begitu. Hardware yang dibentuk dari bahan germanium ini jika mencapai suhu tinggi akan mempengaruhi konduktifitas. Jika bagian perangkat keras sudah bisa diatasi, maka barulah melakukan setting pada BIOS supaya terjadi keseimbangan antara hardware dengan OS yang digunakan. Inti mengatasi komputer lambat seperti keong yang seperti itu, kalau mau coba ditambahkan bisa dengan mengurangi startup yang tidak dibutuhkan OS saat loading dan booting.
Sekarang yang terbaru ada : 56 artikel Kategori Komputer. Bisa dilihat menggunakan smartphone android, PC-Desktop, Komputer maupun Laptop. Pembaruan sub versi update revisi ke : 114309.
bila komputer lambat maka jangan langsung upgrade hardware tapi cek dulu software & OS :
Selamat sebab ini sudah & jika ini memiliki perangkat berbasis sistem PC seperti komputer, laptop, netbook, notebook & piranti portable maupun mobile lainnya yang kinerjanya terasa lambat bahkan sudah melempem sebelum itu, Maka cara mengatasi komputer melempem (lemot bin lambat kayak keong) ada beberapa hal & faktor yang seharusnya dipahami sejak dini bahkan sebelum memutuskan membeli & menggunakan perangkat digital tersebut. Cara mengatasi komputer lambat kayak keong paling awal dengan memperhatikan kondisi beberapa komponen inti antara lain :
Hardware adalah piranti keras yang mendasar sistem operasi & berbagai jenis aplikasi tertanam & bekerja nantinya. Jadi sebab pengaruh komposisi hardware pada kecepatan komputer cukup signifikan, Maka sebelum menggunakan bahkan membelinya, Tentukan spek & komposisi komponen hardware yang benar-benar sesuai dengan kebutuhkan, Jangan menggunakan spek terlalu tinggi jika akan menggunakan aplikasi untuk pekerjaan standar, begitu sebaliknya : jangan menggunakan aplikasi yang memuat aritmatik tinggi seperti pemrograman, 3d game, streaming & lainnya pada hardware pemilik akselerasi & frekuensi standar.
Berikutnya adalah BIOS jika paham mengenai versi bios, secara umum gunakan versi yang terbaru, sehingga tidak repot mengupdate BIOS kedepannya, sebab di samping High Risk juga tidak semua perangkat mengeluarkan file update firmware bios. dengan menggunakan versi yang tinggi, Maksudnya adalah akan lebih leluasa mengatur & konfigurasi setiap peripheral dengan lebih detail, sebab dalam versi yang tinggi biasanya semua fitur peripheral dasar akan dimunculkan semua dengan kategori lebih mudah dipahami, bahkan untuk pengguna yang bukan teknisi sekalipun pasti mengkonfigurasi BIOS agar singkron & linear dengan kebutuhan & hardware yang digunakan.
OS (Operating System) berdasarkan teknologi transfer data & sistem alokasi file terdapat jenis 16BIT, 32BIT, 64BIT. Jadi jika mengetahui ini sejak awal, maka akan singkron : jika mau menggunakan OS 32BIT tentunya cukup gunakan processor 32BIT saja, disamping lebih hemat, sumber daya yang dipakai juga lebih sedikit. Bila mau, Gunakan OS seperti Windows XP SP-2 keatas, Memang OS ini untuk sekarang sudah terbilang ketinggalan namun sebenarnya hanya tertinggal tampilan & interfacenya saja dengan system versi tinggi. OS ini sudah tidak diragukan lagi kehandalan & kestabilannya untuk berbnagai jenis aplikasi baik yang standar seperti office & spreadsheet maupun berbasis aritmatik tinggi seperti pemrograman & streaming 3D, program yang tertanam didalamnya juga lebih compatible. Info tambahan lagi, OS berdasarkan service network yang terintegrasi ada yang berjenis NT & Stay Alone (Desktop). Inipun dipilih sesuai dengan prioritas kerja sehari-harinya supaya OS lebih cepat loading, apabila bekerja dalam lingkup jaringan, gunakan berbasis NT, tapi untuk pengguna di rumah, gunakan saja yang versi desktop. sebab tools & service networkpun apabila dimasukan semua ke OS, membebani PC bahkan saat tidak dipakai sekalipun.
Sebenarnya teknis inti keseluruhan cara mengatasi komputer lambat kayak keong & melempem ada pada ketepatan pemilihan & penyesuaian dengan kebutuhan poin-poin utama diatas, apabila sudah linear maka akan dipasang aplikasi paling banyak di download / apa saja pasti kencang & compatible (Maksudnya aplikasi yang prioritas dipakai nantinya). Startup Aplikasi adalah program yang berukuran kecil dalam jumlah tertentu yang diakses & dijalankan secara realtime baik saat sebelum & sesudah memasuki sistem operasi. Aplikasi ini akan menginisialisasi jenis register, singkronisasi hardware & kernel OS, & dijalankan secara berulang / rutin setiap OS booting maupun reboot. apabila jumlahnya terlalu banyak sudah pasti akan membebani OS saat akan memasuki desktop utama. Untuk mengurangi startup ini sebenarnya cukup klik kanan pada icon task bar kanan bawah pilih opsi exit, / pilih option & pikirkan hal berhubungan dengan ini : "Dont load at startup" & itu analoginya, serta Un-Check setelah itu apply & ok. Namun disarankan, apabila mungkin ragu / belum memahami apa yang dilakukan mintalah didampingi teman, rekan / siapa saja yang dipercaya lebih memahami aplikasi yang akan di exit, karena ada startup tertentu yang vital & justru apabila dikeluarkan dari system akan menyebabkan crash, Jadi mengurangi startup disini bukang lekas menghilangkan semua startup. Tapi pilih mana jika tidak diperlukan & tidak berhubungan dengan prioritas pekerjaan & tidak menganggu kinerja OS secara keseluruhan.
Agar komputer tidak lampat kayak keong, maka pemilihan ruangan juga berpengaruh :
Hal berikutnya adalah sifatnya non-teknis, seperti pemilihan ruangan & suhu yang ada disekitarnya. Seperti kita semua tahu perangkat teknologi digital berbasis operating system komputer, isi secara keseluruhan didalamnya adalah memuat tembaga & germanium berbasis micron. Jalur-jalur didalamnya berisi system serabut yang sangat peka dengan suhu, Meskipun pada teknologi canggih seperti sekarang ini Isolator pada Chipset IC BGA sudah menggunakan pelapis tahan panas, namun elektronika digital cukup kompleks apabila dijelaskan secara empiris satu persatu. Pastikan saja sudah memahami inti pada poin ini.
anda mungkin saja pernah mendengar pertanyaan / argument seperti ini "Komputer tidak pernah dipakai kok malah saat dinyalakan trouble & rusak, Padahal komputer diruang lain dipakai setiap hari bahkan tanpa henti kok awet saja, Kok bisa begitu?" Apa sudah paham jawabannya, kalau sudah paham dengan kronologi penjelasan mengenai salah satu analogi diatas? Mungkin bagi beberapa diantara ini adalah hal yang aneh, karena lazimnya kalau barang benda maupun perangkat kalau dipakai terus meneurus akan rusak, tapi kalau tidak pernah dipakai akan awet. Bukankah begitu?
Jawabannya adalah komputer merupakan gugus rangkaian elektronika digital berukuran micron, & bekerja tidak secara mekanis, tapi menggunakan aliran listrik dengan dynamic bits & clock tertentu yang mentransmisikan data-data dengan frekuensi sangat khusus & unik. Serta dialirkan melalui tembaga maupun germanium yang dimampatkan dengan ukuran sel sangat kecil (micron).Tembaga & germanium ini kalau dibiarkan terlampau lama, akan bersuhu dingin, & kalau sudah mencapai derajat dengan ukuran kelembaban tertentu akan mengembun, kalau sudah timbul embun, debu yang berukuran sangat kecil akan menempel, jika sudah mengumpul, akan menimbulkan plak & mengakibatkan korosi / hubung singkat karena polaritas tegangan yang tidak dibutuhkan komponen micron. Jalur tembaga yang berukuran kecil ini jika di triger & di getar dengan frekuensi cukup tinggi akan langsung putus. Maka jangan kaget jika sudah lama tidak menggunakan komputer, jangankan kinerjanya lamban, dinyalakan saja sudah langsung trouble & blank. Dan pastinya akan membutuhkan service maupun perbaikan baik penggantian per komponen maupun per unit peripheral (Ini tergantung kapasitas teknisi yang menanganinya) / tergantung apa yang sebenar-benarnya dipahami mengenai keduanya.
Sekarang sebaliknya, mengapa komputer / perangkat digital jika sering dipakai justru lebih awet ketimbang yang tidak pernah dipakai sama sekali? Nah, Begini kronologisnya : Tembaga & germanium saat dialiri sumber daya secara realtime oleh tegangan, arus, daya maka selain timbul konduksi listrik maupun aliran data, juga akan menimbulkan induksi magnetis & suhu panas cukup. Induksi yang dihasilkan ini akan menolak debu pemilik elektrisitas kutub berlawanan, & suhu cukup panas akan meminimalisir terjadinya kelembaban maupun pengembunan. Sedangkan aliran udara FAN yang berputar akan mengempaskan debu-debu berukuran besar non-elektris keluar komponen inti.
jika sudah menyimak artikel di atas maka akan paham sendiri cara mengatasi komputer lambat kayak keong dari berbagai aspek penanganan teknis.
WARNING : Semua instruksi & deskripsi di atas bersifat konseptual, tidak semua yang dibaca dari uraian di atas harus diikuti semua, Silahkan sesuaikan dengan kebutuhan & kecocokannya dengan kondisi PC, karena pada realitanya semua PC/perangkat memiliki kondisi berbeda & spek berbeda pula, terutama alternatif cara mengatasi komputer lambat kayak keong & melempem : Meskipun secara garis besar konsepnya identik sebagai dasar-dasar dalam mengoptimalkan kinerja komputer agar tidak lambat, Supaya lebih mantap saat memaksimalkan kinerja komputer baik dari sisi hardware & OS maupun aplikasinya, Maka jika diperlukan bisa pelajari lagi jenis aplikasi & OS pada komputer / Mintalah didampingi rekan, sahabat, / siapa saja yang dianggap terpercaya memiliki pengalaman, sehingga lebih realistis & lebih nyaman. Sementara itu yang bisa disampaikan dari posting ini, semoga bisa bermanfaat lebih aplikatif lagi, semua basic-basic di atas terkembangkan ke arah lebih technical & sesuaikan dengan apa yang benar-benar sudah dipahami. Sebelum & sesudahnya, Terima kasih atas kunjungannya ini, selamat bekerja & beraktifitas, Sukses adalah hak anda.
Cara mengatasi komputer lambat kayak keong yang paling utama jelas pada hardware bisa dengan mengganti yang baru atau upgrade. Karena perangkat keras ini menjadi faktor utama penyebab komputer kayak keong ibaratnya begitu. Hardware yang dibentuk dari bahan germanium ini jika mencapai suhu tinggi akan mempengaruhi konduktifitas. Jika bagian perangkat keras sudah bisa diatasi, maka barulah melakukan setting pada BIOS supaya terjadi keseimbangan antara hardware dengan OS yang digunakan. Inti mengatasi komputer lambat seperti keong yang seperti itu, kalau mau coba ditambahkan bisa dengan mengurangi startup yang tidak dibutuhkan OS saat loading dan booting.
Sekarang yang terbaru ada : 56 artikel Kategori 
Selamat sebab ini sudah & jika ini memiliki perangkat berbasis sistem PC seperti komputer, laptop, netbook, notebook & piranti portable maupun mobile lainnya yang kinerjanya terasa lambat bahkan sudah melempem sebelum itu, Maka 
Hardware
Sebenarnya 